PENEJELASAN METTA SUTTA BY UNKNOWN
Bagaimana mengembangkan mettā, seperti yang diajarkan dalam mettā sutta dapat dipahami secara singkat, sabbasaṅgāhika mettā mettā yang dikembangkan dalam segala cara mencakup semua makhluk, dukabhāvanā mettā mettā yang dikembangkan dengan membagi makhluk makhluk, menjadi 2 kelompok. Tikabhāvanā mettā mettā yang dikembangkan dengan membagi makhluk2 menjadi 3 kelompok, sabbasaṅgāhika mettā dari ketiga cara pengembangan mettā ini, sabbasaṅgāhika mettā dijelaskan dalam bahasa pāḷi sebagai memancarkan sebagai berikut, sukhino vā khemino hontu sabbe sattā bhavantu sukhitattā jika seseorang ingin mengembangkan mettā, menurut penjelasan ini ia harus terus menerus membacakan dan merenungkan, sabbe sattā sukhino hontu semoga semua makhluk berbahagia secara jasmani, sabbe sattā khemino hontu semoga semua makhluk bebas dari bahaya sabbe sattā sukhitattā hontu, semoga semua makhluk berbahagia secara batin.
Ini adalah pengembangan sabbasaṅgāhika, mettā seperti yang diajarkan dalam mettā sutta dukabhāvanā mettā, dukabhāvanā mettā dikembangkan dengan cara sebagai berikut terdapat 4 pasang makhluk, tasa thāvara duka pasangan makhluk makhluk yang takut dan tidak takut, diṭṭhādiṭṭha duka. Pasangan makhluk makhluk yang terlihat dan tidak terlihat dūra santika duka, pasangan makhluk makhluk yang jauh dan yang dekat bhūta sambhavesi duka pasangan makhluk makhluk, arahanta dan umat biasa bersama sama dengan yang masih belajar.
Tasā vā thāvarā vā anavasesā sabbe sattā bhavantu sukhitattā, semoga semua makhluk duniawi dan para pelajar mulia, yang masih takut dan para arahanta yang tidak takut tanpa kecuali, berbahagia jasmani dan batin. Merenungkan demikian adalah pengembangan tasa thāvara duka bhāvanā mettā, diṭṭhā vā adiṭṭhā vā anavasesā sabbasattā bhavantu sukhitattā semoga semua makhluk yang terlihat dan yang tidak terlihat, tanpa kecuali, berbahagia jasmani dan batin merenungkan demikian, pengembangan diññhàdiññha duka mettā dūrā vā avidūrā vā anavasesā sabbasattā bhavantu sukhitattā, semoga semua makhluk yang jauh dan yang dekat tanpa kecuali, berbahagia jasmani dan batin.
Merenungkan demikian adalah pengembangan, dura santika dukabhāvanā mettā bhutā vā sambhavesī vā anavasesā, sabba sattā bhavantu sukhitattā. Semoga semua makhluk mereka yang telah mencapai kesucian arahatta, mereka yang masih umat biasa dan yang masih belajar tanpa kecuali, berbahagia jasmani dan batin merenungkan demikian adalah pengembangan bhūta sambhavesi dukabhāvanā metta, empat cara yang disebutkan di atas mengenai pengembangan mettā disebut dukabhāvanā mettā, yaitu mettā yang dikembangkan setelah membagi makhluk makhluk menjadi dua kelompok, tikabhāvanā mettā tikabhāvanā mettā ini terdiri dari tiga jenis, dighā rassa majjhima tika kelompok tiga makhluk makhluk yang tinggi pendek dan sedang, mahantāṇuka majjhima tika kelompok tiga makhluk makhluk yang besar kecil dan sedang, thūlāṇuka majjhima tika kelompok tiga makhluk makhluk yang gemuk kurus dan sedang, dighā vā rassā vā majjhimā vā annavasesā sabbasattā bhavantu sukhitattā semoga semua makhluk yang memiliki tubuh yang tinggi, makhluk makhluk yang memiliki tubuh yang pendek dan makhluk makhluk yang memiliki tubuh sedang, tanpa kecuali berbahagia jasmani dan batin.
Merenungkan demikian adalah pengembangan, dīgha rassa majjhima tikabhāvanā mettā, mahantā vā aṇukā vā majjhimā vā anavasesā sabbasattā bhavantu sukhitattā semoga semua makhluk yang memiliki tubuh yang besar, makhluk makhluk yang memiliki tubuh yang kecil, makhluk makhluk yang memiliki tubuh sedang. Tanpa kecuali berbahagia jasmani dan batin merenungkan demikian, pengembangan mahantāṇukavmajjhima tikabhāvanā mettā thūlā vā aṇukā vā majjhimā, vā anavasesā sabbasattā bhavantu sukhitattā semoga semua makhluk yang memiliki tubuh yang gemuk, makhluk makhluk yang memiliki tubuh yang kurus dan makhluk makhluk yang memiliki tubuh sedang, tanpa kecuali berbahagia jasmani dan batin.
Merenungkan demikian, pengembangan thūlāṇuka majjhima tikabhāvanā mettā tiga cara yang disebutkan, di atas mengenai pengembangan mettā. Disebut tikabhāvanā mettā yaitu mettā yang dikembangkan, setelah membagi makhluk-makhluk menjadi tiga kelompok.
Komentar
Posting Komentar