JADIKAN SILA SEBAGAI GURU/PEDOMAN WEJANGAN WELAS ASIH BUDDHA HIDUP CIKUNG BY UNKNOWN

Jadikan sila sebagai aturan pantangan sendiri, untuk menjaga diri supaya tidak semena mena berbuat salah, atas keinginan hati setiap bagian dari sila. Aturan pantangan pasti ada dewa yang melindungi, hantu juga tidak berani sama kamu apabila dimasa murid tidak mampu menganggap sila, sebagai guru pembimbing pedoman maka masih harus memerlukan sebagian sila / aturan pantang, untuk menaklukkan/mengontrol diri sendiri sila/pantangan sebenarnya, tujuan paling penting supaya kamu bisa terbebas, dan bukan untuk meningkatkan pengekangan karena mampu mengurangi & mengontrol hati, kamu yang liar dengan tidak semena mena membuat kamu mudah berbuat salah.

Maka dari itu harus menjadikan sila, sebagai guru / pedoman hidup barulah bisa memutuskan kerisauan kegelapan batin, semua jaringan yang berasal dari iblis berasal mula dari keinginan, maka para murid harus mengerti. Bahwa semua keinginan hati yang buruk dan kebiasaan buruk bisa mengurangi balasan berkah, di saat mau menciptakan benih bencana pada saat ini kita harus bisa membatasi dan mengontrol, mengekang diri supaya diri lebih sadar dengan berpikir, pantas tidak benar tidak terhadap masalah barulah bisa memandang dengan jelas, bisa mengetahui mesti maju atau mundur kehidupan seseorang harus mengerti untuk menghargai waktu dalam kehidupan, dengan kesungguhan hati belajar membina diri jangan hanya belajar sedikit saja sudah merasa diri sudah benar, murid harus mendalami penghayatan inti kebenaran yang sesungguhnya, menegakkan diri dengan benar dalam membina raga memutuskan semua kerisauan, dan mulai mewakili langit membabarkan warta berita surgawi, menyempurnakan kehidupan kali ini barulah benar jika membina diri sesuai hakekat hukum langit maka akan mengalami peningkatan, jika membina diri menurut perasaan manusia maka akan mengalami kemerosotan, sangat penting dalam keseimbangan antara hekakat langit dan perasaan manusia, membina diri menggunakan hakekat kebenaran sejati sebagai pedoman, di tengah keseimbangan ini berdasarkan apa sebagai patokan? Sila yang merupakan sebuah pedoman terbaik.

Yang juga merupakan standar peraturan buddha, larangan dari semua para suci para buddha, untuk menyadarkan diri sendiri. Hal apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan, barulah tidak membelakangi hakekat kebenaran sejati dan hati nurani jika para murid mampu sila sebagai guru / pedoman maka juga bisa / mampu, menggunakan hakekat kebenaran sebagai pedoman belajar dari persepsi, maka tidak akan menggunakan perasaan manusia lagi, yang ada hanya meminjam wujud yang palsu untuk membina yang sejati, manfaat dari memohon tao jalan ketuhanan satu kesatuan maha tao.