Q&A BY BHANTE ADHICITTO
Jika diliputi kebencian,, pandangan jadi keliru tidak suka ya tidak suka benci ya benci itu mengakibatkan kerugian diri sendiri, buta tidak mau buka mata. Itu merugikan pada diri sendiri awalnya dia benci, bisa memunculkan kasih sayang pernah cekcok timbulkan hal baik mendapatkan hal hal baik, dapat pada diri masing masing hilangkan pikiran curiga siapa yang dicurigai jika mencurigai orang yang pantas, kita investigasi jangan sampai curigai orang yang salah oh salah, curiga itu tapi kalau benar oh benarkan dia buat hal buruk apa tindakan sangat buruk / biasa saja, jika benar lalu harus bagaimana kalau bisa dinasehati tinggalkan perilaku buruk, kita kasih nasehat lain jangan kalau patut dicurigai itu boleh dilanjut itu perlu lagi kita waspadai, jangan sampai kita dimanfaatkan kalau untuk menjaga baik juga jangan berlebih waspada & perhatian, itu perlu jaga jarak pada orang itu biasa biasa saja ada sisi baik juga buruk , apa juga untuk mencegah gerak gerik mencurigakan kok tumben bangun pagi dia ngapain karena ada curiga, takut ada hal hal yang buruk itu bisa mencegah kalau mau chanting itu bisa didukung, tapi kalau hal lain mau jogging tapi pergi ke rumah teman yang kurang baik maka ibu itu, bisa ketemu anak & tanyakan.
Lalu lihat anak ini jujur apa tidak, sudah diikuti beberapa hari berikan nasihat yang baik bukan melarang berteman, tapi bisa berteman dengan yang baik. Agar jadi lebih baik curiga juga bisa muncul, kok datang tumben apa itu baik mau nawarin apa itu lebih baik oh ini jangan jangan ulang tahun, saya bawa kado itu apresiasi yang baik mana yang mau dihilangkan wajar orang punya curiga, tapi tidak berlebih menghilangkan cari tahu kebenaran kalau tidak perlu bisa diabaikan, tapi kalau tiada curiga itu lebih bahaya kita perlu sifat batin curiga tapi pada hal yang baik, bukan hal buruk mencoba cari kebenaran kecurigaan itu bisa diatasi ada curiga yang beralasan, vandami artinya aku memberi hormat ami mengartikan pelakunya tunggal, kalau mereka menghormati vadanti vandami hormat saya yang bisa tahu kebencian / tidak, itu pelakunya ada muncul penilaian yang tahu sesungguhnya adalah pelaku.
Ada sesuai selera, ada tidak nyaman dibuang tidak suka dengan asin itu muncul karena kebencian, itu ada kebencian yang muncul. Membinasakan tapi kalau sesuai selera akan menikmati, bisa muncul rasa serakah / rakus itu tamak dari serakah ini sering muncul serakah & benci, kalau merasa kurang enak tiada lagi rasa benci dimasak lagi jadi tidak buang makanan, kalau ada yang mau kasih tahu asin dia bisa terima itu baik jangan langsung dibuang masak lagi, kalau itu bisa dilepaskan dengan baik tiada rasa benci ada makhluk yang bisa makan jadi bisa bermanfaat untuk makhluk lain, jadi ini adalah sifat batin yang dimiliki oleh setiap orang / hewan, itu bisa berubah ubah kadang orang ada yang disayangi timbul rasa jengkel karena hal bajik tidak timbul, benci lagi kasih sayang muncul tidak pasti selamanya orang benci / orang yang disayangi, itu masih dalam orang biasa.
Tapi kalau sudah melenyapkan kebencian, ada rasa belas kasih jadi bisa melihat orang yang memiliki cinta kasih universal, tidak lagi ada rasa benci. Kalau sudah Ariya tiada lagi pembedaan kasih sayang, kita masih duniawi bagaimana cara menjaga kita bisa juga kembangkan meditasi, lalu bagaimana contoh orang kasih sayang jadi benci jika ada sepasang suami istri pacaran 15 tahun, menikah sudah ada anak jalan 20 tahun lalu jadi hal tidak baik merasa tidak suka, dapat selingkuh karena hal itu jadi saling membenci si dia melakukan hal yang tidak pantas, menyakiti saya ada timbul penolakan bisa dipukul juga dibunuh bisa pernah, ada terjadi masih berubah ubah lalu bagaimana biar tidak terjadi saling menjaga pernikahan itu sekali seumur hidup, lalu bagaimana perumah tangga ada komitmen.
Agar tidak muncul hal hal yang tidak diinginkan, hidup penuh kasih sayang jadi mengarah pada hal yang bajik, jadi sulit sakiti orang lain. Bisa jadi kebiasaan batin yang luhur hingga peroleh keadaan batin yang mencapai jhana, bisa melingkupi seluruh dunia dengan cinta kasih & welas asih, hingga mencapai jhana 1 itu bisa lahir dialam brahma itu sangat bahagia praktik setiap individu, maka makhluk lain penguasa tiada yang bisa beri langsung tapi kembangkan hal hal yang bajik, jadi ada yang bisa dipraktikan bhikkhu juga umat awam ketika terasing dari kehidupan, bisa mencapai jhana pertama tiada lagi kasih sayang lahir dari kasih sayang, juga ketiga lainnya tidak muncul dalam jhana ke 1-4 maka 4 hal itu tidak muncul pada diri, jika hancur noda noda tiada lagi kebencian jadi berdiam dalam alam brahma itu disebut bhikkhu.
Yang menarik itu ada bentuk sebagai bentuk, tiada lagi diri lagi jadi tembus Dukkha Annica & Annatta, kalau tadi duniawi ada rasa suka & tidak suka. Kalau capai jhana itu tiada lagi muncul pilih kasih, maka kasih sayang beredar luas jadi tiada lagi 4 hal tadi sampai lenyapkan LDM, maka kalau lenyap LDM tidak bisa benci orang tiada pilih kasih tiada lagi semua yang muncul dalam 4 hal tadi, ketika jadi Ariya itu ada welas asih & belas kasih pada setiap makhluk menganggap diri, itu ada dalam panca skandhas ketika masih ada aku masih bisa muncul 4 hal tadi, kalau tiada lagi keakuan itu bisa lebih aman tapi tahu mana baik juga buruk cuman tiada reaksi lagi, dalam menyayangi keberpihakan tapia da cinta kasih universal yang tadi dibahas.
Ketika muncul niat berdana, semoga dengan pemberian obat ini dapat usia panjang tiada masalah harapn itu, tapi dilihat niat memberi dengan niat tulus. Semoga obat ini dapat bermanfaat takut jadi sia sia, itu jadi rintangan memberi oh ini praktik saya memberi dapat digunakan sebaik baiknya, kalau ada muncul obat itu tidak dipakai muncul ada rasa tuntutan lalu kalau sudah dipakai, cita cita saya tercapai itu salah sebenarnya saat kita memberi kita pertama memiliki dengan niat baik, pindah tangan itu pemberian sudah penuh kalau dipakai dapat bahagia, jika tidak dipakai tetap dapat hal yang bajik sudah diterima itu sudah baik kalau soal pemberian, itu tergantung pada pemberi itu tetap diterima akan dibagi bagi lagi tidak dipakai sendiri, memang harapan bhante sehat sehat siapapun yang sakit obat ini bermanfaat bukan mengharapkan bhante sakit, tidak salah memberikan obat kalau sudah expired harus dilepas intinya niat dari memberi yang paling baik.
Komentar
Posting Komentar