PERLUNYA PENGENDALIAN DIRI BY BHANTE DHIRASARANO
Tentu dikesempatan hari ini, menjadi kesempatan baik bagi para upasaka upasika juga perumah tangga, ada penunjang beberapa aktivitas yang dilakukan. ini jadi hal baik / waktu yang cukup untuk bersama keluarga, puja pada minggu pagi ini patut digunakan untuk kita sendiri bagaimana kita untuk perkuat keyakinan pada triratna, jika tidak berusaha sebaik mungkin tentu sedikit demi sedikit, sedari awal yang kita yakini khususnya puja bakti ini penting sebaga umat Buddha, penting kiranya untuk mengikuti walau dari rumah masing masing membuka hp berkaitan buddha dhamma, apalagi diyoutube kesempatan pagi ini bersama sejenak mengikuti ajaran, khususnya perlu pengendalian diri kita hidup dimasyarakat ada banyak peristiwa yang kita jumpai, ditengah masyarakat bisa memunculkan pemikiran.
Kejadian yang miris merasa
prihatin, terhadap kejadian yang muncul terkadang menyakitkan bagi orang lain,
terkadang terenyuh. Termasuk diera digitalisasi mengetahui perkembangan itu,
akan sangat mudah ada berbagai media berita informasi peristiwa hal hal berbau
lingkungan keluarga / masyarakat, ada juga beragam informasi yang menyakitkan
orang lain berupa pembunuhan, atas dasar kebencian iri hati tindakan pencurian
pemerkosaan kecanduangan obat terlarang, ada banyak kejadian hal buruk yang
dilakukan orang lain banyak berita baik hal positif maupun negatif, setiap
perbuatan yang dilakukan setiap orang akan dapat membuat akibat ada banyak hal
yang timbul, karena serakah ketidaktahuan banjir tanah longsor.
Bisa terjadi tindakan
manusia, terkadang lebih sering muncul karena pengendalian diri sendiri,
seorang anak tidak mau menghargai orang tua. Tidak memberikan contoh yang baik
itu bisa timbul tidak harmonis, dalam masyarakat juga buruk apakah bisa
harmonis damai walau ada beragam kepercayaan, dalam cakravatin sihandananda
sutta jika manusia berusia 10 tahun, akan ada kemerosotan sila tiada komitmen
pancasila buddhist melakukan hubungan tidak pantas, bicara tidak baik termasuk
obat obatan terlarang itu kita bisa tahu perilaku kemerosotan moral, kita perlu
namanya pengendalian diri supaya kita bisa terhindar melanggar termasuk negara
juga agama, maka dalam dhamma Vibbhangga ada hal yang jadi tuntutan bagaimana
kita kendalikan diri sendiri, kita kendalikan diri kita perilaku badan jasmani
yang ada dalam sila secara badan jasmani, kita hindari 3 pembunuhan pencurian
asusila.
Menghindari 4 yang dari
verbal, ucapan tidak benar fitnah kata kasar & memecah belah termasuk yang
tidak sesuai, dari hal itu bisa dihentikan. Melalui sila baik ucapan juga badan
jasmani, juga melalui perhatian timbul waspada terkhusus 6 indria ketemu objek
bisa muncul hal tidak baik, seperti kebencian bagaimana kita berusaha agar
tidak terpengaruh padahal itu ada melalui usaha yang benar, kendalikan diri apa
yang menjadi hal hal buruk yang dilakukan kita hendak menghentikan kebiasaan
buruk, akan jadi hal hal buruk jangan sampai lakukan hal hal yang buruk, kita
harus berusaha agar tidak lakukan hal buruk hal baik yang belum dilakukan,
dengan jaga sila hal baik yang dilakukan usaha dengan cara yang benar dalam
banyak hal yang menyakitkan, cenderung kita tidak mudah terima.
Agar tetap tenang menjaga
hati, peran penting menjaga situasi yang menyenangkan karena jika timbul
situasi tidak menyenangkan, bisa stress melalui Khantisamvara ini bisa timbul
untuk hal baik, yang kelima dari hal baik yang kita pelajari. Mengenai ajaran
itu bisa difungsikan pada diri sendiri, dari tindakan buruk bisa mengakibatkan
hal yang buruk dari pengetahuan yang kita miliki, penting adanya pemahaman
itulah 5 hal yang bisa kita gunakan cara mengendalikan diri, ada banyak manfaat yang diperoleh dalam
Mahaparinibbana Sutta seseorang ketika menginginkan harta kekayaan, itu bisa
diperoleh sesuai dengan moral memiliki nama yang baik, memiliki perilaku yang
sesuai dengan dhamma mengetahui cara yang baik bisa timbul rasa tenang, bisa
lahir dialam bahagia begitu banyak hal baik yang diperoleh karena perilaku
sesuai moral.
Dengan adanya penyesalan
dalam diri, itu perilaku sesuai moral bisa muncul suka cita ketenangan bisa
timbul rasa bahagia, jika selalu melatih batin. Bisa peroleh konsentrasi itu
dari melatih diri sendiri, ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh maka dari
setiap kejadian yang didengarkan bisa muncul kengerian, menyakitkan dari orang
lain bisa mengetahui penyebab itulah, kekurangan pengendalian diri dengan perlu
pengendalian diri tiada keterpakasaan, supaya cara perilaku sesuai dengan sila
moral saya harus pengendalian diri itu jadi terpaksa, tapi jika saya perlu
pengendalian diri tiada lagi keterpaksaan dengan memiliki kehidupan yang damai,
maka perlu pengendalian diri bisa peroleh bahagia.
Komentar
Posting Komentar