BIJAK & BAJIK DALAM BERDANA BY BHANTE KUSALASARANO
Telah banyak vihara, yang sudah melaksanakan Sangha Dana divihara untuk para bhikkhu telah usai, laksanakan masa vassa. Selama 3 bulan ini menjadi kesempatan bagi yang memiliki keyakinan pada Triratna, diVihara Dhammacakka Jaya juga akan mengadakan 13 November 2021, ini kesempatan untuk melakukan sangha dana juga dana demi mencapai kebuddhaan ada 10 parami, juga dana yang dijelaskan & menjadi urutan pertama dana itu memberi manfaat pada spiritual, dana ini menjadi fondasi awal juga melihat sila & bhavana kadang apa yang didanakan, diperoleh melalui hasil yang tidak baik / tidak bijaksana jadi dalam praktik dana sila, juga diperhatikan agar dapat buah yang masimal juga kembangkan kebijaksanaan bagi seorang perumah tangga, memiliki harta materi yang cukup memiliki kekayaan itu penting, karena kemiskinan adalah penderitaan bagi perumah tangga lalu harta kekayaan itu digunakan untuk apa, ini wajib diketahui Angguttara Nikaya 5;41 dikatakan harta materi ini digunakan untuk diri sendiri, orang tua anak istri juga pekerja digunakan untuk memberi pada sahabat / teman, memberi pada kerabat yang meninggal dengan pattidana juga digunakan untuk membayar pajak, digunakan untuk diri sendiri orang tua anak istri juga pekerja, digunakan untuk memberi persembahan pada para dewa juga pertapa brahmana inilah yang harus diketahui perumah tangga, bagi yang tidak memberi ibarat musim kemarau.
Jadi batinnya
ini, seperti musim kemarau kalau orang yang kikir takut dicuri jug dirampok ini
kecemasan, jadi kondisi tidak nyaman. Kalau berdana pilih pilih itu seperti
hujan lokal, kalau tidak kenal menderita ia tidak akan membantu ia memberikan
pada brahmana memberi pada siapapun, tidak memilih ia akan cepat membantu
seperti hujan yang turun dimanapun, semua dibantu ketika membutuhkan bantuan
jadi dalam memberi harus bajik & bijak dalam berdana, juga Sang Buddha
menyampaikan dalam Angguttara Nikaya tepat waktu dermawan memberi tanpa
mencelakai siapapun, berdana dengan keyakinan ini sangat penting maka muncul
kebahagiaan, dalam satu sutta juga disampaikan dalam Canggaladhamma Sutta, ada 3
faktor pendana Bahagia sebelum memberi penuh cermat bahagia ketika memberi bahagia.
Setelah memberi
memiliki keyakinan, itu bahagia muncul selain itu dengan keyakinan berdana mengetahui
manfaatnya, berdana dengan rasa hormat. Menjadi berkah utama memberi dengan
penuh kehati hatian, kalau berdana harus mengantri juga melatih kesabaran juga
menghormati orang lain, jadi kebajikan jangan sampai muncul rasa sombong itu
rasa tidak menghormati, jangan memaksakan diri karena untuk melepas menjadi
sesuatu yang baik memberi pada yang sakit, memberi pada orang yang terkena
bencana semua bisa lenyap tidak lagi memiliki semua yang dibutuhkan, bisa
membantu yang terkena bencana suatu ketika Sang Buddha dulu pernah dituduh,
Sang Buddha tidak mengatakan demikian walau membuang sisa makanan ditelaga, bisa
dimakan oleh makhluk lain itu juga kebajikan apalagi pada manusia itu akan
tetap dapat manfaat untuk diri sendiri.
Berdana dengan
kerendahan hati, tanpa rasa kikir hendaknya memberi dengan tulus tanpa pamrih,
kadang takut habis tapi sebenarnya malah menambah. Karena kebajikan itu jadi
harta yang sejati, jadi praktik dana itu sendiri disini sangat penting berdana
untuk membantu orang lain, itu tidak hanya dengan dana materi seseorang membabarkan
dhamma bukan untuk kepentingan duniawi, tapi menghormat dhamma juga memberi
dana nasihat berdana kebenaran, itu melebihi pemberian lainnya lalu yang kelima
berdana tanpa mencelakai orang lain / diri sendiri, jadi harus praktik sila
juga jaga moralitas kalau membunuh itu mencelakai makhluk lain, juga mencelakai
diri sendiri hendaknya mengejar kebahagiaan dengan tidak memberikan penderitaan
orang lain, dalam dana bukan mencelakai diri sendiri ini bisa membawa manfaat
untuk spiritual / duniawi, berdana dengan kerendahan hati jadi ada manfaat
besar dalam khotbah dhamma, itu memberikan manfaat berdana aku tidak makan
sebelum memberi, jadi intinya mengikis keakuan jasmani juga untuk berpisah
sangat penting dalam praktik berdana.
Jadi ada
rasa tertarik, berdana juga mengikis kekikiran melenyapkan kebencian maka akan
mendekat pada kita, dengan berdana akan mendekati kita. Dengan penuh rasa tulus
rendah hati tepat waktu, tanpa mencelakai bahwa dana ini adalah fondasi dalam
praktik spiritual ini hanya membuat dana, dalam duniawi & spiritual berdana
tepat waktu tanpa celakai diri sendiri & orang lain, karena berdana &
praktik dana mendukung dhamma juga banyak vihara yang membuka dukungan berdana,
semoga membawa berkah dana ini juga membawa kesejahteraan untuk semua makhluk,
semoga kita semakin maju dalam dhamma sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar