AJARAN BUDDHA YANG LUAR BIASA BY FRANKY SUPRIYANTO
Dhamma dapat diajarkan oleh samma sambuddha dan arahat, dhamma disini merujuk kepada ajaran yang menuju ke nibbāna, Buddha mengatakan bahwa selama dhamma masih ada, maka akan terdapat 4 jenis orang suci. Makna dari perkataan sang buddha ini adalah bahwa, selama dhamma yang diajarkan Buddha Sammasambuddha masih berada di dunia ini seperti masa sekarang, maka siapapun yang melatih diri mereka sesuai dhamma yang diajarkan beliau, akan mampu mencapai 4 tingkat kesucian hal ini dapat dibaca diMahaparinibbana Sutta.
Bhikkhu terakhir yang ditabhiskan Buddha, Subhadda menanyai buddha apakah tokoh utama ajaran agama lain, telah mencapai kesucian seperti yang mereka akui? Buddha menjawab, selama ajaran mereka mengajarkan jalan utama berunsur delapan. Maka akan mungkin terdapat 4 jenis orang suci di ajaran mereka, selama ajaran mereka tak mengajarkan jalan utama berunsur delapan, maka takkan mungkin terdapat 4 jenis orang suci diajaran ini terdapat jalan utama berunsur delapan, lengkap dengan 4 jenis orang sucinya ajaran lain tak memiliki 4 jenis orang suci, dan bila mereka bersungguh-sungguh melatih diri mereka berdasarkan ajaran ini, maka dunia ini takkan kekurangan arahat.
Kita dengan jelas mengetahui, bahwa hanya ajaran buddha yang mengajarkan jalan utama berunsur delapan, perhatian benar dan konsep tanpa aku adalah ajaran unik buddha yang tak ditemukan di ajaran lain, dan Buddha sendiri berkata bahwa di ajaran lain tak terdapat ke empat jenis orang suci, ini kecuali di ajaran beliau. Orang suci muncul dalam 2 periode, periode pertama itu adalah periode dimana ajaran Sammasambuddha masih utuh orang suci di periode pertama ini, ada 4 jenis; Sotapanna, Sakadagami, Anagami, dan Arahat mereka mencapai kesuciaan, atas bimbingan dari ajaran seorang Samma Sam Buddha periode kedua, adalah periode dimana ajaran Samma Sam Buddha telah dilupakan setelah ajaran Samma Sam Buddha telah pudar, maka orang suci yang mencapai kesuciaan akan mencapainya tanpa bimbingan orang lain, mereka adalah Pacekkha Buddha mereka memiliki kemampuan seorang Buddha, akan tetapi mereka tak mampu membimbing orang lain menuju ke nibbana.
Kita harus berhati-hati dengan uraian diatas, Buddha tak pernah mengatakan bahwa ajaran agama lain, tak mampu membimbing orang lain ke surga. Beliau juga tak pernah mengatakan bahwa, ajaran agama lain tak mengajarkan kebaikan dan kebahagiaan tetapi yang beliau katakan, hanya ajaran beliaulah yang akan mampu membawa kita ke kesucian nibbana itupun kalau kita dengan bersungguh-sungguh melaksanakan ajaran beliau.
Komentar
Posting Komentar