DOA BUKAN MEMINTA BY UNKNOWN
Sang Buddha tidak pernah mengajarkan pengikutnya, untuk berdoa sembahyang kepadanya, yang dianjurkan adalah renungkanlah kualitas kualitas mulia Tathâgata dan dhammanya serta sangha, doa yang paling sering kita dengar adalah berbagai jenis pemohonan, kalaupun mengandung pujian biasanya diikuti dengan permintaan ketika menghadapi penderitaan, kesulitan dan ketakutan. Banyak orang berdoa untuk meminta pertolongan, kepada anathapindika buddha pernah mengemukakan bahwa kebanyakan orang mendambakan; panjang usia, kecantikan, kebahagiaan, kehormatan, dan alam surga kelima hal itu tidaklah tercapai hanya karena berdoa.
Untuk mencapai apa yang diinginkan, janganlah orang tergantung pada doa atau bersikap pasrah tak berdaya, tetapi ia harus berusaha menempuh jalan ke arah itu setiap orang dapat mengubah nasibnya, dengan berusaha melakukan apa yang terbaik menjawab pertanyaan punnaka, tentang persembahan kepada para dewa buddha menjelaskan doa-doa mereka, puji-pujian, persembahan dan aspirasi mereka semua dilakukan berdasar keinginan memiliki, ingin ganjaran. Mereka merindukan kenikmatan nafsu indrawi orang-orang yang ahli dalam persembahan ini bersuka cita didalam nafsu untuk menjadi, orang-orang ini tidak akan dapat mengatasi usia tua dan kelahiran kembali.
Doa merefleksikan pikiran, pikiran yang benar mengandung tiga aspek tidak berdasarkan egoisme dan dorongan nafsu keduniawian, yang bersifat rendah mengungkapkan cinta kasih, bukan itikad yang jahat. Mengandung belas kasih, bukan perasaan yang kejam kekuatan doa yang mendatangkan berkah, akan tergantung pada keyakinan dan pikiran yang benar, sehari-hari dapat kita lihat orang yang meminta agar keinginannya dipenuhi oleh orang lain, dengan bersikap merendah atau bisa juga menjilat hingga menyogok dan menuntut, tidak jarang pula orang berusaha melakukan tawar-menawar atau jual-beli.
Kaul atau niat yang diucapkan seseorang, sebagai janji untuk melakukan sesuatu jika permintaannya dikabulkan, agaknya mengandung nuansa ini. Tanpa disadari sikap-sikap yang bersifat memaksakan keinginan sendiri, itu sekalipun halus mudah mewarnai suatu doa yang bertujuan meminta, sesungguhnya tanpa meminta apa yang diharapkan pasti akan datang pada waktunya, sebagai buah dari perbuatan karma karena itu sebaiknya orang berdoa seraya mawas diri.
Komentar
Posting Komentar