BERTAHAN DALAM SULIT BY BHANTE ADHICITTO

 Sering kali kita mendengar / melihat kejadian, yang sering terjadi permasalahan yang terjadi baik dalam hidup kita / orang lain, dalam kesulitan manusia. Banyak masalah tentu harus kita lihat cara untuk hadapi kesulitan, bisa cari solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada menyangkut dimasa sekarang, ada wabah covid semua orang menghadapi masalah yang sama dalam hal ini, kesehatan tidak ingin terpapar covid kita jaga perlindungan diri kita terus juga menaati aturan yang ada, apabila menyentuh hal benda benda umum sering cuci tangan dampak ini tidak sampai situ saja, ada ekonomi perdagangan bisa terganggu dalam produksi perusahaan daya beli berkurang, ada pengurangan kerja itu semua jadi masalah baru dalam keadaan sulit, termasuk pemerintah juga masih cari solusi berupaya menekan supaya covid turun tapi tidak serta merta langsung, perlu semua orang supaya wabah ini tiada berkembang luas jika semua bersatu padu itu bisa jadi solusi yang baik, tapi masih ada segelintir orang yang melanggar menganggap remeh inilah yang menjadi masalah, tidak mudah diatasi tapi perlu kita atasi dengan kesabaran apakah dengan pasrah.

            Biarkan saja berlalu, tidak demikian tapi harus kembangkan sifat batin yang baik & cara cara / hal baik, untuk lakukan & kita bisa hindari seperti nasehat yang baik saling beri pelajaran agar tidak jadi korban, kalau kena perlu usaha lagi. Ini masalah bisa semakin besar jadi harus bersabar juga memikirkan cara efektif yang digunakan, kreativitas kalau bosan dirumah kembangkan ide positif, merenungkan hal hal baik kata positif baca buku dhamma agar pikiran tidak gelisah / putus asa, juga bisa dengan cara lain melatih pikiran dengan meditasi berapa lama bisa berlatih meditasi, agar tidak menderita kalau didiamkan saja jadi beranekaragam pikiran apalagi ada berita pasien meningkat, akan terbawa suasana kalau itu bisa tidak jernih pikiran kita supaya mampu menghadapi kesulitan yang muncul, kesulitan itu muncul ada sebab / kondisi sehingga jadi muncul hal tidak baik, segala sesuatu berkondisi itu akan selesai waktunya tapi kalau pasrah itu akan jadi lambat selesai masalahnya, misalnya bisa selesai 3 bulan tapi akan jadi berbulan bulan, bahkan bisa setahun jadi lama kalau seperti itu jika waktu itu patuh pasti akan mungkin efektif kalau itu.

            Jadi lambat penyelesaian itu agar bisa jadi selesai, supaya tidak telat segera atasi agar tidak berlarut agar bisa selesai, kita tidak tahu cara mungkin bisa cari bantuan pada saudara sahabat teman kita / bisa dengan yang paham dihal itu, kita usaha terus jadi tidak terbebani oleh masalah itu, agar cepat selesai ketika hadapi masalah kita harus melihat ada kesulitan itu harus terima dulu, cari solusi terbaik & hadapi dengan tidak dengan tergesa gesa / emosi coba dibayangkan, kalau dengan marah marah. Maka masalah itu jadi berat aturan bisa selesai harus pikiran positif & jernih, supaya ada jalan keluar yang baik kalau ikut cara A bisa selesai dengan baik, kalau cara B akan lebih lama ada ragam masalah kerukunan keuangan toleransi bila ada terjadi masalah dalam keluarga, alangkah baiknya selesaikan dulu tidak cari perhatian tapi berikan masukan supaya jadi aman, tapi jangan benci cari cara lain konsultasi agar ada pikiran yang lain, itu jadi bahan inilah pentingnya kesabaran kita perlu bersabar dalam hadapi hal sulit kalau ceroboh tergesa gesa pikiran tidak bisa jernih, lalu pikiran positif tidak mendukung kalau kacau pikiran ada hal yang tidak baik, banyak masalah dalam kesulitan mereka ada banyak beragam hal yang salah.

            Jadi masalah baru & semakin berat, itu bukan cara yang pas solusi tidak tepat cari nasehat nasehat baik agar sulit iitu bisa selesai, jadi lebih baik akhir akhir ini banyak berita bencana dimana mana, bayangkan musibah banjir gempa bisa kita renungkan. Bagaimana masalah kita itu lebih berat gempa banjir bisa bertahan, itu bisa jadi bahan renungan kita padahal tidak seberat mereka, apa berat tapi kesulitan kita belum berat ini yang bisa kita renungkan kita siap menghadapi bila ada kesulitan yang muncul, manfaatnya kita bisa hadapi masalah itu kita terima & cari jalan keluar, sehingga kesabaran ini yang buat mental kita kuat kalau muncul lagi jadi kita kuat agar tidak ambil jalan pintas, seperti hal tidak baik ini perlu kita renungkan mungkin ada pendapat orang lain, kalau bersabar terus sampai kapan kalau kita mau lihat hasilnya seorang yang tidak sabar itu lemah buat dia juga, cari solusi agar ada manfaat maksimal kita kalau mampu bersabar ada bisa selesai cepat, karena tidak sabar jadi masalah yang berlarut.

            Jadi perlu kita hadapi supaya tiada derita, praktik sabar ini perlu kita renungkan & praktik kalau tidak sabar, akan jadi hal buruk. Ada orang yang di PHK kalau tiada pendapatan jadi banyak cari jalan salah, bisa berhasil 1-3x tapi bisa ketangkap juga masuk penjara akibatnya jadi kesulitan diri sendiri / keluarga, kalau tidak mencuri bisa bertahan hidup itu ada hal baik kalau dapat hasil pas pasan, tidak masuk penjara jadi masih bisa menyokong keluarganya kalau dipenjara itu bisa jadi hal sulit, karena ada hal menderita itu ada sebab perlu renungkan apa sebab kesulitan itu perlu dicari tahu, malas tidak mau bekerja diomelin orang tua kita itu belum bisa berubah, cari hal hal yang positif dagang / cari pekerjaan bisa lebih baik ada tanggung jawab hasil yang benar, masalah besar terselesaikan bekerja diperusahaan diomelin boss apa sudah sesuai / sering / terlambat datang, kalau dari kita cari solusi karena boss kita stress ada masalah diboss bukan dikaryawan, karena stress bossnya tidak usah dilawan.

            Tapi maklumi ada orang hadapi masalah itu, supaya tidak lakukan hal hal buruk kalau ada dalam diri kita, jika muncul kesulitan cari solusi itu usaha yang bisa kita lakukan kalau orang lain / kalau salah boss, tidak perlu dibalas kasih nasihat. Kalau tidak bisa tidak perlu ada 4 usaha yang bisa kita gunakan, dalam Angguttara Nikaya 4 bila dalam diri kita ada muncul hal buruk perlu kita gigih & paham, tinggalkan bila dalam diri kita itu harus tinggalkan kalau belum ada hal buruk kita berupaya, agar tiada hal buruk bila ada kondisi baik usaha pertahankan miliki kondisi belum muncul, hal rajin semangat tiada masalah latih sabar perlu kita latih bila ada hal buruk benci marah itu usaha hindarkan hal hal itu, ini usaha yang kita lakukan bila tinggalkan itu jadi ada rasa aman & nyaman, kalau belum ada kita kembangkan jadi kita bisa berikan agar tiada derita 4 hal yang harus kita renungkan.

            Supaya bisa tenang tentu dengan sabar, kalau tiada itu bisa tidak sukses tidak peroleh hasil maksimal, tidak mau juang lagi jadi perlu niat juga perlu cara sabar usaha gigih pikiran positif kembangkan kreativitas, sehingga maslaah itu bisa selesai. Bisa juga renungkan koreksi diri sendiri ada hal baik tingkatkan, renungkan hukum karma kalau sering lakukan hal baik kebajikan itu juga bisa mendorong hal hal yang bahagia, jika buruk itu hal kondisi hambatan yang buruk, apa kesulitan dll jadi perlu kita pilih supaya tidak merugikan untuk kita & orang lain kembangkan hal hal yang menguntungkan, jika hal hal baik kalau hal buruk merugikan ini perlu latih & arahkan ke hal yang positif untuk semua makhluk, latih jadi pikiran positif kalau sering dilatih itu bisa berkembang, hal bal baik sehingga bisa lakukan kebajikan yang banyak dimanapun kalau sebaliknya tiada manfaat kalau ada akumulasi hal buruk.

            Kalau pikiran negatif jadi menderita, kalau positif pikiran yang baik sehingga masalah apapun yang muncul jadi ada dewa penolong, kalau banyak berbuat jahat tiada yang mau menolong, tapi kalau kita berbuat baik bisa kita selesaikan. Ini perlu kita renungkan & praktikan agar hal hal positif itulah, yang bisa kita atasi dengan praktik kesabaran tiada putus asa sesulit apapun pasti ada solusi, yakin dengan diri sendiri sesulit apapun tetap sabar aktif cari solusi kreatif dengan ide positif, usaha kita bisa diselesaikan masalahnya juga. Demikian uraian dhamma ini semoga bisa membawa manfaat juga mudah dipraktikan, berkembang & lebih bijaksana lagi, semoga semua makhluk selalu berbahagia sadhu sadhu sadhu.