MOTIVASI AGUNG


Semua makhluk ingin bahagia kebahagiaan tidak kekal karena setiap hari penderitaan motivasi agung ingin melepas penderitaan tapi diri sendiri juga masih sulit bagaimana bisa dicapai tujuan utama menolong ibu ibu kita, niat menyelamatkan makhluk lain, melawan diri sendiri agar bisa menolong diri sendiri juga dilautan samsara ini bagaimana membebaskan dilautan harus keluar juga dari penderitaan itu sendiri, contoh kapal karam harus menyelamatkan diri sendiri dulu baru bisa menolong menyingkirkan pikiran yang mengganggu harus mencapai ke pribadi kita untuk mendengarkan ajaran mengikuti ajaran perenungan batin dengan motivasi menolong semua makhluk untuk mencapai keinginan pribadi juga.
            Motivasi Agung ajaran lamrim terbagi menjadi 3 motivasi kecil : pembebasan pribadi tidak mau lahir di alam rendah motivasi menengah melepas alam samsara, masih sendiri, Agung penerangan sempurna membebaskan semua makhluk dari samsara set awal motivasi agung tetap tapi jika kita melewati satu persatu tapi tujuan tetap motivasi agung. Kenapa langsung ke set motivasi Agung bersama sama motivasi Agung Gesye Pottowa tinggalkan kendaraan yang tidak berdaya sebaliknya masukilah kendaraan yang langsung ke motivasi agung.
Dikatakan menyebrangi sungai 2 kali jadi langsung saja ke Motivasi Agung, Je Rhinpoche penting sekali harus melihat motivasi kecil dan menengah ini penting sekali untuk para praktisi kenapa harus 2 kali? Keakuan itu sudah level kedua untuk menghilangkan mau berbuat baik supaya tidak jatuh ke alam rendah, keakuan paham aku bukan aku sunyata paham itu akar kebodohan paham sunyata aku bukan aku itu sudah mencapai arahat. Motivasi Menengah dan Agung itu sudah boleh dibilang bebas dari samsara, sebelum mencapai arahat ini tapi menjadi Kebuddhaan apa bedanya? Harus ada perasaan untuk  menolong semua makhluk, harus ada perasaan untuk membangkitkan menolong semua mahkluk kalau tidak ada esensinya untuk menolong semua makhluk kalau tidak ada esensinya untuk menolong semua makhluk ya bebas sendiri. Latihan untuk pembebasan diri kita saja raa itu boddhicitta itu baru bisa komitmen untuk mencapai pembebasan samsara demi semua makhluk. Batin pencerahan harus dulu untuk Boddhicitta paham penderitaan samsara Motivasi Agung kayak sulit kalau sehari hari masih menikmati samsara sangat sulit untuk mendapatkan esensi pemnbebasan samsara.
            Kita menolak dari samsara langsung batin pencerahan susah untuk tidak ada penolakan samsara mengatasi pembebasan membangkitkan, penolakan terhadap samsara mendapatkan Boddhicitta bagaimana cara sudah merasa jika samsara? Apakah rasanya sudah ada penolakan merenungkan dulu masih senang tidak di alam samsara, apa sudah malas di alam samsara? Merasa udah ingin bebas kenapa dan apa cirinya? Masih belum kenapa? Masih melekat kehidupan saat masih senang sama samsara kondisi diri sendiri masih di alam samsara senang banget? Kondisi masih melekat masih menikmati samsara ada keinginan bahwa ini salah kita pengen keluar dari sana atu tidak kayak tidak masuk jika tidak ada keinginan keluarnya saat ini menguranginya dengan topik kematian masih sangat melekat terhadap kenikmatan samasara.
Bebas dari samsara menolak dulu merenungkan kematian masih melekat / senang makanan enak masih melekat sama keluarga perenungan terhadap kematian semua pada saat mati tidak ada yang membantu kita saat kematian, semua yang dikejar makanya harus melepas kalau sudah diajarkan ke sana masih memiliki skhanda ini masih terikat kilesha harapan mau keluar dari samsara jika masih terikat karma  kilesha. Ada juga sudah mengalihkan tidak terikat karena semua tidak bisa menolong kita pada saat menjelang kematian. Tidak ada yang bisa menolong kita semua tidak ada gunanya kehidupan akan datang ini masih motivasi kecil yang bahagia alam manusia dewa masih di alam samsara juga belum bebas dari penderitaan motivasi kecil belum masuk masih menikmati kehidupan saat ini.
             Tidak melekat pada kehidupan saat ini motivasi kecil kita masih jauh bhkan sudah direfleksikan tadi motivasi kecil pun masih belum, motivasi kecil harus memikirkan kehidupan yang akan datang masih jauh juga karena, masih tertarik  kehidupan saat ini pelan pelan merenungkan kematian masih melekat kehidupan saat ini motivasi kecil saja belum masih kehidupan akan datang saja itu masih samsara tapi harus merenungkan alam samsara, tapi harus merenungkan alam samsara ini tidak enak jadi bisa ke Motivasi Menengah lalu ke Motivasi Agung. Mau punya Guru Spiritual untuk mencapai pembebasan pasti mengidentifikasi, Gurunya dulu karena mencapai keyakinan  itu harus lama sekali baru kita yakin evaluasi semua tentang dia tidak boleh terlalu cepat menilai orang sebagai Guru Besar jadi minimal harus 6 tahun / lebih untuk yakin kalau belum ketemu itu masih belum yakin itu sangat sulit untuk mencapai Guru Spiritual yang tepat.
Harus melihat terus sampai benar benar yakin jadi baru mendedikasikan untuk semua, harus mengevaluasi harus percaya untuk lolos ke sana untuk melihat mencapai keyakinan Guru kita sudah harus Motivasi Agung bahkan sudah mencapai Buddha jangan ada keraguan lagi terhadap Guru Besar itu. Kalau menganggap seorang sebagai Buddha baru bisa mendapatkan blessing dari Buddha. Kalau menganggap dia Buddha jaadi mendapatkan blessing dari Buddha.

Komentar

Postingan Populer