SEJARAH BUDDHIST DI INDIA


Sejarah buddhist di india semua aliran buddhist cuman 1konsili 1 499 arahat dan maha kassapa mau diputar kembali sesudah Buddha Parinirvana Mahakassapa mau diputar kembali sesudah Buddha Parinirvana Mahakassapa ( Ananda, Upali yang mengulang dan semua umat setuju raja Asoka satu sponsorship. Selama 3 bulan Dhamma Sutta Pitaka, Vinaya Pitaka, dan Abhidhamma Pitaka 3 bulan setelah Sakyamuni Buddha Parinirvana.
Konsili II 100 thn setelahnya ada kejadian di vajji kelompok orang orang vajji putaka paveyaka  melihat tindakan salah dalam vinaya karena vajji puttaka kok terima uang katanya melakukan pelanggaran mereka mengumpulkan semua orang dan akhirnya melakukan konsili II dihadiri 700 bhikku masing masing 4 bhikku menceritakan vinaya ternyata memang benar satu perbedaan praktiknya jadi satunya benar didamaikan kembali harusnya selesai. Tidak ini bukan selesai dia tidak menerima akhirnya vajjiputtaka menurun ke Mahasanghika memjadi Mahayana Raja Asoka menjadi buddhist menyokong sangha ambil jubah dengan mencukur rambut menjadi menyamar, supaya diterima mogaliputta tissa akhirnya diusir oleh bhiksu tersebut Asoka membuat maklumat persatuan.
Asoka mengadakan konsili sangha ketiga (fiktif= tidak tertulis kitab), dhamma diulang kembali tetapi hanya di Theravada saja. Mahadeva membuat 5 tesis menyatakan antara Arahat atau menambah vinaya, Mahasanghika= generasi muda dan Sthavira= sesepuh (culasanghika) Sangha terkecil saling menyalahkan sthavira memecah lagi pecahannya soal DhammaPuggala : ada makhluk tiada diri tidak semua yang berkata ini sesat terus terbagi dua sarvastivada= sarva= pasti semua ada vibhaja vada jadi ada pertentangan terbagi menjadi banyak Dhammagupta tamparaniya, masih ada lagi kalau total menjadi 18 sarvastivada menjadi vinaya tibet ada penambahan cerita lagi di cerita jataka dan akhirnya mahavihara theravada.
Dhammagupata pernah diundang pada stupa disrilanka di resmikan akhirnya pergi ke barat india akhirnya ke Tiongkok, bhikkhu Tiongkok mestinya sama hanya saja  pada saat mengembara akhirnya dirubah banyak vinaya karena secara semuanya bisa dilakukan penyesuaian Maha Sanghika punah akhirnya sementara sthavira banyak sekarang ini semua Mahayana dikembangkan untuk semua makhluk mahayana berkembang ke semua aliran silanya sama ditambah vihara itu ada theravada aspirasi mahayana ada hinayana arahat saja dhammagupta Tiongkok, Korea, & Taiwan.
Theravada akhirnya punah untuk Bhikkhuni, bhikhuni dari Srilanka ke Tiongkok sekitar thn 400 an datang ke Tiongkok Mahavihara terbagi 2 jetavana dan abayaginni à Candi Borobudur Ratu Boko beberapa tahun hilang karena adanya aliran sesat dan kembali ke Tiongkok mahavihara turun ke Theravada. Mahayana tidak memiliki vinaya tetapi dari Dhamma ini adalah sisilah penasihban Mahayana memiliki dhammanya saja. Dhammaguttaka itu memiliki vinaya tetapi dari dhamma ini yang Mahayana Tiongkok abad ke 9 di India sudah memiliki bermacam macam buddhism berkembang dijawa sumatera abad ke 7 jawa abad ke 9 borobudur dibangun padmasambhava datang ke Tibet banyak makhluk halus pembangunan vihara itu terganggu tetapi akhirnya padmasambhava turun ke sana untuk menentramkan roh halus ini nyingma abad ke 11 sekitar thn 1000 Athisa pergi ke sumatera kembali lagi terus ke Tibet membuat buku pelita sang jalan.
Kadampa akhirnya menjadi gelugpa berpapasan dengan martha naropha ke milarepa mendirikan kagyupa sekitar thn 1300 jeshongkappa lahir Kadampa à Gelugpa guru utama dari Sakyapa berasal dari orang orang perumah tangga mempelajari semua keempatnya kadampa gelugpa menyerap semua silsilah teks, silsilah instruksi inti intinya dan rangkuman tetapi Jeshongkappa menggabungkan ketiga silsilah tersebut di Tibet sendiri tidak bisa menasbihkan bhikkuni jubah merah penasbihan di Taiwan akhirnya konferensi sudah dibolehkan tetapi tidak bisa ditetapkan Nyingma à Kadampa àGelugpa àKagyupaàSakyapa mereka semua hanya 1 ketergantungan sebenarnya era yang sama / satu jaman dhammaserlingpa, Atisha, Naropa akhirnya hidup bersama topi kuning gelugpa, hitam kagyupa, merah nyingma / kagyu gaden, sera, drepung.
Sera geshyelaten Lhasa Dragpho à Drephung Dagpho menyelesaikan bukunya akhirnya menggunakan karya buku milarepa akhirnya mendirikan biara dagpho dagpo belajar lamrim sekaligus dagpo lamrim is the number one à dagpo à dagpho jampel thugruh mengajar pabhongka rinphoce memiliki 2 murid trijongrinphoce, Dalai Lama 14 choden rhinpoche, memanggil seluruhnya dari biara dagpho rinphoce untuk guru silsilah. Semua guru dagphorinphoce Tara hijau dari drepung jadi sudah tripa mengajar tertinggi 100.000 namaskara, 100.000 mantra dipotong menjadi 100.000 jadi ini adalah pertobatan. Jadi ada banyaknya penurunan lagi membicarakan centre indonesia kagyu, karmapa, nyimpa, di Indonesia sakyapa belum masuk di Indonesia pottowa lamazhopa lamageshye lebih tinggi.

Komentar

Postingan Populer