KARMA & RITUAL


Kita peroleh karena karma memindahkan, pikulan pasti harus berusaha tidak hanya dengan doa karma yang berkerja. Dengan ritual apakah tercapai itu semua ritual itu, kenapa ritual itu penting kalau karma bekerja ya karena karma kita. Ritual cara berkomunikasi dengan alam kita peroleh karena karma kita kenapa tidak lakukan tindakan nyata.
Apa efek ritual? Komunikasi dengan alam tindakan selaras dengan alam ritual komunikasi dengan alam. Perlu tidak ritual tisarana dan ambil pancasila dengan bhikkhu, percaya tidak dengan resign mantra dengan baca paritta apakah? Perlu tidak sih melakukan puja, mantra, berdana karena karma yang berkerja.
Satu orang ke satu objek memantulkan kembali; mengapa kita puja? Kita buat karma baik setiap saat murah hati, mengembangan cinta kasih. Kenapa kita mesti puja dll? Karena kita masih tebal kilesha dengan tidak bajik tanpa kita berdoa berlindung pada triratna batin kita tidak terarah. Jadi kita perlu kita bisa memohon kepada Buddha Dhamma dan Sangha / berdoa kita harus sembahyang batin kita tebal dengan kilesha, tindakan baik kita bisa terarah.
Membuat karma baik untuk menolong keluar dari samsara kita butuh ladang jadi kita butuh triratna kita memang bergantung pada karma tapi kita harus bisa dekat dengan guru spiritual kita ibaratkan dengan kaca batin kita harus mencuci mobil kita jika batin kita dianggap mobil.Untuk mengetahui dan membimbing jalan kita batin kita terlalu negatif. Kalau batin kita harus di butuhkan tangan Buddha karena batin kita kotor kita butuh guru spiritual dan triratna. Kondisi kita saat ini bain kita sudah terlalu tebal dengan kilesha kita tetap butuh perlindungan dengan triratna. Karma dengan tisarana itu benar benar punya benang merah karena arahan kita dari sana kita juga butuh.
Ladang kebajikan kita yang unggul kita harus berdoa juga dengan usaha. Kita tetap butuh meresign mantra berdoa butuh tangannya Buddha untuk membimbing kita untuk menuju pembebasan ke sana. Kalau tidak mengandalkan triratna kita tidak akan bisa mendapatkan, jalan tanpa menolong kita jadi kita tetap butuh puja berlindung tetap butuh triratna, untuk mendapatkan kebajikan. Kalau tidak ada yang membimbing berlindung attittudenya jadi kurang baik. Buat kebajikan dengan mengandalkan triratna dengan guru spiritual, ex: menghormat mobil Dalai Lama XIV itu penting tidak tapi kita tetap harus sembahyang dan berusaha kita haruslah mendapatkan tindakan yang terarah untuk membuat kebajikan.

Komentar

Postingan Populer