SHARING BUDDHIST KETAMAKAN RRI BOGOR
Ketamakan bersifat
mental barang milik orang lain yang ingin dimiliki orang lain
ketika kita berpikir apapun cara untuk dilakukan
menjadi jalan karma hitam yang lengkap batin yang sangat melekat terhadap diri
sendiri, kekayaan hal hal yang baik, cemburu berpikir apa yang dimiliki harus
dimiliki, dilingkupi keserakahan sepenuhnya lupa terbebaskan dari kesalahan
akibat keserakahan melekat terhadap harta diri sendiri apakah sangat melekat
jika tidak melekat itu sangat baik timbulnya karma buruk lain. Keinginan
mengumpulkan harta kekayaan kemelekatan mendambakan sesuatu kepemilikan orang
lain dengan menghayal bagaimana cara, cemburu itu bagaimana mengambil harus
dimiliki itu lebih parah lagi jika benar benar ingin diambil alih.
Niat jahat seseorang yang tidak disukai dan
tidak menyenangkan bagai orang yang tidak disukai kebencian niat untuk
menganiaya dan menyerang berharap sesuatu hal buruk yang ditimpa, ada cara
menyuruh orang lain a berharap b tertimpa musibah / sebaliknya itu niat jahat
berharap orang lain gagal mendapatkan sesuatu jadi 3 karma mental itu sangat
sulit di identifikasi intensitas kekuatan alangkah asiknya orang itu celaka
keinginan itu sangat kuat itu keputusan yang kita buat berbeda dengan tindakan
fisik niat penuh menimpa orang lain itu sangat parah.
Seseorang yang tidak sukai menyakiti niat tahap
awal motivasi menjadi niat untuk benar benar menyakiti itu jadi sesungguhnya
jika di eksekusi niat itu terpenuhi pandangan salah yang ada / eksis dasarnya,
pandangan salah penyangkalan eksis menganggap tidak eksis bisa salah satu LDM
atau kombinasi LDM merenungkan penyangkalan hal hal yang ada intensitas itu
lebih kuat salah menyangkal sebab, akibat aktivitas entitas yang eksis.
Perilaku baik dan buruk sebab akibat menyangkal
sesuatu yang benar dan salah adalah menyangkal akibat dan sebab hasil
menyangkal yang salah terhadap aktivitas tidak ada kehidupan lampau sekarang,
dan berikutnya menyangkal para Boddhisatva, hal hal tersebut benar benar
tak ada yang menyangkal fenonema yang eksis menyangkal akibat itu pandangan
salah.
Penyangkalan hal hal yang eksis ada banyak
pandangan salah lain membuang racun mental untuk mencapai nirvana ada juga
menyangkal tidak ada nirvana itu salah dan harus menjalankan karma putih
mewaspadai ketidakbajikan niat jahat pandangan salah masih gemar melakukan
perbuatan negatif orang yang tidak mau percaya hukum karma jadi harus
menjalankan karma putih kalau tidak disadari hukum sebab akibat dan tidak tahu
hukum karma jadi kita harus melatih kebajikan muncul yang tidak bajik jangan
diberikan kesempatan pupuk kebajikan dengan perbuatan bajik. Memiliki motivasi
unggul harus bergembira jadi harus melakukan semua kebajikan jangan perbanyak
keburukan lagi.
Komentar
Posting Komentar