KEMULIAAN KELAHIRAN SEBAGAI MANUSIA


Metode membimbing murid dari instruksi yang sepenuhnya kita membahas bertumpu pada Guru Spiritual, akar dari sang jalan bagaimana berbakti pada seorang guru spiritual butuh seorang guru yang mengajarkan kita banyak baca buku juga itu pasti butuh seorang guru ilmu kehidupan sehari hari saja butuh guru. Apalagi untuk mencapai ke-Buddha-an itu sendiri sudah menjadi keharusan kita untuk belajar nanti akan dibahas dipertemuan selanjutnya, instruksi pertama yang kita bisa melatih batin dengan melakukan perenungan bukan satu kebetulan kita kelahiran manusia lahir dengan kualitas sekarang ini dengan kemampuan memahami topik tertentu.
Belajar lamrim / buddhism jadi tidak tertarik karena tidak paham ada hubungan karma kualitas kelahiran, kita saat ini memang diperoleh dengan sulit kurang paham dan kurang tertarik untuk mengikuti kita lihat diri sendiri sangat beruntung kita lahir di Indonesia. Dengan memiliki 8 kebebasan dan 10 keberuntungan seperti tidak kelaparan, tidak lahir tanpa ajaran         Buddha, tidak ada didaerah yang tidak berbudaya, tanpa pandangan salah, tidak terlahir sebagai dewa berumur panjang, tidak lahir di 3 alam rendah, lahir dinegara yang aman, bebas dari kekurangan fisik & jasmani usahakan kita jangan sampai jatuh lagi ke 3 alam rendah.
Kehidupan sekarang kita sudah mendapatkan berkah dan hasil dari sebab yang kita sudah dapat dikehidupan sebelumnya, diibaratkan menanam benih pada musim hujan memanen kualitas yang kita himpun dikehidupan sebelumnya kita harus menanam lagi sama seperti petani tanam lagi supaya bisa dapat kualitas yang lebih baik lagi.
Kalau kita sudah tanam lagi kita harus himpun lebih baik lagi tujuan utama bebas dari samsara kalau bisa, kita setiap hari menghimpun kebaikan lagi, kebaikan kita lahir sebagai manusia harus menghimpun lagi sebabnya pertahankan sila kita seperti pancasila Buddhist agar terlahir lagi sebagai manusia terjadi tanpa suatu kebetulan belaka kita akan bisa mencapai kehidupan berikutnya untuk menyebrangi samudra samsara, kita harus mengejar satu tujuan lagi, untuk melintasi alam samsara ini menyebrangi samudra besar ini sangat sulit untuk mencapai pantai sebrang lebih berharga dari permata & diibaratkan sangat sulit sebagai kura kura buta dari dasar samudra untuk 100 tahun sekali ini masuk ke cincin emas. kemungkinan dari dasar samudera muncul untuk masuk ke cincin emas kemungkina kita bisa masuk ke sana samdera itu bebas itu kita jangan mengharapkan lagi kehidupan manusia, kalau kita sia siakan jadi harapan kosong tanpa kita pertahakan lagi mulai sekarang kita harus belajar dan himpun sebab sebabnya.
Jauh lebih berharga dari permata sulit didapat seperti kilat diangkasa sangat sulit tubuh kita untuk mencapai pembebasan sekarang karena mudah hilang tubuh manusia ini, merenungkan nilai besa sebagai manusia kebebasan dan keberuntungan sementara merenungkan keberuntungan keberuntungan sementara tubuh manusia ini tidak akan selamanya tidak kekal, kita akan mengalami kematian kita sampai kapan kita miliki misalkan: 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun lagi kita hidup tanpa kita ketahui.
Kita memanfaatkan dengan baik minimal kita jalankan Sila Buddhist untuk memanen hasil sebelumnya musim berikutnya, kita harus panen lagi jadi harus tanam lagi sebab kita terlahir sebagai manusia lagi sekali jatuh di alam rendah kita tidak mudah lagi untuk lahir ke manusia lagi. Minimal setelah tubuh kita tidak ada lagi kita sudah menanam lagi kita bisa lahir di alam bahagia.
Merenungkan nilai besara kelahiran tertinggi kita itu sebetulnya mencapai ke-Buddha-an yang lengkap sempurna untuk menolong semua makhluk hanya dengan tubuh manusia bisa mencapai ke-Buddha-an kita harus membangkitkan Boddhicitta untuk mencapai ke-Buddha-an ada 3 sila tersebut bisa mencapai kualitas ke-Buddha-an. Kita bisa bangkitkan boddhicitta bisa mencapai kehidupan saat ini mencapai ke-Buddha-an.
Tubuh manusia saat untuk menghimpun sebab manusia lagi. Udah memiliki tubuh manusia seperti sekarang ini kita akan mengalami kematian kalau seperti itu kita bisa set jika kita tahu umur kita nah kita tidak tahu, karena kapan kita meninggal kalau kita tau bisa set karena mencapainya untuk memanfaatkan tubuh kita ini jangan kita merasa masih jauh.
Kita tidak tahu pemahaman tersebut harus dilakukan tetap aja harus membuat kebaikan tubuh kita sehat bisa saja meninggal tidak ada jaminan menyadari hal tersebut kita akan pindah ke alam mana?
Ada 3 alam rendah dan 3 alam tinggi lahir sebagai binatang dieksploitasi sama manusia dibagian hewan tapi lebih parah lagi dialam neraka bagaimana bisa menghimpun kebajikan itu susah dieksploitasi sama manusia ada yang takut disembelih kehidupan setelah kematian, merenungkan sunyata itu topik yang akan dipelajari seperti itu. 10 keberuntungan apa saja yang dimiliki 5 keberuntungan terkait diri sendiri 5 lainnya orang lain memiliki kapasitas keyakinan tripitaka munculnya para Buddha, pembabaran Dhamma dibabarkan oleh Buddha dipertahankan ajarannya welas asih dari orang lain masih ada pengajaran membangun vihara mau mensupport juga kita memiliki itu semua beruntungnya kita memiliki telah mencapai keberuntungan kehidupan saat ini kalau ada pemahaman keliru kayak kita biasa saja padahal pandangan keliru tubuh manusia saat ini berharga cawan emas juga bisa ditempatkan untuk kotoran itu padahal bisa membebaskan dari kemiskinan.

Komentar

Postingan Populer