INDAHNYA MANFAAT KITA PRAKTIK ATURAN MORALITAS BY BHANTE NYANA BODHI

Kondisi sekarang ini semua tidak suka, kenapa pandemi ini meningkat? Bencana alam juga, kenapa bisa terjadi ini? Terjadi karena moralitas & perilaku. Keegoan tamak sehingga kondisi bencana alam & pandemi meningkat, penting kita praktikan sila itu moralitas semua bentuk kebajikan, itu ajaran para buddha pada saat baca paritta kita tidak lupa baca pancasila buddhist, saya masih belum siap praktikan sila itu sehingga merasa mengikat kaki kita & beragam alasan, kalau alasan seperti itu pandangan tidak bijak kekotoran batin kita sungguh luar biasa, jadi bawa keburukan diri kita sendiri kenapa sila itu penting sebelum beliau memasuki MahaParinibbana, MahaParinibbana Sutta ketika Y.M Ananda bersujud penuh kepada Buddha, siapakah guru setelah Buddha wafat; Buddha menjawab pertanyaan Ananda yang hadir saat itu, ketika itu Buddha menjawab Buddha mengatakan dengan tegas jadikanlah sila sebagai pedoman, guru, penuntun, pelindung, cahaya karena sila sumber kebahagiaan & kebajikan.

Kalau tidak penting mana mungkin menyebutkan hal itu, kita ingin cari perlindungan sejati, kalau sujud ke rupang itu simbolis yang melindungi kita dari keburukan sila. Kalau cari perlindungan sejati yaitu sila, hanya perbuatanmulah yang bisa menjamin seseorang itu aman, ini yang harus kita renungkan cari kedamaian itu dalam kebaikan sila sendiri ajaran buddha bisa berkembang serta jadi universal, bilamana bhikkhu sangha tidak memegang teguh sila & vinaya itu bukan siswa buddha yang sejati, guru buddha bukan untuk dikenal agama buddha bisa diterima oleh masyarakat, karena perilaku aturan & moralitas itu suatu fondasi kita akan mengalami kesalahan, sila itu seperti jantung kita kalau jantung berhenti berdetak itu ya sudah habis kehidupan kita, sila ibarat bumi pertiwi yang kita injak.

Tidak mungkin kalau kita tidak cegah, itu bahaya jadi inti pelindungnya pancasila buddhist, apa benar seperti itu. Ketika Buddha pergi itu ajaran yang dipegang oleh Buddha Sakyamuni latihan moral aturan buddhist, jadi seperti itu satu keluarga tidak memegang aturan moralitas dihargai & dicintai orang lain, keluarga jika tidak memegang teguh sila itu tidak mungkin, kalau sudah datang ke pengadilan agama perceraian ada karena banyak seksualitas yang tidak sesuai, hampir 6-10 perceraian karena penyimpangan seksualitas banyak anak anaknya yang terlantar, itulah moralitas maka buddha memberikan 5 sila aku bertekad berlatih diri untuk menghindari tindakan asusila, pancasila bukan untuk dibaca tapi justru itu harus dipraktikan, itu jadi dimulai dari sila tujuan menghancurkan keburukan praktikan sila itu dengan baik, kenapa seorang buddha memasuki MahaParinibbana jadikanlah tuntunan cahaya, anak anak yang jadi korban kalau perceraian itu sendiri kalau tidak mau terbakar jangan main api, menyesal pas di akhir kalau anda tahu membuat itu menyesal, makanya jangan tindakan dulu baru kita pikir bhikkhu adalah pengabdian menaklukan diri sendiri dari rasa egoisme, bukan profesi yang jadi masalah manusia seseorang itu memiliki kemewahan membabi buta, karena itu jadi kurangnya diri kita tidak bahagia.

Orang itu terlahir kaya raya itu jadi tidak puas, dibilang kurang walau hidupnya berkecukupan, kehidupan ini lebih banyak bersyukur & mensyukuri apa yang kita lalui tergantung karma kita sendiri, kita harus bedakan keinginan & kebutuhan. Tapi kalau kebutuhan itu berbeda, kita ingin dihargai / dicintai kita belajar juga untuk menghargai / mencintai, apakah anak anak berbakti ke orang tua sendiri? Kita jadi harus juga belajar melindungi lingkungan, itu yang harus direnungkan kelemahan manusia itu permusuhan melihat lemah orang lain makanya sila, itu jadi kita tidak ceroboh aborsi itu sangat luar biasa kaum anak muda sekarang, itu yang memikirkan sila itu sendiri jika bunuh diri itu sangat buruk sekali, disini sila itu penting jangan sampai melakukan kesalahan itu lebih introspeksi diri kita sendiri, aku melatih diri untuk tidak melakukan ucapan berbohong kita suka bohong sedikit, kebiasaan itu aura tidak sedap itu lakukan pelanggaran jadi bau mulut ucapan kedua jangan melakukan ucapan kasar, ketika emosi yang telah menyakiti orang lain itu ucapan kita.

Memecah belah sangha dengan niat tidak baik, ucapan perbuatan kita kalau tiada sila itu bahaya, karena mentalnya rapuh. Sila itu membina cinta kasih tiada hal lainnya umat pada saat upphosattha, banyak yang menaruh buah dengan permintaan banyak praktik dhamma itu sangat penting, ingin tahu kehidupan masa lalu perhatikan kehidupan sekarang hukum karma anda, ingin tahu masa depan seperti apa; apa yang kita perbuat dimasa sekarang jadi pegangan penting ini dimasa yang akan datang hukum karma kita tidak perlu menyalahkan orang lain, itu jadi introspeksi ke dalam diri kita ke meditasi itu sangat penting sekali dalam Maha Parnibbana Sutta, bilamana praktik pancasila buddhist itu apa bisa praktik salah satu sila itu bisa saja, jadi satu persatu saja tinggal kita milih mana yang cocok khususnya bagi perumahtangga, orang itu dikehidupan ini / mendatang banyak harta & kekayaan karena sila itu sangat luas, jika menjalankan satu sila dalam kehidupan beliau tiada kekurangan apapun itu akan cukup keluar dari ucapan buddha, karena buddha tiada kebohongan.

Jaga nama baik keluarga, kalau melakukan hal yang salah itu malah tidak baik dengan segala golongan manusia, bergaul dengan semua orang baik. Ke mana pun kita pergi itu akan jadi dihormati menjalankan sila yang baik, karena itu sebagai contoh yang baik ketika menghadapi kematian itu, jadi ada rasa nyaman itu yang patut dihargai dengan kemuliaan yang penuh ketenangan, paling tidak lahir dialam dewa ke manapun dia pergi akan dilindungi oleh para dewa pelindung dhamma, ke mana pun kita pergi itu salah satu dari tujuh manfaat itu peran diri sendiri, maha prajnaparamitta prajna sutta bilamana seorang tidak mampu menjalankan sila, jangan mengharapkan hal hal yang jadi manusia mendapatkan kelahiran seekor rubah itu tidak mungkin, ini faktanya perilaku & moral kita sendiri karena kondisi ini yang sangat dibutuhkan, kalau tidak kita bisa kebablasan begitu sulit jadi baik malah.

Permusuhan, karena tiada tuntunan selama sila itu ada buddha tetap ada jika sila hilang maka semua agamapun bisa hilang, menurut buddha praktik sila jadi penuntun hidup segala sesuatu dari pikiran, diarahkan dengan cara sila harus kita arahkan. Perbuatan moral itu, ini jadi renungkan untuk kehidupan kita sehari hari bisa belajar praktik aturan moralitas kembali ke diri kita sendiri, mohon maaf saya sudah beragama buddhist ayat alkitab itu baik tapi saya tidak mungkin pindah agama, juga & ayat ayat ini sudah cukup mengganggu manusia tidak bisa mengikuti keyakinan yang lain, itu sudah cukup halus kita bisa tetap mendengarkan orang lain jadi perkuat keyakinan diri sendiri, teguh iman kita jadi lebih kepada sila kita masing masing, khususnya semua diantara kita ini cara guyon, “semi keras” cara guyon, kalau saya kasih satu ayat lagi kalau mau sebuku juga ada sebuku merasa terganggu lebih ke ranah hukum.

Negara menjunjung hak asasi saya, tidak bijak melakukan hal hal ini ada konsekuensi hukum kita bisa juga langsung hukum sendiri, tiada pemaksaan guyon / bercanda. Negara hukum itu juga bisa jadi pengertian sila, itu jadi pedoman / fondasi praktik kita ada satu kata kunci sebenarnya, menurut saran dari beliau kalau 5 sila itu baik tapi itu salah satu sila juga boleh, tidak masalah karena itu bukan hal yang benar benar mengikat jadi jawaban yang baik itu jalankan sila & lebih aman juga untuk semua, diri kita  / orang lain serta kita untuk ada konsekuensi konsekuensi yang ada, dalam hal sila sila itu penting untuk kita karena disitu bisa jadi masuk surga, kekayaan, dll semua hal yang baik baik itu sendiri juga soal agama ada didalam pasal tertentu di Indonesia.

Komentar

Postingan Populer