BRAHMAVIHARA BY KO STEPHEN GUNAWAN KMB UI

     Cara mengimplementasikan brahmavihara; metta, karuna, mudita, uppekkha banyak masalah yang kita alami, saat pandemi semua mengalami masalah juga. Bagaimana cara menyelesaikan masalah miliki sifat yang baik punya tujuan juga untuk mencapai tujuan itu perbaiki sikap kita, kalau kita terima persoalan yang ada pasti bisa selesai, sifat yang baik pada menghadapi masalah dengan taktik brahma vihara / 4 sifat luhur kita melihat makna metta cinta kasih, metta memiliki kelompok yang harus bersama terus teman dari metta, karuna / kasih sayang kepada semua makhluk baik yang kita lihat maupun tidak terlihat; contoh  ada kecelakaan dijalan ada rasa sedih, panik, bisa bantu apa ini mayoritas memiliki belas kasih seorang tukang jagal punya rasa belas kasih, setiap manusia memiliki rasa belas kasih belas kasih berbeda dengan menderita kita merasa kesedihan yang sama, tapi kita tidak sakit kasih sayang & kebijaksanaan temenku lagi ujian kita kasih tahu jawaban kasih tahu supaya nilainya tidak jelek, tapi tidak baik / tidak bijaksana mau membeli hal hal yang tidak baik.

     Kita tidak cari tapi salah arti kasih sayang, harus didampingi kebijaksanaan masalah kesulitan / menderita curahan hati kita untuk kasih sayang. Dunia sedang menderita sering kali kita tidak mau melihat yang menderita kita santai dirumah banyak orang lebih sulit dari kita contoh: listrik mati, wifi error,dll kalau kita peduli sama diri kita bagaimana sampai nibbana, apa yang kita lakukan untuk mereka? Perhatikan orang yang ada disebelah kita fokus belajar / melihat mereka sama sama peka dengan penderitaan, jadi kita bisa ringankan dengan kita / lepas dengan ego kita, kalau kita pikir hidupku saja belum bebas dari rasa / melekat sebelum melakukan kegiatan apapun, apakah kita bermanfaat / mencelakai orang lain setiap hari kita mau apa tidak buat orang lain susah, nah kalau tidak buat orang lain susah itu juga sangat baik mudita simpati beda mudita dengan karuna, mudita tidak semua orang sadar mudita / ikut bahagia melihat yang lain bahagia kok dia baik, kok adeknya dia baik yang bisa mengubah sikap orang lain itu tidak mungkin mulai dari kita sendiri yang bisa.

      Rubah biar lingkungan baik ada yang nemenin, belajar cemburu lawannya mudita kurang rasa iri kita. Annumodanna itu boleh kita ucapkan / Amitofo juga boleh annumodana kata itu paling utama turut berbahagia pahlawan kesehatan itu juga kebajikan, ikut berbahagia dosen kita mengajarkan anak sekolah mengajarkan kita orang tua masih kerja & peduli sama kita ikut bahagia itu kita turut bermudita, kadang melihat berita covid naik terus bodo amat, nah itu salah justru kita harus yakin bahwa bisa turun bahagialah atas kebahagiaan orang lain metta cinta kasih kita juga dapat, cinta kasih ke orang lain baik yang sulit / bahagia serta pada siapapun mencintai semua makhluk dengan sepenuh hati, semoga semua makhluk berbahagia kecuali tapi buddha tidak menyarankan itu kesal, itu juga perbuatan buruk sabbe satta bhavantu sukhitata semoga semua makhluk berbahagia ini pasti hanya dibibir saja kenapa harus berbicara semoga semua makhluk berbahagia, mencintai semua makhluk tanpa kecuali apa yang kita pikirkan ke satpam / pemulung dibalik itu dia seorang ibu & ayah tiada berhak kita marah sama dia.

      Ia seorang ayah mencari nafkah untuk keluarga kita semua sama sama berjuang, orang yang berbijak rendah justru harus beri cinta kasih. Kurang rasa bajik banyak yang salah persepsi hati hati definisi cinta kasih ke semua orang, serangga, nyamuk, & kecoak pasti reflek mukul justru kita harus kasih beri semua makhluk kita sudah lahir terus menerus, kaena dasar itu menganggap semua makhluk ibu kita jadi dasar mencintai semua makhluk kita juga termasuk, jadi tajamkan pola pikir kita mungkin kita jijik sama kecoak sapu saja, coba cari cara lain untuk usirnya tidak dengan syarat cinta ke semua makhluk metta tanpa kepemilikan ini hasil dari banyak tangan cinta tanpa keakuan & memilih sudah sampai mana cinta kasih hidup itu harus belajar kita sadari, bagaimana cara praktik metta coba ada rasa marah taruh dipangku seperti gendong bayi, penuh rasa hati hati harusnya rasa marah kita harus dihadapi dengan hati hati muncul emosi malah kita rawat jadi penuhi isi pikiran kemurahan dipangkuan kita.

      Hadir disana sampai tidak menolak mengatasi marah, tapi kita tidak lontarkan kita sadari biarkan dia berlalu. Tiada rasa marah itu bahagia sabbe satta bhavantu sukhitata itu juga ada diri kita cinta kasih + kesadaran rubah mindfulness menjadi kindfulness, penuh rasa sadar dengan kesadaran kita juga jadi jujur, makhluk apapun itu juga ada disamping kita jadi harus hati hati kita hidup diatur oleh hukum karma / hukum alam selalu tekun menyadari, kesadaran diam dalam brahma cinta tanpa kecuali disaat apa saja boleh sebut sabbe sata bhavantu sukhitata boleh setiap saat kita harus memilih kata yang tepat sabbe satta bhavantu sukhitata juga bisa berlaku bagi yang mnederita, sabbe sankhara anicca ke yang sudah meninggal buat yang lebih baik untuk semua sabbe satta bhavantu sukhitata untuk semua kondisi sharing happines dengan kata yang baik mendoakan untuk semua makhluk bebas dari rasa sakit / penderitaan baik batin & jasmani.

       Coba baca juga brahmavihara parana bangun tidur boleh katakan sabbe satta bhavantu sukhitata itu bisa menjadi mood seharian itu akan ada efek yang baik. Kalau buruk juga itu bahaya sampai sore, uppheka itu kita jadi batu bukan, jadi seimbang itu tidak hanya diam kita sadari apa yang bisa kita lakukan, saat menyadari kita tetap tenang jangan panik / gegabah itu bahaya bagaimana cara kita supaya tidak kecelakaan hati hati batin kita menyadari apa yang terjadi, toko sebelah lancar kita tidak perduli jangan justru kita cari tahu ada strategi penjualannya lagi masalah memang ada masalah itu, responnya dengan hati hati kita terlalu banyak bertanya, apa yang bisa kasih ke kita tapi kita tidak memikirkan kita kasih apa, mudita uppekkha metta karuna itu salah satu keluarga, kita selalu salahan objek tapi jika disadari kita masih bisa beri pengertian ke yang terkait.

      Jika memiliki uppheka yang baik kita jadi menyadari praktik upphekka 8 angin duniawi; untung rugi, bahagia menderita, dipuji dicela, terkenal terhina. Itu jadi akan naik turun jadi kita ikuti arus itu kita mau sampai kapan, ayo buat pulau keseimbangan batin sadar belaajr dari kerugian dunia selalu berputar, hidup selalu berubah tiada yang pasti tidak mudah terombang ambing, kita memiliki tanah untuk berpijak; bagaimana cara memiliki uppekkha itu bagaimana cara menghadapinya? Uppekkha yang baik tidak melekat sama bahagia juga jangan terlalu berlarut larut juga apapun yang dia lakukan kita akan terbuka untuk dia, kita tetap terbuka sama semua makhluk banyak tantangan kita, brahmaviharaparana itu juga bisa buat keseimbangan batin memang kalau dibicarakan mudah kita coba bangun pulau keseimbangan batin serta brahma vihara parana, brahma vihara ada brahma adalah alam diatas alam dewa vihara tempat / kediaman bagaimana kita memiliki sifat luhur itu sifat yang begitu luhur.

      Tapi jangan sampai ada dipikiran itu, aku sudah sampai brahma metta, mudita, upphekkha, karuna itu jadi bermanfaat juga buat kita. Memecah konflik, selesaikan masalah, menghancurkan rintangan, menurunkan ego, memikirkan orang lain itu bisa lahir dialam bahagia; karena kita kondisinya latihan memiliki rasa semangat, karena hidup kita banyak masalah bagaimana cara selesaikan masalah? Praktik brahmavihara tidak perlu uang kita bisa tetap praktik yang tiada biaya perlu tekad brahmavihara itu juga sangat luas akibatnya kurangi ego kita itu bermanfaat yang bisa juga digabungkan dengan sabbe satta bhavantu sukhitata, hidup ini akan lewat cepat sekali, jangan sampai diri kita tanpa memikirkan orang lain itu belum bisa masuk nirvana & wadah masing masing tidak ada kata terlambat, apapun yang diperbuat hati kita tetap terbuka siapapun kalau tidak praktik ada rasa benci hal negatif itu berbahaya.

Komentar

Postingan Populer