BERTUMPU PADA TUBUH SPIRITUAL YANG TIDAK PERMANEN BY Y.M ROBIN
Cara terlahir jadi manusia kembali bagaimana? Menyempurnakan sila, mengumpulkan kebajikan, pendukung menjaga sila memang bisa dapat tubuh manusia, faktor kebajikan pendukung aspirasi untuk menggabungkan sila dengan kebajikan doa dedikasi adalah aspek penting tubuh manusia. Susah belum tentu praktik, mau praktik, & sesudah praktik pun itu susah juga, itu bukan sesuatu yang mudah benar benar menghargai bhante bisa bertemu dengan ajaran sang buddha yang telah muncul pada periode saat ini, Sammasambuddha juga pun tidak mudah bertemu ajaran buddha akan bertahan 5.000 tahun sekarang 2.600 tahun berarti 2.400 tahun sekarang sudah mau merosot, ajaran buddha meskipun demikian masih bisa mempelajari ajaran buddha kita tubuh manusia ini yang paling penting, karena bisa mendengarkan dhamma bertemu dhamma banyak fokus ke dhamma, tidak ada karena kita semua melakukan keseharian kita, padahal akses ajaran itu mudah banyak pembabaran dhamma secara online, niat / jejak karma ini bakat yang kita bawa sejak kelahiran di alam samsara ini, kegiatan ini tiada pemaksaan karena ini untuk jejak karma tubuh manusia, tidak mudah ajaran buddha juga sangat sulit ditemukan taruhnya bisa kita tidak tahu itu.
Original atau tidak join disini oleh kehendak kita sendiri, tapi itu tidak cukup kita harus praktik spiritual, praktik kebajikan / spiritual itu berbeda. Baca paritta praktik kebajikan kalau mau jadi sammasambuddha itu praktik spiritual, karma tidak statis tapi karma itu pasti selalu bisa berakibat karma pasti berbuah, karma itu selalu berevolusi kenapa bisa seperti ini; kita pasti sudah himpun dikehidupan sebelum sebelumnya bahkan sudah seperti ini kita masih bisa praktik dhamma jadi hargai itu, gunakan kesempatan yang kita miliki bukan hanya mencari ilmu benar benar menyokong hidup, kita mendekati masa masa kehidupan sebenarnya nilai paling dilihat diawal sudah tidak melihat itu, jadi melihat cara mengatasi konflik itu kerja dengan orang lain, kalau mau usaha itu didapat dari spiritual dengan cara sikap yang baik kalau mau survive, jadi harus inovasi spiritual juga menyokong diluar sana sudah maju buddhist berkembang di eropa / barat aktivitas sehari hari juga sudah mengambil sistem buddhism manfaatkan komunitas yang ada 1 jam ini melakukan kebaikan itu pikiran yang luar biasa; hargai, gunakan, latih, kembangkan menyokong spiritual yang maju untuk spiritual.
Jika belum hayu jalankan, kalau itu juga harus respon dengan baik senantiasa menyokong / pertahankan komunitas ini sangat baik, membuka pelatihan meditasi / pelatihan yang berbau spiritual kita gali / cari yang bisa mendekatkan kita dengan spiritual. Jangan terpaku pada satu sekte, tapi ambil yang universal bisa meningkatkan kualitas batin kita itu luar biasa, tidak butuh label tiada yang bisa benar benar membuktikan, karena semua ditulis teks ini juga teks pada saat buddha parinibbana, tidak mengurung kalau itu saja tidak bisa maju kita harus belajar sesuatu yang baru, oleh karena itu praktik spiritual mengurangi ego kita, masa dimana ego kita memuncak aktivitas apapun yang bisa mengurangi ego dilevel pikiran seperti; liamkeng, meditasi, baca paritta tiada jaminan ego kita berkurang praktik spiritual mengurangi ego kita / mengurangi eksistensi diri kita yang menyusun manusia tubuh & pikiran, yang kita fokus selama ini tubuh kita tidak pernah tambah kualitas pikiran kita tiada yang khawatir, makin tidak disiplin / pemarah muncul luka diwajah ini pasti ada rasa khawatir.
Kita sangat fokus ke tubuh kita, kita tidak pernah khawatir dengan pemalas, rasa marah, dll apa yang menentukan tubuh kita itu? Semua materi yang terbentuk tidak permanen pindah dari momen per momen dalam jentikan jari. Itu berubah tidak semua fenomena tidak permanen, ada fenomena permanen asankara / nibbana itu juga tidak akan jatuh lagi ke samsara tubuh manusia kita itu hanya puluhan tahun / yang sudah meninggal juga ada, tiada jaminan kita bisa hidup kapan? Kalau kita jadi seorang arahat itu pasti tahu kalau bertumpu pada tubuh tidak bisa bahagia fokus kita ke pemikiran yang lebih baik, akan mudah bahagia itu butuh pengorbanan tapi hasilnya bisa bahagia, kalaumau hidup bahagia kedepannya jangan mendapatkan tak terhingga kita siap menerima sampai berapapun tapi jika kehilangan, uangmu siap tidak kita kehilangan apapun / kehilangan anak duluan, siapkah batin yang tidak terhingga? Kuliah itu nilai baik kita siap tidak kehilangan itu saat kita meninggal itu akan meninggalkan semua, siap tidak kita melepas yang tidak terhingga.
Jaman sekarang butuh jaringan, karena itu yang paling penting karena kita itu & sikap yang baik komunikasi baik itu sudah baik sekali. Kalau kita motivasi kumpulkan kebajikan tidak masalah tapi lebih baik untuk kita meningkatkan kualitas kebajikan kita juga itu jadi yang bisa meningkatkan kualitas batin, aktivitas keseharian itu bisa mencintai diri sendiri tidak masalah itu menghargai apa yang kita miliki sekarang, apapun kita hargai tubuh manusia buddha tidak pernah bilang, bahwa jadi buddha harus yang kaya tapi semua bisa merawa yang tidak melekat itu tidak mudah, kalau tubuh tidak kita utuh / dibakar itu semua mengurai tubuh manusia sekarang hanya beda persentase saja, kalau sudah meninggal itu semua hilang, cakep / jelek, menjadi samana itu harus menjalankan kalau kita tidak jalankan itu hanya munafik, mending tidak usah intinya kita harus benar benar lewati pilih jadi mahasiswa 4 tahun belajar minimal capai hasil yang sama, mau jadi apapun tidak menjalankan itu tidak bisa, jadi harus lebih menjalankan jangan suka bertanya, kenapa terjadi tapi cari cara bagaimana kita menjalankan kita kalau ditanya mahasiswa, itu bisa jadi jawaban pasrah bagaimana cara menjalankan hidup kita sehari hari itu lebih penting yang harus kita jalankan itu paling bisa.
Komentar
Posting Komentar