HUKUM KETIDAKKEKALAN DUNIA BY BHANTE ADHICITTO

             Pada kesempatan hari ini, bisa ikut menyaksikan & merenungkan ajaran juga bisa dapat pengertian sehingga dapat dilakukan dalam sehari hari, didunia ini ada hukum yang bekerja bukan diciptakan oleh, sesosok makhluk apapun. Dalam hal ini apapun yang berkondisi tidakkekalan, akan mengalami kehancuran bahkan bumi nipun juga akan mengalami kehancuran pada nantinya, kiamat apakah satu galaksi / beberapa galaksi dalam Anggutara Nikaya 66;7 buku ke 4, disini 7 matahari suatu ketika Sang Buddha berada diAmbapali para bhikkhu yang mulia, Sang Bhagava berkata fenomena fenomena terkondisi tidak kekal & tidak stabil cukuplah jadi kecewa bosan dari segala fenomena terkondisi cukuplah segala pencapaian yang terkondisi, 1 yojana = 100 km itu ukuran 1 yojana akan tiba waktunya, ketika hujan tidak turun selama bertahun tahun.

            Selama hujan tidak turun, tanaman obat semua menjadi layu & kering begitulah fenomena tidak terkondisi, cukuplah itu sebagai bosan dari segala fenomena terkondisi akan tiba waktunya, setelah waktu lama. Matahari kedua muncul sungai & danau mongering begitu tidak dapat diandalakan, cukuplah kecewa & bosan cukuplah menjadi fenomena yang berkondisi itulah setiap akhir, akan tiba waktunya matahari ketiga muncul semua sungai diIndia airnya mengering & menguap, begitu tidak stabil tidak adilnya akan tiba waktunya matahari keempat muncul, danau danau besar dari sungai besar itu akan mongering juga menguap menjadi tiada lagi, akan tiba waktunya matahari kelima muncul.

            Air disamdura akan hilang, dari 100-700 yojana setinggi 7 pohon palem 6 5 4 3 2 tersisa 1 pohon palem, tinggi air disamudra hingga 7-1 depa. Tersisa hanya setinggi pinggung setinggi lutut, setinggi mata kaki bagai hujan turun akan menggenang disana sini hanya seperti jejak sapi, dengan muncul matahari kelima hanya sedalam jari tangan akan tiba waktunya setelah itu, matahari keenam muncul berasap & menyala demikian pula matahari keenam raja Sineru akan muncul, berasap berpijar & menyala akan tiba waktunya matahari ketujuh muncul menyala & terbakar apinya, ketiup angin hingga kea lam brahma maka gunung setinggi 100 yojana, 200-500 yojana menjadi hancur tiada abu yang terlihat seperti api & minyak yang menyala, hingga tiada yang terlihat begitu tidak kekal dalam alam ini para bhikkhu siapakah kecuali mereka yang telah melihat kebenaran, sudah mencapai tingkat pertama bumi ini & sineru akan terbakar hancur, ada seorang guru bernama Suheta memiliki ratusan murid mengajarkan ajarannya, hingga alam brahma.

            Ketika ia sedang mengajar dengan hancurnya tubuh jasmani, itu akan lahir dialam yang baik, kalau tidak dialam para dewa pencipta. Juga senang dalam ciptaan para dewa Tusita dewa Yama, dewa Tavatimsa ada juga yang lahir dialam manusia brahmana hingga keluarga kaya, tidaklah aku lahir dialam yang sama biarlah aku kembangkan pikiran cinta kasih selama 7x kehancuran dunia, tidak lahir dialam bawah lalu lahir dicahaya gemerlap lahir berkembang lagi guru Sonetta, lahir lagi dialam brahmana istana kosong disana ia brahma agung maha melihat maha kuasa, ia menjadi dewa Sakka penguasa para dewa 36x raja pemutar roda ratusan kali memberi, hingga 4 penjuru ajaran ada 7 pusaka memiliki 1.000 putra pahlawan perkasa, hingga mampu menggilas para tentara bukan dengan kekuatan juga senjata dengan dhamma, berhasil ditaklukan walau usia panjang guru Sonetta belum bebas dari penderitaan Sang Buddha, katakana demikian perilaku bermoral yang mulia telah dipahami & ditembus konsentrasi kebijaksanaan, kebebasan mulia penjelmaan sudah tiada lagi setelah mengatakan ini, perilaku bermoral ini sudah dipahami diri sendiri.

            Sang Buddha mengajarkan dhamma, walaupun guru sudah tidak hidup lahir lagi brahma raja dunia, dewa Sakka beliau belum bebas. Karena tidak tahu 4 hal tau ini tetapi Sang Buddha sudah tahu karena sudah dipahami & diajarkan, para bhikkhu agar bebas dari derita fenomena dukkha kesedihan dll, dalam khotbah ini dunia mengalami banyak perubahan perubahan akan jadi hancur, bumi baru terbentuk makhluk dapat hidup lagi ada yang lahir, melalui kandungan telur kelembapan ada juga yang spontan alam dewa alam neraka alam hantu kelaparan, karena ada kamma jadi untuk direnungkan apapun yang terbentuk akan alami kehancuran.

Komentar

Postingan Populer