PATTIDANA BY BHANTE RATANADHIRO
Hari ini hari yang baik, dimana biasanya umat buddha sebagian melatih 8 sila bagi yang melatih atthasila, sesungguhnya tida usah mengikuti. Tapi bagi yang ingin melatih atthasila bisa mengulang sendiri, baik bahasa Pali / Iindonesia benar benar bertekad hari ini juga bertepatan dengan hari ulambana, chit gwee cap gow hari ini / 15 bulan 7 ada juga istilah lain yulenpenjie, ini adalah perayaan diTiongkok khususnya banyak yang mengikuti tradisi ulambana / tradisi pattidana, berhubungan tradisi pattidana / ulambana ini membuat altar sembahyang apabila yang sudah meninggal, biasanya melakukan sembahyang secara khusus divihara sesungguhnya ulambana ini tradisi Mahayana, ulambana sutta alam neraka ibunya bhante Mahamoggalana lahir dineraka.
Tapi tidak bisa menolong, lalu bertanya pada buddha ini selesai masa vassa itu berkumpul ditempat tertentu, mengundang bhikkhu lain. Memohon maaf dari 3 pintu ini tradisi para bhikkhu, jadi ulambana akhir dimasa vassa ini jadi hari kathina siapapun bisa berdana pada sangha, lalu pelimpahan jasa paa bhikkhu bisa lahir dialam bahagia dalam Theravada pattidana / pelimpahan jasa, persembahan kebajikan jadi patidana memiliki arti persembahan kebajikan, kita semua berbuat bajik atas nama para mendiang berbuat baik dengan memberikan dana, persembahan melaksanakan sila bhavana jadi berbuat baik melalui dana sila & bahvana, kita arahkan pada yang sudah meninggal untuk leluhur lain.
Bahkan pada semua leluhur, baik masa sekarang / sebelumnya inilah yang disebut pattidana ini ada tradisi yang diterima, tradisi sembahyang leluhur. Cioko / pattidana sembahyang leluhur / rebutan, melakukan persembahan pada leluhur sembahyang leluhur sembahyang rebutan, itu yang menikmati oleh leluhur tapi yang rebutan manusia kalau binatang seperti monyet, diberikan roti mereka akan ambil 1 cukup pergi disbanding manusia ntah divihara cetiya / kelenteng, makanan yang dimeja itu perebutan ada yang bawa karung semua habis, bukan hantu yang rebutan tapi manusia ada juga sembahyang hantu kenapa bulan hantu karena pintu neraka dibuka, untuk bertemu keluarga.
Bekal makanan bisa dibawa kembali, jadi 1 bulan penuh dibebaskan dapat makanan ada bekal setahun kedepan, tapi dalam buddhist penderitaan tiada akhir. Selalu menderita tiada hentinya, itu sifat dialam neraka selalu menderita agak mengherankan ini bukan dalam dhamma tapi itu tradisi, jangankan sebulan bisa pulang satu momen tidak bisa lepas itu ambil hal hal yang bajik, itu bisa bantu sanak keluarga yang tiada jika 1 bulan punya waktu sampai dialam manusia harus karantina dulu, jualan vaksin untuk hantu daripada seperti itu lakukan pelimpahan jasa, sekalipun para mendiang datang / tidak waktunya kapanpun lakukan pelimpahan jasa itu.
Sesuai dengan guru agung, lakukan hal buat bajik inilah yang harus dilakukan semua orang balas jasa, bagi yang sudah meninggal. Bagi yang sudah tiada lakukan pelimpahan jasa buat niat hal bajik, lebih jauh dari pattidana bisa juga dilakukan setiap hari dengan berbuat baik langsung dedikasi didalam Janusoni Sutta, yang memungkinkan dapat pelimpahan jasa makhluk dialam peta / hantu kelaparan, petavattu cerita cerita dialam hantu malah jadi kasihan kondisi mereka sangat memprihatinkan, tiada pakaian kondisi buruk selalu lapar juga haus badan bau busuk, tiada kepala perutnya besar sekali mulutnya kecil ada jenis yang banyak kondisi sangat prihatin, kita jadi kasihan pada makhluk peta tapi kebanyakan doktrin malah takut dengan hantu, jarang sekali mengganggu memang ada itu sejenis peta asura peta butuh bantuan kita itu beri petunjuk saja.
Saya sedang sulit, bukan ganggu saya mohon dibantu pelimpahan jasa penderitaan dialam sana, sangat panjang lama sekali. Butuh bantuan dari sanak keluarga yang berikan kita semua harus banyak lakukan pelimpahan jasa, kondisi alam peta ada yang kesepian kondisi fisik tidak jelek sekali, ada yang seperti manusia ada juga yang menyedihkan kita tidak tahu leluhur kita yang lahir dialam peta, kita disamsara sudah banyak lahir kita tidak tahu kondisi ada beberapa sebab, harus lakukan perbuatan bajik jasa berdana pelimpahan jasa untuk para mendiang mendiang harus tahu, semoga para dewa memberitahukan ikut gembira kondisi karma buruk jelang habis, kalau masih belum banyak ya belum selesai ada yang langsung sukses bisa lahir dialam bahagia, bhante Sariputta melakukan pelimpahan jasa untuk ibunya dulunya 5 kelahiran lampau bhante Sariputta, bhante Anurudha bhante Moggalana tahu beritahu Sang Buddha, diberikan pondok tempat tinggal semua dipersembahkan pada Sammasambuddha & Sangha, langsung lahir dialam bahagia maka sangat disarankan lakukan pelimpahan jasa, kita juga sebagai anak muda ini harus ikut melestarikannya dalam tradisi ini semoga semua makhluk selalu berbahagia bebas dari dukkha sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar