AKTIVITAS ATISHA MENGAJAR BY KO EDY
Ketiga dunia adalah sama kelahiran / kematian ini sangat singkat bagaikan kilasan cahaya diangkasa kehidupan manusia cepat berlalu baru minggu lalu berlalu sangat cepat sekali, kita itu ibarat wayang yang melakoni script yang dirancang oleh kita. Pelakunya kita apakah kita akan menyia nyiakan kehidupan ini saja, tentu tidak teman teman semua sudah menyiapkan waktu dengan serius, menghadapi hidup kita jangan sampai kilesha yang menutup kita, kita sudah bebas dari kelahiran dialam rendah, saat ini tetap masih bisa mendengarkan ajaran dhamma hanya sedikit vihara / cetiya, mengadakan kebaktian secara online mereka masih memperdulikan umatnya satu bentuk kebebasan & keberuntungan kita, coba bayangkan jika lahir diantah berantah tidak bakal bertemu dhamma, waktunya sangat cepat kita bisa hidup sampai besok pagi saja itu hebat sekali, bisa tidak kita bersyukur jadi harus bersyukur dulu ada 1 analisa melakukan manusia baru bangun tidur cek hp / instagram, sehingga memutuskan orang yang jualan di instagram merepost pukul 5-6 pagi mengapa orang mau berjualan diinstagram pukul segitu.
Kita baru bangun tidur masih gelombang betul kesadaran kita masih dibawah alam sadar, supaya bijaksana muncul dengan baca gangloma, karena kita masih digelombang beta, kita bisa dibawah kilesha yang menyebabkan terus lahir & mati di alam samsara. Teman teman semua ini sudah membuat rasa senang para guru silsilah, renungkan ulang supaya memunculkan rasa bakti & mengikuti kelas maksimal kita benar benar mendengarkan dhamma yang benar benar ada disini aktivitas Atisha untuk mementingkan ajaran untuk apa kita tahu riwayat buddha gautama kalau buddha memberikan pertunjukan sebagai Deva Setaketu, buddha sakyamuni / buddha gautama sudah menjadi manusia kalau tidak mau kalian mau jadi apa, kapan lagi bisa mencapai pencerahan apakah kita bisa jadi manusia / bertemu ajaran selama 80 tahun kehidupan beliau bisa menjadi buddha.
Kita bisa mempercayai diri kita pada guru kita bisa mencapai pencerahan demi semua makhluk yang dilakukan inilah pembelajaran bertahap, fondasi yakin & yakin pada guru spiritual kita. Instruksinya hanya untuk keyakinan apa muncul keyakinannya boleh memilih kita mau menerima yang enak kalau kita hanya memilih milih cuman liatin obatnya ada muncul obat rasa jeruk, supaya rasa pahitnya tidak terasa obat rasa jeruk supaya rasa pahitnya tidak terasa, obat mujarab obat yang paling pahit baru benar benar pasti, obat rasa itu bisa sembuh pelan pelan pahitnya minta ampun tapi cuman 3 hari tapikan enak mau cepat sembuh / lebih lama sembuhnya akibatnya tidak sembuh sembuh, kalau bisa sembuhkan lebih enak hari ini harus selesai riwayat Atisha penting sekali kita semua mengetahui riwayat guru lamrim kita penting untuk mengetahui guru guru lamrim, sumber ajarannya jelas datangnya dari buddha sakyamuni.
Ini ajaran dari Buddha sakyamuni, setelah beliau mendapatkan pengetahuan jangan tinggal di India. Aktivitas beliau di India, aktivitas beliau di Tibet setelah kembali ke India tengah mendebat 3x ajaran non buddhist untuk mengatasi kesalahan ajaran beliau, kembali ke Wikramasila kita akan dijabarkan 3x lagi dari sekarang meskipun beliau memegang ajaran, tapi tetap menjadi jalur tengah supaya tetap ada aktivitas beliau di Tibet, awal penyebaran dhamma di Tibet ajaran buddhanya sudah mulai merosot secara umum sutta lebih unggul / mahayana lebih unggul di Indonesia aliran Tantrayana lebih sakti menggunakan kata fans club idealnya semua yang datang hanya menyenangkan umat saja, jadi rhinpoche datang untuk belajar, tapi ada bhante yang sepi sepi saja, buddhist di Indonesia seperti itu; Theravada menganggap ajaran murni, KCI disebut Sutta & Tantrayana bertolak belakang harus bergantung.
Karena tiada satu tidak bisa seperti berantem di Indonesia mengalami kemerosotan, saling merendahkan & menghujat. Sudah bisa sedikit makin menurun padahal kita ingin baik banyak pandit yang tidak benar cuman kita sebagai orang KCI tidak melek dunia, anggotanya oh dunia luar sedang perang antar sekte mengembalikan ajaran ke Tibet, tiada kesenjangan antar sutta & tantra, namanya guru atisha yang bisa sang raja yakin kepada guru atisha sehingga raja memberikan emas besar supaya Atisha datang ke Tibet tapi gagal & tidak berhasil, raja dhamma tersebut Alara / Raja Garlok itu mengikat & menginginkan emas raja garlog menolak tambahkan berat kepalanya jika saya bisa mengalahkannya pun saya juga akan jatuh dialam rendah, lebih baik menerima dhamma mati demi dhammapun saya rela jangan berikan emas kepada raja ini alihkan ke India untuk mengundang Y.M Atisha ke Tibet agar ajaran buddha berkembang di Tibet semoga bisa bertemu ajaran di kehidupan mendatang & bertemu Y.M Atisha.
Tibet itu harus bisa berkembang lagi ajaran di Tibet apa bisa kita seperti itu, sang raja bisa menjamin bisa tidak utamakan. Praktik dhamma itu Sang Lhotsawa menolak anda harus membujuk Y.M Atisha, ajaran tersebut sedang merosot menyebabkan habisnya kekayaan kita kalau dapat berlatih untuk bisa menolong ini adalah 700 sang emas, dinegeri Tibet ada dibawah permukaan bumi hanya sebesar bulu domba jika ini tidak bisa saya aakn mengejar kembali di kehidupan berikutnya, negara Tibet sudah habis pemegang vinaya tolong disampaikan ke Y.M Atisha benar benar sangat membutuhkan amertha dhamma raja benar benar berjuang demi menyampaikan dhamma, sang lhotsawa berpikir ini adalah benar hilangnya nyawa.
Kehilangan pamannya juga kejahatan berjaya beliau tidak dapat melihat secara langsung beliau menyetor surat permohonan tersebut dari India ke Tibet tidak bisa pakai pesawat Rhinpoche. Bagaimana perjuangan besar kita sudah sampai mana berjuangnya, lhotsawa & pelayannya untuk ke India ketika engkau kembali & sangat hebat berhasil, harus memberikan permohonan benar benar takut motivasinya lepas, Natsholosawa datang ke Dagpho jika mantranya diucapakan akan berhasil kembali salah satu contoh murid atisha untuk mewujudkan diri akhirnya tiba di Biara Wikramasila, gerbang akan dibuka besok pagi kalian semua dapat tidur dengan tenang Lhotsawa merasa aman mereka disapa oleh pemuda yang memegang mangkuk.
Berasal dari mana kalian semoga perjalanan kalian tidakberbhaya kami datang dari Ngari, saya adalah orang Tibet tujuannya sangat penting, harus dicapai dengan mengikuti jalan setapak. Beliau bertemu pertapa tua, beliau ingin bertemu Atisha di Tibet menganggap Guru Atisha lebih dari 200 kilogram emas anak lelaki muda orang yang mereka temui secara kebetulan beruntung kamu ketemu saya, beliau punya emas lebih dari sekedar emas sebuah tujuan penting harus pelan pelan tapi pasti walaupun saya tidak mengenalmu, engkau harus mengatakan datang untuk belajar, ada seorang tetua yang memiliki kuasa terhadap Guru Atisha persembakan ½ sang emas mohon pereknalkan saya dengan orang pintar di India.
Bersabralah & tidak cemas jika Guru Atisha berkunjung ke sini, setelah memberikan ½ sang emas itu sangat baik tetapi tiada pandit yang bisa melewatkan ke sana, sehingga yang mulia untuk datang di tengah mandala berukuran 1 hasta. Memberikan emas & emas yang pecahan diberikan bagaimana semua untuk ketemu beliau di Tibet, bagaimana ajaran buddha di Tibet pandanglah Tibet dengan welas asih raja, Tibet adalah boddhisattva jika tidak dibangkitkan ini sangat susah, saya merasa iba terhadap orang Tibet, saya banyak aktivitas sebenarnya saya tidak bisa datang ke Tibet, bawalah emasmu ke sana perjalanan jauh kalau guru kita berkunjung ke Indonesia itu sangat jauh, sangat beruntung mendengarkan ajaran kemudian melakukan peramalan ada halangan tidak mereka bertumpu pada guru spiritual yang luar biasa, mereka berlomab lomba supaya gurunya benar benar terlindung apa aktivitas yang membantu para guru yang benar benar baik ada sampah yang belum terbuang, ya sudah buang sampah itu bisa menolong gurunya.
Bagaimana kita bertumpu pada guru spiritual dengan pergi ke Tibet beliau benar benar memberikan ajaran & akan sukses prediksi, perpendek umurnya kalau tiak pergi akan menjadi 92 tahun tapi jika pergi akan berkurang 30 tahun. Tapi jika bermanfaat tapi tiada masalah bagiku umurnya berkurang kita berharap umur panjang untuk apa tapi Y.M Atisha tiada masalah sama seperti guru guru kita, Suhu begitu bergejolak emosinya padahal beliau peduli sama kita, beliau mau datang ke Indonesia, Rinpoche datang ke Indonesia jika sudah belajar dhamma akan bermanfaat suatu kesalahan tidak mempraktikan batin kita seperti ini saja, karma buru tidak kita menyia nyiakan guru kita, capailah realisasi persembahkan realisasi kita, jadi dengan cara beliau akan memberikan pergi ke tempat suci yang mulia pun memberikan rupang suci yang tampil dalam wujud seorang pedagang, untuk berteujuan pergi ke sana untuk ke sana berziarah.
Natsolosawa akan mengantar kembali Guru Atisha, kembali ke India 3 tahun tidak boleh lebih setelah meninggalkan India, beliau diberi sambutan yang luar biasa dalam hari hari berjalan mampu menegakkan ajaran buddha akhirnya di Tibet. Ajaran buddhapun sudah kembali banyak yang menolak mantrayana & sutrayana, saling bertolak belakang telah menyebabkan kemerosotan ajaran apakah di Indonesia akan jatuh juga, maka raja tersebut membuat permohonan tidak perlu mengajarkan kami tapi hanya ajaran karma yang telah dikuasai Sutta & Mantra tanpa kesalahan mudah dipraktikan, apakah perlu ambil sila Praktimosha / mahir saja dapatkah abhisekkha bisa menerima berbagai aktivitas Tantra Yang Mulia menyusun lintasan sang pencerahan bait pembuka ini hormat kepada Buddha, Dhamma, & Sangha bisa mmebuat ajaran ini untuk bisa membuat ajaran pelita sang jalan.
Setelah itu disusun demi melepaskan kebodohan batin berakhir setelah itu beliau, memberikan ajaran 3 tahun untuk kembali ke India. Y.M Atisha setuju tapi beberapa waktu beliau akan bermanfaat, beliau berkata apakah ada kesalahan guru Atisa diundang ke rumah donatur diantara ketemu guru, saya memilh lebih cepat beliau pergi ketemu guru atisha melafalkan banyak bait, setelah membawa persembahan itu ke Drobthinpa tapi mentega itu untuk menyalakan persembahan pelita dimalam pertama beliau mengakui adalah murid mereka, secara bertahap pergi ke perbatasan Nepal tapi tidak bisa pergi jauh lagi satu kembali ke India satu ke Tibet tengah Natso sangat sedih Atisha berkata kamu tidak usah khawatir.
Tiada pelanggaran moral Lotsawa bergembira mari kembali ke Tibet, jadi konfliknya itu ada benih kebaikan karena Y.M tidak bisa kembali yang mulia sudah diantar ke perbatasan Nepal. Mereka kembali ke Tibet untuk sementara waktu, terlebih lagi beliau sudah membuat risalah ada diberikan lintasan sang jalan & sejumlah emas diberikan ke sana di lihat oleh editornya, tiapa karya yang akan diberikan pasti dicek dahulu maka diberikan kepada raja untuk disebarkan, risalah yang mungkin akan dicek dulu melepaskan sebuah anjing apakah karya itu bisa diberikan tapi tidak usah, akhirnya dicek oleh pandit karya ini mengenali semua kitab untuk pembebasan semua makhluk, menjadi buku pembebasan di tangan kita ada upaya lebih besar Y.M menyusun risalah ini.
Supaya kata katanya mendalam ketua mengirimkan surat kembali, saya izinkan untuk tinggal di Tibet beliau berikan ulasan Pelita Sang Jalan, dengan diberikan surat ini Natso menangis Kyabje Phabongkarinpoche memberikan ajaran ini. Beliau membuat undangan Y.M Atisha ke Tibet tengah beliau memberikan sebuah surat untuk guru gurunya, pada datang setelah diberitahu dll saya bukan disebut dll, tapi harus pertama disapa sehingga muncul rasa meluap luap ketika yang mulia datang, pasukan setan Tibet mendekat tapi jika sudah memakai jubah bhikkhu tapi itu sangat menganggumkan secara keseluruhan beliau tinggal di Tibet selama 7 tahun di Tibet ajaran Guru Atisha untuk membuat aktivitas sang jalan jadi akhirnya ajaran berekembang luas jadi sang guru mengembangkan ajaran pada tingkat tertentu.
Komentar
Posting Komentar