PERMATA SISWA PERUMAH TANGGA BY BHANTE BHADRA SUNANDA VAMSA

 

Siswa buddha ada 4 kelompok bhikkhu / bhikkhuni / pabbajita, upasaka / upasika seorang siswa dari buddha harus mengambil perlindungan satu tempat bernaung, paling aman perlindungan kepada buddha dhamma & sangha. Ini adalah landasannya untuk jadi umat buddha 3 tekada perlindungan; terhindar dari bahaya & bebas dari samsara, semua ingin permata di jaman buddha banyak perumah tangga visakha, ananthapindika, dan masih banyak lagi seorang siswa perumah tangga yang sudah mengambil tisarana bebas dari ketidaknyamanan rajin, semangat, tekun rajin belajar bekerja menekunni bidang pekerjaan jujur waspada tidak boleh ceroboh dalam mengambil keputusan yang salah, persahabatan yang baik memotivasi, mendukung membantu mengarahkan jadi terhindar dari yang buruk, untuk mencapai sejahtera kehidupan seimbang tidak boleh besar pasak daripada tiang mana yang benar benar butuh mana yang keinginan, jadi belajar dhamma akan mudah.

            Ketika mencari sapi petani ini sampai lalu buddha memberikan makanan kenyang lalu bisa realisasi seorang siswa perumahtangga yang permata, 5 sikap yang dimiliki siswa buddha memiliki keyakinan pada triratna. Pengetahuan pada buddha, dhamma, & sangha memiliki moralitas yang baik seorang perumah tangga menjalankan 5 sila sedangkan bhikkhu 227 sila harus diterapkan tidak mudah memang harus pelan pelan tidak percaya pada tahayul sukses dari usaha sendiri itu menjadi belenggu diri kita perumah tangga tidak perlu percaya tahayul tidak mencari kebenaran diluar dhamma kita lari dari dhamma ke dukun itu tidak perlu terima kenyataan ini kalau memahami dhamma yang baik ini adalah proses berbuat kebajikan sesuai dengan dhamma tidak melanggar moralitas, tidak mencari kebenaran diluar dhamma kita punya tidak 5 hal ini kalau belum punya bangkitkan.

            Membuat diri kita lebih dewasa secara batin ada 10 kualitas yang patut dikembangkan bagi seorang perumah tangga menempatkan dhamma yang utama, berbakti pada orang tua selamanya jadi dhamma prioritas sebagai utama menduakan dhamma jalan yang keliru menjalankan 5 moralitas jalan sesuai dhamma. Berdana dengan ketulusan tidak melecehkanm tulus, tidak menjatuhkan sedikit yang dimiliki itu kita kembangkan menyampaikan waktu secara online, berdana banyak orang sedikit pun jalan terus karena ini perlu dijalankan diterapkan pikiran, ucapan, tindakan, materi dengan melihat suatu tanda kemunduran kita kejar lagi untuk bisa majukan kita pasti harus lihat dhamma supaya maju lagi, dhamma saccaka online menegakkan dhamma sekuat tenaga kita bebas dari tahayul memiliki pandangan benar pengetahuan pemahaman ada dukkha, sebab dukkha, terhenti dukkha, jalan menuju lenyapnya dukkha.

            Itu sebuah pandangan benar jadi harus pas kalau tidak pas itu dukkha ketika makan cabai banyak sakit perut, tidak memikirkan yang lain selain buddha sebagai gurunya buddha guru para dewa & manusia. Banyak sekali secara tubuh dewasa secara batin kita tidak dewasa, sudah mengambil perlindungan cukup triratna disiplin, baik, ramah dalam ucapan & perbuatan disiplin dalam bekerja baik untuk kegiatan yang pas ramah dalam menyampaikannya, perbuatan aktivitas sehari hari pun harus bisa kita lakukan lebih baik lagi kualitas ini harus dimiliki rukun & harmonis dengan sesama keluarga, lingkungan, teman, dll sifat empati tidak ada rasa iri hati tabungan karma baik semua yang sesuai dengan diri kita tidak menggunakan ajaran buddha untuk menipu orang lain demi keuntungan pribadi ajaran buddha untuk dilakukan hal positif untuk semua orang, mengambil perlindungan pada triratna.

Komentar

Postingan Populer