WELAS ASIH & SELF LOVE PENTINGKAH? MUNGKINKAH? BY DR HETY
Welas asih peduli terhadap oranglah sebenarnya lebih besar semua setara, karena semua ingin bebas dari rasa sedih apakah welas asih penting? Buku hati tanpa gentar yang akan dibahas, apa sih gambaran besar dari buku hati tanpa gentar? Buku ini intinya bercerita tentang welas asih. Welas asih bukan kepada orang lain & ke diri sendiri juga manfaat welas asih itu perlu untuk dibangkitkan & kita ingin gapai, semua ingin bahagia kualitas welas asih kita sudah tahu manfaat welas asih kalau kita tidak pelajari, kan belum tahu jadi kita harus pelajari cara meditasi; membangkitkan welas asih & cinta kasih seperti apa gambaran welas asih & cara praktiknya? Kenapa welas asih berguna untuk kita? Kita maunya bahagia tiada yang tidak mau bahagia, ada sikap mementingkan diri sendiri, semakin kita ego justru sumber penderitaan & masalah cara balasnya merasa belas kasih / mementingkan makhluk lain yang kita biasa fokus ke diri sendiri.
Karena fokus ke diri sendiri ingin semua orang yang kita mau menurut kita, seharusnya tidak boleh marahin kita karena patokannya. Saya semakin kita genggam erat diri kita sendiri tidak bisa itukan diluar kendali diri, kita malah tambah stress, galau kita bisa mengubah cara pandang dunia, tadinya negatif menjadi positif karena melihat orang lain itu lebih penting kita harus keluar dari pikiran dini kita, karena semua ingin bahagia kita jadi harus lawan dengan welas asih; kenapa harus welas asih? Apa dasarnya welas asih? Semua makhluk maunya berbahagia posisi makhluk lain & kita semua ingin bahagia semua makhluk begitu baik kepada kita misalnya, kita mau makan berapa kontribusinya? Dimasakin oleh ibu kita, menanam bibit dari petani, pupuk, petani, transport, alat tani, dll sama halnya dokter tidak bisa juga jadi dokter ya bahaya jadi semua makhluk ada koneksi yang saling bergantung.
Tidak bisa berdiri sendiri kita ada karena makhluk lain seorang terkenal butuh orang orang yang mendukung, semua saling bergantung atas dasar itu semua makhluk sudah begitu baik pada kita ke semua makhluk tanpa kecuali. Semua makhluk ingin bahagia kita semua saling bergantung dengan makhluk lain, welas asih pengaruh terhadap diri kita dengan kita berpikir positif ada hormon tertentu keluar dari tubuh; ada rasa bahagia, rileks, tenang ketika kita marah denyut jantung akan meningkat sedang marah apa yang terjadi, berbahaya & tidak sehat untuk tubuh kita denyut jantung kita jadi santai jika tidak marah banyak orang mencintai diri sendiri, menuruti apa yang kita mau apakah cinta ke diri sendiri seperti itu? Mencintai diri sendiri bukan shopping tapi lebih menerima & memaafkan diri kita, tapi kita memaafkan karena sudah terlanjur kita dulu pernah buat masalah tapi kita masih terus memikirkan itu, ya kita harus sadari & kita akui itu salah tapi untuk perbaiki saja.
Tubuh jasmani mengumpulkan kebajikan sebanyak mungkin buat diri kita lebih berarti,kita konsentrasi positif tetapi tetap lihat untuk negatif diri kita bisa perbaiki. Ya perbaiki tapi jika tidak terima saja, karena menerima supaya diri kita tidak marah jalan pintas bunuh diri dengan mengakhir hidup selesai tapi dia lupa untuk sebenarnya, ada 8 kebebasan & 10 keberutungan menyelesaikan masalah iri sendiri susah, tetapi lebih untuk bantu orang lebih mudah sebuah antusias & distraksi masalah diri sendiri, lama lama tidak sehat jika tiada damai dihati mana bisa kita berikan damai ke orang lain, bisa jadi kita beri petunjuk yang salah jangan dibiarkan luka batin ini tapi harus disembuhkan, bisa melakukan perenungan bukan dengan cara meredam dengan distraksi seperti menonton tv, sekilas rasa derita itu hilang tapi sebenarnya tidak bisa jadi meledak iya.
Bagaimana konteplasi cara bicara dengan batin bisa menrubah ke cara pandang diperoleh dari belajar jadi kita tidak punya dasar / alasan kita harus mengubah cara pandang terhadap diri sendiri, bisa jadi sebuah pelarian untuk masalah diri sendiri, meditasi konteplasi harus memiliki alasan hati kita. Ada seorang yang berbuat salah itu menimbulkan luka kita harus maafkan, tapi tidak bisa menerima begitu saja harus maafin dia, alasannya apa terminologi dari karma sampai dia “kalah” oh iya benar saya setuju, kenapa saya jadi marah sebenarnya diri sendiri yang bicara jadi lepas beban kita, harus seperti itu jika besok kematian saya tidak perlu mementingkan diri sendiri, meditasi cinta kasih, meditasi pernafasan menghitung nafas masuk & keluar intinya kita tarik ke diri sendiri lagi baru kita mulai meditasikan orang yang kita sayang, semoga dia berbahagia,orang orang netral kirimkan beliau, orang kita benci rasa benci itu berkurang bisa hilang tidak apa apa kirim saja.
Rasa kebencian kita hilang semoga kamu sehat bahagia makmur kita bermudita, karena mengirimkan kebajikan ke semua makhluk ada 2 cara welas asih kontenplasi & meditasi cinta kasih dunia ini kapitalisme berpikir jadi hal negatif. Padahal mau berbuat baik ketakutan welas asih memang ada takut welas asih kepada orang lain, menerima welas asih ketakutan berwelas asih ke orang lain takut dimanfaatkan bukan alasan sebenarnya, kita kan bisa rubah pola pikir baik tidak sama dengan bodoh ada unsur bijak disana, tiada alasannya untuk tidak berwelas asih kita tidak berwelas asih karena dia begitu jahat salah cara pandang sebenarnya yang jahat ini kita berikan welas asih kita harusnya memaafkan orangnya bukan legalkan membunuh, kita mungkin ingin tampil lebih kuat, tapi ada rasa sombong welas asih pada diri sendiri, jangan karena takut dicemooh orang lain padahal kita tidak terima diri sendiri, baik harus bijak.
Bagaimana welas asih berperan pada covid-19? Welas asih banyak sekali misalnya protokol covid gunakan masker cuci tangan jaga jarak, kok bisa contoh ada orang yang tidak mau pakai masker. Saya sesak saya tidak mungkin kena, tapi ktia harus berpikir ada makhluk lain saya lakukan ini demi orang lain, jika kita tidak perduli bagaimana kalau tidak lakukan demi orang lain, tidak berpengaruh tidak bisa seperti itu logikanya harus diri sendiri, siapa tahu menjadi inspirasi & semua orang lakukan itu dampaknya luas akhirnya pandemiini berakhir dengan dia welas asih supaya tidak menularkan & sumber inspirasi, saya stay at home bosen sekali kayak dunia mau kiamat ini juga demi orang lain, coba pikirkan untuk hal yang luas mulai dari diri sendiri jika ingin ornag lain menyuruh sesuatu, mulai dari diri sendiri sumber inspirasi memutus rantai penyebaran hal kecil, bisa berdampak luas cara mencintai diri sendiri yang sadar, saat ini & diri masa lalu yang suram? Berarti belum menerima kondisi masa lalunya harus kontenplasi bicara dari hati yang terdalam bicara pada diri sendiri, kita kejadiannya seperti apa melakukan / dikhianti, dibohongi duduk merenung, kenapa saya benci dia? Kenapa saya tidak benci dia? Keluarkan alasan itu dia menyakiti kita percaya adanya hukum karma, karena ada karma buruk yang menyakiti.
Apakah 100 % dia jahat tiada orang seperti itu? Jahatanya kadang kadang, tiada guna marah jika 100 % marah pada api itukan hal yang bodoh padahal api panas, tapi jika welas asih membuat kita lapang dada. Jika welas asih membuat kita lapang dada jika dia tidak beri latihan ini tidak mungkin, meningkatkan kualitasnya siapa yang membuat ada kilesha yang gerakin kita harusnya kesal dengan kekotoran batin / kilesha jadi welas asih pada dia untuk melihat dia yang terkasih, tidak mudah itu perlu tahapan, jika tidak bisa karena hati kita banyak ego musuh terbesar diri sendiri egois, kalau kita membunuh dia akan banyak orang yang kita benci kita latih batin dengan merenungkan diri kita lakukan kalahkan ego kita curhat tidak apa orang yang tepat bukan mengobati tapi menyiram bensi kita yang selesaikan ke batin kita, supaya dia terbuka tiada genggam erat kesalahan kita, banyak hal menarik dari buku hati tanpa gentar jadi kita harus lawan batin kita dengan ego kita bisa ditembak dengan metode kontenplasi, kita lakukan meditasi tanya jawab ke diri sendiri untuk itu jadi kita lakukan dengan metode kontenplasi saja, praktikan welas asih & bangkitkan welas asih.
Komentar
Posting Komentar