DUA JENIS PENCARIAN BY UNKNOWN

 Para bhikkhu, ada dua jenis pencarian ini: pencarian mulia dan pencarian tidak mulia dan apakah pencarian tidak mulia, di sini seorang yang tunduk pada kelahiran mencari apa yang juga tunduk pada kelahiran, dengan dirinya tunduk pada penuaan. Ia mencari apa yang juga tunduk pada penuaan, dengan dirinya tunduk pada penyakit ia mencari apa yang juga tunduk pada penyakit, dengan dirinya tunduk pada kematian ia mencari apa yang juga tunduk pada kematian dengan dirinya tunduk pada dukacita, ia mencari apa yang juga tunduk pada dukacita dengan dirinya tunduk pada kekotoran, ia mencari apa yang juga tunduk pada kekotoran.

Dan apakah yang dikatakan sebagai tunduk pada kelahiran, istri dan anak-anak tunduk pada kelahiran, budak-budak laki-laki dan perempuan. Kambing dan domba unggas dan babi gajah sapi kuda kuda jantan dan betina, emas dan perak adalah tunduk pada kelahiran perolehan-perolehan ini tunduk pada kelahiran, seseorang yang terikat pada hal-hal ini tergila-gila pada hal-hal ini, menyerah total pada hal-hal ini dengan dirinya tunduk pada kelahiran, mencari apa yang juga tunduk pada kelahiran.

Apakah yang dikatakan sebagai tunduk pada penuaan, istri  anak anak tunduk pada penuaan budak-budak laki laki dan perempuan, kambing dan domba unggas dan babi gajah sapi kuda-kuda jantan dan betina, emas dan perak adalah tunduk pada penuaan perolehan perolehan ini tunduk pada penuaan, seseorang yang terikat pada hal-hal ini tergila-gila pada hal-hal ini dan menyerah total pada hal-hal ini, dengan dirinya tunduk pada penuaan mencari apa yang juga tunduk pada penuaan, dan apakah yang dikatakan. Sebagai tunduk pada penyakit istri dan anak anak tunduk pada penyakit, budak budak laki laki dan perempuan kambing dan domba unggas dan babi, gajah sapi kuda kuda jantan dan betina adalah tunduk pada penyakit perolehan perolehan ini tunduk pada penyakit, seseorang yang terikat pada hal hal ini tergila gila pada hal-hal ini, menyerah total pada hal-hal ini dengan dirinya tunduk pada penyakit, mencari apa yang juga tunduk pada penyakit.

Dan apakah yang dikatakan sebagai tunduk pada kematian, istri dan anak-anak tunduk pada kematian, budak budak laki laki dan perempuan kambing dan domba unggas dan babi gajah sapi kuda kuda jantan dan betina, tunduk pada kematian perolehan perolehan ini tunduk pada kematian dan seseorang yang terikat, pada hal-hal ini tergila gila. Pada hal hal ini dan menyerah total pada hal hal ini, dengan dirinya tunduk pada kematian mencari apa yang juga tunduk pada kematian, dan apakah yang dikatakan sebagai tunduk pada dukacita? Istri dan anak-anak tunduk pada dukacita, budak budak laki laki dan perempuan kambing dan domba unggas dan babi gajah, sapi kuda kuda jantan dan betina adalah tunduk pada dukacita perolehan-perolehan ini tunduk pada dukacita; dan seseorang yang terikat pada hal-hal ini, tergila-gila pada hal-hal ini, dan menyerah total pada hal-hal ini, dengan dirinya tunduk pada dukacita, mencari apa yang juga tunduk pada dukacita.

Dan apakah yang dikatakan, sebagai tunduk pada kekotoran istri dan anak-anak tunduk pada kekotoran, budak budak laki laki dan perempuan. Kambing dan domba, unggas dan babi, gajah, sapi, kuda kuda jantan dan betina emas dan perak adalah tunduk pada kekotoran perolehan perolehan ini tunduk pada kekotoran, seseorang yang terikat pada hal hal ini  tergila-gila pada hal hal ini, menyerah total pada hal-hal ini, dengan dirinya tunduk pada kekotoran, mencari apa yang juga tunduk pada kekotoran ini adalah pencarian tidak mulia.

Dan apakah pencarian mulia, Di sini seseorang yang tunduk pada kelahiran setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada kelahiran, mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tidak terlahirkan, Nibbāna dengan dirinya tunduk pada penuaan setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada penuaan, mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tidak mengalami penuaan, Nibbāna dengan dirinya tunduk pada penyakit setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada penyakit, mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tidak mengalami penyakit, Nibbāna dengan dirinya tunduk pada kematian, setelah memahami bahaya dalam apa. yang tunduk pada kematian mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tanpa kematian, Nibbāna dengan dirinya tunduk pada dukacita, setelah memahami bahaya dalam apa yang tunduk pada dukacita mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tanpa dukacita, Nibbāna dengan dirinya tunduk pada kekotoran  setelah memahami bahaya, dalam apa yang tunduk pada kekotoran mencari keamanan tertinggi dari belenggu yang tanpa kekotoran, Nibbāna. Ini adalah pencarian mulia.

Komentar

Postingan Populer