KEBAHAGIAAN ADALAH REAKSI PIKIRAN BY BHANTE KUSALA SARANO
Sekarang masih dalam kondisi wabah covid 19, tapi kita harap kondisi tubuh kita sehat & bahagia, kita juga bahagia dengan hal hal bermanfaat. Kalau hal hal tidak manfaat itu bahagia itu kesenangan indria, puja bakti ini sangat bermanfaat untuk batin kita masing masing ini akan muncul kebahagiaan, tentunya pengertian kebahagiaan & caranya mencapai tentu berbeda beda, antara satu & yang lain ketika hari minggu ada yang memanfaatkan waktu untuk pergi, memuaskan nafsu keinginan / pergi ke tempat menghibur dirinya tapi datang ke vihara agar lebih senang & bahagia, walau kondisi pandemi sekarang banyak orang lihat bahagia yang ada diluar harta kekayaan, banyak orang yang mencari kebahagiaan diluar dirinya jadi tiada manfaat untuk diri & keluarganya masing masing, ekonomi hidup berkecukupan itu penting, sehingga tentu kita mengetahui tolak ukur materi / kekayaan yang banyak / berlimpah, tidak sedikit orang yang hidup bahagia kalau kekurangan materi bisa menderita tentu kaya & miskin, ini istilah relatif hidup mewah mobil mewah tidak bahagia punya banyak materi punya banyak rumah, jika rumahnya rusak akan pusing apalagi jika melekat dengan materi, memiliki pacar bahagia untuk dirinya perempuan cari pria / sebaliknya yang cocok ke jenjang pernikahan, dapat hal yang dimiliki tiada pernah hidup keluarga lancar / selalu bahagia.
Tentu banyak hal hal yang muncul dalam keluarga, hidup keluarga menderita kalu sendiri sudah tua siapa yang rawat, bahagia & menderita istilah relatif. Saling ungkapan rasa cinta kucintai kamu, ibu / bapak pasti pernah ucapkan hal itu, kucintai kamu jadi berbalik kamu tai kucing, saling tidak harmonis hubungan tidak baik tapi jika mengerti ini wajar terjadi berusaha pertahankan keluarga, walau awal ada masalah ingin nikah lagi bisa bahagia itu tidak demikian, bentuk memuaskan nafsu indria / hal hal kesenangan kaya / miskin itu relatif kalau ada seseorang berfikir, kekayaan bisa buat bahagia tentu tidak akan peroleh apalagi dengan nafsu indria, kekayaan bisa berkah / jadi musibah ada seorang Mahadana punya kekayaan hidup dengan anak orang kaya, karena tiada pengertian terbawa pergaulan tidak baik karena kaya, minjam uang jadi minum hartanya habis maka demikianlah kalau tidak manage dengan baik, itu tidak jadi berkah malah mendatangkan musibah kekayaan itu datang dari kerja keras, hendaknya penting bahwa menggunakan secara seimbang tidak digunakan pengeluaran lebih besar dari pemasukan, anda masukan air yang besar tapi ada lubang besar tentu akan cepat habis, dalam dhamma kita tahu itu ada penyebab dari ketidakbahagiaan kita, kalau tidak memiliki pengertian yang benar mencuri korupsi membunuh merampok orang kaya juga sama.
Malah jadi penderitaan maka dari itu, kita harus bedakan bahagia & kesenangan ketika ada orang yang mengalami penyakit, bawa kematian itu tidak bisa menolong kita haus ditengah laut, tiada air yang kita bisa minum. Jadi menderita padahal mewah & megah kita dikelilingi air karena dilaut tapi tidak bisa lepas dahaga, sama juga harta kekayaan itu tidak bisa bawa hal hal bahagia, ketika haus rasa air asin itu makin haus jadi meninggal mengapa bisa seperti itu karena kenikmatan indria, jadi menderita orang miskin haus kaya materi menghalalkan segala cara, demikian juga orang kaya ketika seseorang mengumpulkan materi kerja keras, itu tidak memberikan hasil kekecewaan itu akan muncul jika seseorang mengumpulkan kekayaan dengan semangat, ada rasa khawatir takut dicuri / takut disita takut dilalap api takut dibawa oleh air, itu terjadi oleh karena tidak bisa terima kenyataan akan ada hal hal penderitaan yang diperoleh harta materi, hilang lenyap maka penderitaan muncul ketika kenikmatan indria, seseorang melakukan tindakan melalui ucapan pikiran tidak baik maka ia hidup menderita, maka bisa lahir dialam menderita oleh kenikmatan indria tidak peroleh harta, itu kita tidak hanya salahkan diri.
Terkadang menyalahkan orang lain ada dalam buku dhamma, ada bhante yang sangat senang ceramah surga & neraka, berdiri & bertanya coba anda tunjukkan surga & neraka berdiri & bertanya, coba anda tunjukkan surga & neraka. Kalau tidak bisa menjawab itu anda berbohong melihat reaksi ini, jadi semakin marah perumahtangga neraka ada disekelilingmu menjadi tenang & duduk, maka surga dimana surga itu sekarang ada disekelilingmu apalagi jika tiada rasa senang / cari kambing hitam untuk disalahkan, apa yang kita alami perbuatan kita sendiri diri kita menderita juga, sering kali menggenggam erat erat hal yang tidak sesuai mengucapkan 1-2 menit, tapi kita genggam 1-2 tahun oleh pikiran kita sendiri demikianlah kita mengalahkan orang lin, ketika ada anak kecil menangis rasa dendam itu terbalas jadi berhenti tangis itu, pikiran itu yang bisa buat kita dalam reaksi positif bahagia jika reaksi negatif menderita aku dipukul & dihina, kita yang membuat jadi muncul kebencian maka ketika ada orang yang kerja keras, tidak terima hasil baik maka akan derita & kecewa jika tidak ingin menderita, syukurilah hal hal yang baik itu lalu dapat apa yang diharapkan hilang lenyap & bijaksana, itu bisa jadipositif wajar sebelum covid sukses.
Sekarang stress kacau balau para bhikkhu sering menerima umat, menguatkan agar tidak menderita maka ada berbincang dianggap orang gila oleh keluarga, ibunya meninggal karena covid jadi depresi & menderita, ketika kenyataan tidak kita bisa terima. Tidak bisa kita kendalikan semua diluar, maka kita hadapi dengan bijaksana kehilangan harta materi tidak buruk, kehilangan kebijaksanaan ada gempa di Lombok ia keluar ia selamat lalu masuk rumah harta kekayaan, segala segalanya lalu gempa lagi ia meninggal kehilangan harta bisa cari lagi kalau hilang nyawa, akan jadi salahkan diri sendiri semua akan menderita kehilangan kita ketika kita memaksa hal hal keinignan kita, tidak muncul bahagia kekayaan kemewahan kemashuran itu akan berubah, maka kita bahagia dengan hal hal baik semoga bisa menambah pengetahuan ajaran semoga kita semua semangat dalam belajar, semoga semua sehat sejahtera semoga ajaran buddha bisa tersebar luas, ke seluruh bumi nusantara & ajaran ajaran buddha dapat dipertahankan untuk selama lamanya, semoga semua makhluk selalu damai & berbahagia sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar