PRINSIP KEMAJUAN BERSAMA BY BHANTE DHIRASARANO

Puja pada triratna dilakukan bersama sama, hal ini sudah jadi tradisi dengan banyak rekan maka hari ini kita akan membahas prinsip kemajuan bersama, prinsip prinsip apa supaya kita selalu rukun dalam keluarga, kita ini makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendiri pasti butuh orang lain, ada sebagian besar hidup individu ada yang seperti itu tapi dalam masyarakat / keluarga sendiri butuh interaksi juga, berkenaan makanan & pakaian kebutuhan pokok itu, kita tidak bisa sendiri jadi butuh juga orang lain, dalam hal bersama ini bukan hanya itu saja / keluarga kita sendiri, keluarga dalam lingkup mikro bagaimana jika lingkup luas hidup masyarakat / dalam komunitas, warga negara ini tidak lepas dari ketidakkekalan walau seseorang ingin hidup dibagian ini, ingin maju pasti akan mengalami kemunduran walau ada hal kemajuan, pasti ada hal kemunduran pasti ada suatu kondisi baik lingkup kecil / besar apa yang jadi prinsip prinsip itu, supaya tiada kemunduran nasihat nasihat baik dalam sutta pitaka prinsip prinsip apa, rujukkan dari buddha yang bisa kita telaah di Mahaparinibbana sutta, disana tertuang 7 prinsip dalam sebuah kejadian berkenaan raja Ajjata 1 nah raja Ajjata 1, mengutus brahmana Vassakara untuk menghadap Sang Buddha atas nama dirinya, supaya bisa memperoleh tanggapan dari buddha untuk menyerang suku Vajji.

            Ketika itu bertemu Buddha Sakyamuni, ini tiada peroleh kemunduran karena seluruh anggota sudah menjalankan prinsip ini, tapi ada 3 tahun setelah parinirvana Buddha bisa ditumbangkan, karena sudah tidak menjalankan 7 prinsip tadi. Bahwa jika mengingat 7 prinsip tidak bisa peroleh kemunduran, ini penting untuk dijalankan 7 hal ini bukan hanya Digha Nikaya ada disutta lain, berkenaan 7 prinsip ini sering mengadakan pertemuan jadi ketika sekelompok bisa dalam pertemuan, ada misi supaya tidak terpecah belah bisa mufakat dalam satu tujuan, sama halnya dalam negara kita semua keputusan yang disepakati ungkapan & saran, diperoleh dari banyak orang apapun saran itu yang baik & mudah dijalankan bisa mencapai tujuan, bisa kita sepakati bisa dijalankan & diwujudkan bersama sering kumpul keluarga, itu penting sekali menjaga kerukunan setiap saat disamping sering melakukan pertemuan, selalu halnya rukun dalam segala hal selalu rukun walau sering kumpul tidak rukun.

            Sama saja tidak bisa walau sering kumpul, tapi adu argumen terus bisa terpecah belah bisa diadu domba, selalu menjaga kerukunan tidak sampai konflik yang tidak diharapkan kita pasti ingin harmonis, penting sekali menjaga rukun ini. Selalu mentaati hukum yang berlaku mereka tidak buat / tidak menambah peraturan yang sudah ada, tidak menghilangkan peraturan tapi berusaha menjalankan dengan baik, sama halnya dalam masa sekarang tradisi adat istiadat untuk apa dibuat, untuk kenyamanan bersama banyak orang jahat melakukan perbuatan melawan hukum, sangat penting mengindahkan peraturan itu  patut dijalankan peraturan itu dalam ada istiadat, itu sangat baik dijalankan bisa terus ada dalam turun temurun tradisi yang ada sejak dulu, itu bisa jadi nilai tambah untuk memperindah keluarga kita sendiri sangat positif, jika pertahankan tradisi tradisi yang baik menghormati orang tua dalam suku Vajji ini mereka selalu mendengar saran saran yang baik, kalau menghormati orang tua kita bisa gunakan hal hal baik, bagi mereka yang sudah sepuh pasti banyak pengalaman sesuai / tidak apa yang bisa kita ambil, berkenaan menghormati orang tua bagaimana cara kita menghormati orang tua, kita mendengarkan dengan baik itu bisa beri penghormatan itu bisa kita lakukan kepada orang tua.

            Jika dalam perjalanan bisa kita berikan tempat duduk, pada mereka menghindari tindakan diskriminasi, ada perbedaan / pengeksklusifan dalam hal suku agama bangsa jenis kelamin, dalam hal ini suku vajji. Menghormati perbedaan gender tidak menculik gadis / anak perempuan untuk dipaksa hidup bersama, diskriminasi diterapkan  tidak akan bawa kemajuan sesuai pandangan yang diperoleh, tergantung potensi diri sendiri bukan dibeda bedakan dalam hal pembebasan, hanya khusus bhikkhu / lelaki saja tentu tidak baik seorang laki laki bisa mencapai semua, secara logis baik lelaki / perempuan seorang perempuan itu kalau lelaki punya derajat / lebih tinggi, dizaman sekarang juga masih ada walau ingin halnya sama baik lelaki / perempuan, masih sama sama potensi mendukung ditempat tempat ibadah mereka benar benar menghormati, memberikan sesajian bukan melaksanakan keyakinan semua kita benar benar hargai keyakinan orang lain, tidak mengusik orang lain laksankan ajaran yang kita pahami dari pengertian yang kita yakini, merawat tempat ibadah kalau disini sudah ada tukang sapu, bisa bantu peralatan.

Bukan hanya tenaga kita mendukung, tempat ibadah memberikan tempat bernaung bagi para arahat menyokong dimasa ini, tidak mudah kita tapi bisa sediakan tempat untuk bhikkhu atthasilani / bhikkhuni, memberikan prestasi yang luar biasa guru dosen / polisi tentara bagi yang mengorbankan tenaga, perawat dokter. Jika mereka butuh sesuatu bisa kita dukung beri bantuan, kenapa tidak jadi kita bisa lakukan hal positif itu jadi itu 7 prinsip yang bisa dilaksanakan bisa memunculkan hal hal baik, karena mereka memegang kuat 7 prinsip mengumpulkan menjaga kerukunan musyawarah, menghindari tindakan diskriminasi tempat ibadah beri tempat untuk banyak orang, yang memberikan manfaat sangat penting dilakukan dalam hal ini, terutama keluarga kita sendiri bisa jadi kerukunan dalam keluarga sendiri kita bisa juga mengingat dalam keluarga & masyarakat, semoga bisa menambah pemahaman semoga semua sehat sejahtera, semoga semua makhluk berbahagia sadhu sadhu sadhu.

Komentar

Postingan Populer