8 KEBEBASAN & 10 KEBERUNTUNGAN


8 keberuntungan dan 10 keberkahan terlahir sebagai manusia sekarang kita menyiapkan kehidupan yang lebih baik, himpun kebajikan kita dapat merencanakan kelahiran yang mendatang lebih tinggi dari manusia harus melatih moralitas murni kelahiran ini sebagai alat dalam tubuh manusia 8 jalan mulia sila samadhi & panna potensi berharga dari waktu ke waktu. Purifikasi dan melakukan kebajikan dalam 1 jam saja kita tidak bisa menghitung sebarapa kebajikan kita kelahiran sebagai manusia betapa sulitnya kelahiran yang memiliki 8 kebebasan dan 10 keberuntungan, dengan memahami kita tidak akan mensia-siakan lagi mungkin semua keberuntungan ini bisa dapat lagi karena mendapat lagi seperti sekarang dikatakan amat sulit sekali terlahir di alam manusia dan susah lahir sebagai manusia sudut pandang, perumpamaan, esensi.
Tentang kesukaran menghadirkan sebab sebab yang mendukung sebagai manusia yang bebas semua penyebab terlahir sebagai manusia praktik disiplin moral karena kesempurnaan aspirasi doa mungkin juga dari masing masing pribadi.Kita bertanya apakah kita mempraktikan kita bisa melihat diri kita sendiri apa yang terjadi dalam pikiran kita, apakah terpengaruh ketidakbajikan / bajik mungkin praktik meditasi, pada pagi hari apakah semua persiapan, tindakan, & penyelesaian hadir / tidak dimana pikiran kita pada saat membaca paritta, doa, meditasi, & sutta mungkin sangat sulit kita dengan dasar ini sulit lahir di alam tinggi / kondisi yang sekarang bila gagal sulit lagi untuk membangkitkan kebajikan karena tiga kekotoran batin / Lobha, Dosha & Moha, sebagai contoh binatang mampu cerdas bisa membedakan hal baik / buruk bisa terlahir dialam bawah lagi apabila menciptakan kondisi lebih tinggi itu lebih sulit merealisasi pencerahan sebuah perasaan menakutkan kita harus banyak berbuat baik.
Perumpamaan Y.M. Santideva & Y.M. Nagarjuna berkata seekor penyu buta dipermukaan samudera ada cincin emas penyu itu naik hanya 100 tahun sekali apakah mungkin masuk karena cincin itu terombang ambing angin dan ombak. Samudera : Samsara, kita sebagai orang / penyu buta, cincin emas adalah ajaran Buddha sebuha lubang 1 jalan yaitu berlindung dengan Triratna terombang ambing berpindah dari satu tempat ke tempat lain betapa langka kita lahir dialam yang lebih tinggi kemungkinan bertemu ajaran Buddha sama dengan mungkin terlahir di alam tinggi, kemungkinan bertemu ajaran Buddha mestinya kita memahami 18 karakteristik.
Memperoleh kelahiran sebagai manusia unggul proporsi kelahiran manusia sangat kecil, jumlah binatang jauh lebih banyak, manusia hantu kelaparan lebih banyak dari binatang, alam neraka lebih banyak lagi dari alam hantu kelaparan, untuk membandingkan manusia dengan binatang suatu hari Beliau bersama muridnya beliau melihat dan menanyakan partikel debu di dunia di ujung jari Buddha lebih banyak debu dunia. Lahir di alam tinggi dan alam rendah sama dengan di jari Buddha tapi jatuh ke alam rendah lebih banyak mereka menggunakan waktu karena ketidakbajikan massa kita tidak banyak kebajikan sama saja dengan menarik keledai letih menaiki bukit beberapa orang mendorong dan menariknya.
Jadi sangat sulit melakukan perbuatan baik dan lengkap/ pada akhirnya lupa dengan motivasi yang bajik, terakhir / tengah kita kurang yang lebih sering gagal membuat kebajikan sebaliknya ketidakbajikan sangat mudah membuat ketidakbajikan, hal ini sudah timbul dengan sendiri karena jejak karma tidak bajik kita bangkit kita sangat susah sekali jadi kita jangan menyia-nyiakan kita melatih batin dan menghimpun agar kita bisa mencapai dan terbebas dari alam samsara. Semoga yang melakukan ini semua dengan mencapai kebajikan dan terlahir di alam tinggi, semoga bisa menyelesaikan semua semoga jasa kebajikan yang sudah kita lakukan ini mencapai dan melatih berbuat kebajikan ini.

Komentar

Postingan Populer