BHANTE SURYABHUMI Y.A. MAHA BHIKSU ASHIN JINARAKHITA
Semangat untuk bergerak dalam meneladani Y.A.
Maha Bhiksu Ashin Jinarakhita pengikut agama buddha masih sedikit, susah sekali
untuk berjuang spirit persatuan pemahaman ke kita yang berbeda tapi di sisi lain
beliau nasionalis budaya budaya lokal, spirit beliau bagi gerakan kita, bersama
semangat beliau yang dimiliki semangatnya melampaui pada batasanya agama Buddha
satu kesatuan bukan ajaran yang berbeda. Dari tradisi semuanya ada di Indonesia
mengikuti budayanya dari semua seperti sekte / aliran agama cara pandang kita
& pandangan orang lain, bagaimana cara menghargai baik ke umat Buddha / pun
bukan. Tidak ada merasa yang lebih semua sama dalam beragama Buddha dari sekte
manapun.
Beliau memberikan ajaran yang sepenuh hati cara
pandang yang luas kita melihat semakin terbuka, Beliau membuka semua tapi pada
masa dulu belum seperti sekarang kondisi ini bisa terbuka baik satu dengan yang
lain. Cara pandang sangat sempit tapi kita haru mengikuti Beliau tanpa sekterian.
Enak / tidak enak ini pikiran kita masih sekterian, sebenarnya cara kita
melihat dimana peran kita semua bisa diterapkan cara pandang non sekte, berarti
kalau kita masih bersebrangan cara pandang beliau melihatnya dengan santai,
beliau mau semua dijadikan satu agama Buddha kita memang hidup, di NKRI warisan
para leluhur bahwa budaya lokal digali kembali supaya peradaban ini yang selalu
dipegang, peradaban dari waktu ke waktu, era teknologi yang maju esensinya kita
tau / lupa, beliau tidak hanya sempit kita tidak bisa hidup dengan membeda
bedakan cara kekuatan kita sadar, bagaimana bisa dijalankan sekarang ini
persoalan ini banyak dialami dalam sekarang ini lebih berkesadaran, tidak
secara formal dalam hidup sehari hari perlu diusahakan.
Proses
yang sulit bukan melemahkan kita disitu kesulitan itu menjadi pacuan kita untuk
melihat sikon tentu harus semangat yang tinggi, agama Buddha ingin menunjukan
diri ke Internasional bisa bersumbangsih, baik langsung / tidak langsung
semangat juang dari seluruh umat Buddha mau mendukung para pendahulu kita yang
telah melakukan & telah menebarkan dhamma yang diperjuangkan sejak dulu
semua yang terlibat akan merasa nyaman jadi semua bisa saling mendukung,
meneladani cara Beliau jadi penuh dengan kemudahan, contoh sekarang ini kita
memang bisa bersama sama disini bisa bersama memang kondisinya kurang baik tapi
sudah lumayan kondisinya karena banyak media untuk aktivitas bersama, menjadi
semangat aktivitas di vihara vihara bisa menggunakan online melalui diskusi,
baca paritta, mendengarkan dhamma ini adanya sangat baik menjadi media saling
mengingatkan berbagi tidak mudah, non sekte nampaknya gampang tapi tetap aja
sulit karena kita belum nerima yang kita dari sekte a/b/c bagaimana sikap
keterbukaan ini apa yang dilakukan oleh Beliau tentu dengan berbagai cara kita
mesti melihat keanekaragaman.
Melaksanakan yang baik ini ya kita harus
dedikasikan juga untuk Beliau & semua makhluk budaya yang ada di Indonesia
ini karena bisa menyelaraskan diri bagaimana cara kita membawa hal ini akan
sangat mendukung, mulai dari muda mudi, remaja. Bagaimana eksistensi kita
menjaga satu kesatuan yang dilakukan bersama, perkembanganan ini menjadi
tanggung jawab untuk kita menjaga dari apa yang kita lakukan, merupakan
representasi dari Y.M. Bhante Ashin Jinarakhita, kita harus memahami dengan
beragam media seperti kondisi semacam ini, karena semangat juang, bagaimana
situasi yang seperti saat ini, Beliau menghadapi dengan kesabaran untuk kemajuan
negara Indonesia media sekarang ini kita menjadi komunikasi dengan media / online.
Komentar
Posting Komentar