TRIRATNA ADA DIMANA BY BHANTE SILA
Keyakinan pada triratna
saat ini kita masa dimana dhamma telah dibabarkan setelah membabarkan dhamma buddha
sakyamuni, telah meninggalkan tubuhnya / parinibbana jadi dhammalah yang ditinggalkan.
Sangha yang masih bisa kita liat kita pahami dalam jika kita melihat sekarang
ini kini telah tiada sebagai generasi hanya menikmati dhamma yang telah dibabarkan,
bagaimana bertemu buddha, dhamma, & sangha? Bagaimana jika kita sedang
gelisah? Bagaimana kita bertemu buddha dhamma & sangha? Agar membantu kita
untuk menghindari gelisah & marah triratna ada dimana, apa itu perlindungan,
berlindung pada siapa, mengapa berlindung cara berlindu, apa yang kita dapat
nah ini bisa ketemu triratna pada kehidupan sekarang, apa itu berlindung? Menghindari
bahaya apa nih bahayanya ketika bahaya tidak bahagia, bahaya lahir dialam
rendah kita pengen dialam bahagia pasti bahaya dari penderitaan kelahiran
kembali ingin bebas dari samsara, kita ingin lepas dari 3 alam kita harus
menjadi buddha.
Tentukan dari sekarang
siapa yang menjadi perlindungan bagi kita yang melindungi kita buddha dhamma
& sangha kita harus tau dia dimana, dia siapa maka demikian juga kita harus
tau siapa buddha dhamma sangha. Buddha telah bebas dari tubuh manusia, manusia
bergam macam untuk memutus & bebas dari kelahiran serta mencapai nirvana
ada batin yang tercerahkan bebas dari noda kekotoran batin bebas untuk dari
kelahiran kembali, beliau memiliki pencerahan itu kebahagiaan tinggi sekali /
kita baca teks teks kitab suci itu dhamma kita butuh sebuah karma karma itu
jalan untuk pemadaman kekotoran batin itu baru dhamma, jadi dhamma untuk
memadamkan kekotoran batin, sangha itu menjalankan hidup mengabdi pada latihan
& belajar tapi secara nyata sangha itu membangun kita sama halnya dengan
matahari, matahari yang terbit cuman 1 buddha pun hanya satu.
Dalam masa kehidupan
dhamma juga hanya 1 matahari cahaya yang menerangi bumi mana yang merah mana
yang putih terang itu disiang hari apa yang menjadi terang itu sangha buddha
adalah dokter dhamma adalah obat sangha adalah yang telah sembuh, bagaimana
bertemu buddha dhamma & sangha harus yakin kalau tiada keyakinan kita tidak
akan bertemu buddha dhamma & sangha. Keyakinan didapatkan dari pengetahuan
kita harus mengetahui keyakinan kita dapat dari pengetahuan, nah pengetahuan
kita belajar dari seorang guru supaya menjadi nutrisi keyakinan, kita sifat
awal keyakinan pada triratna karena triratna mampu melindungi kita untuk lepas
dari bahaya bahaya itu kita bisa terlepas dari 3 alam rendah sikap seperti
seorang brahma beliau bertemu Y.M Maha Kassapa apa sebab bisa memecah belah
pada pertapa, bahkan para dewa kalau dipahami dengan baik oleh brahmana tiada
keraguan lagi, apakah ada manusia / guru yang telah bebas dari keraguan ada
buddha dhamma & sangha sifat dari sebuah keyakinan sama seperti saat ini
kita bertemu ke tempat orang yang belum kita kenal dia siapa lalu disuguhkan.
Makanan kita tidak mungkin
mengambil makanan tapi jika kita tau tentang dia siapa dia kita yakin tidak
akan ada dicelah, sama halnya kita yakin & mampu untuk membebaskan kita
dari 31 alam maka yakin kita untuk terus menjalankan praktik buddha dhamma
& sangha. Jalan perlindungan itu kepada batin kita selain kesejahteraan
kita dapat juga untuk berlatih mengikis kekikiran kekikiran terjadi dari
kemelekatan batin, nah kalau kita memiliki keyakinan bahwa berdana pasti akan
kaya nah disini kita akan diingatkan kembali tentang perlindungan &
moralitas, ini moralitas akan menjaga 2 pintu karma tubuh & ucapan lalu 6 indra
kita dijaga terhadap kemelekatan apapun yang menjadi objek bisa mengkondisikan
nibbana moralitas ini juga mengingatkan kita suara telinga, rasa lidah, dll ini
bisa lenyap untuk mencapai tujuan akhir karena tiada melekat akan lebih cepat
mencapai kemurnian, agar mencapai kebuddhaan kita bertemu buddha dhamma &
sangha, bagaimana kita bertemu buddha dhamma & sangha.
Saat kita sedang duduk
membaca hening kita bisa melihat apapun yang berubah ubah & tidak pasti
akan muncul buddha dhamma & sangha, buddha akan muncul disitu, dhamma
sebagai pengingat, sangha sebagai membimbing kita saat makan ketika muncul
keinginan baru tercium aromanya / melihat makanan itu rasa enak itu kita hanya
liat kesan masa lalu, makanan ini enak sekali. Padahal belum dimakan ketika
kita ingin makan ada rasa senang muncul kita menjaga itu muncul & jangan terintevensi
kita makan pada saat itu pas mengunyah kita dapat rasa kenikmatan indria muncul
batin tetap tenang, tau rasanya enak tidak intervensi waktu tapi kita hanya
makan saja, perhatian itu jalan dhamma padamya keserakahan bukan karena nafsu
itu tapi kita makan karena kebutuhan makan saja itu tiada rasa serakah, ini
dhamma adanya rasa tenang ketika itu buddha ada kita hanya tau rasa senang pas
saat itu.
Ia tidak mengintervensi
ini pandangan benar tidak melekat pada makanan ini soal konsumsi untuk tubuh
tiada lagi ada rasa enak / tidak enak, dikotomi ini adalah tindakan ekstrim ketika
terlepas dari dikotomi. Itu muncul pada pandangan benar ketidakmelekatan akan membawa
kebahagiaan, pada makan yang sesungguhnya ketika itu terjadi pada pandangan
benar muncul batin dalam perilaku yang lurus, tiada ekstrim itu tujuan makan
sebenarnya makan untuk kebutuhan itu hal yang patut sangha itu muncul pada
kesucian saat itu kita mampu & muncul buddha dhamma & sangha kalau
dalam perlindungan harus tau murnikan moralitas kita, jangan lakukan tindakan
apapun tidak mengucapkan apapun muncul keyakinan pada diri bahwa akan muncul
rasa pemadaman batin itu sendiri ketika saat itu kita tidak melakukan tindakan
kejam memahami sebuah kebajikan.
Ketika itu kita bisa
menjadi pantas untuk dalam perlindugan batin kita akan mempunyai rasa tenang &
damai itu pencerahan esensi buddha dhamma sangha itu mampu untuk dihadirkan,
dengan catatan kita yakin pada pengetahuan buddha dhamma & sangha ada rasa
gelisah, benci, dll. Saat kita membaca & kerja ini dengan cara kita bertemu
buddha dhamma & sangha ada disegala aktivitas / kondisi saat apapun
mengerti apa perlindungan kondisi kesejahteraan ketika mampu kita menjadi
tenang, lalu saat meninggalkan kita aman / sampai mencapai nibanna mari kita pahami
dengan baik triratna cara berlindung pada buddha dhamma & sangha dimanapun
& kapanpun, sesi tanya jawab tingkat keyakinan berbeda / memengaruhi
tingkat keyakinan kita apa yang kita lakukan pas gelisah ketika jaga moralitas
kita membuka batin untuk damai dari rasa gelisah.
Tingkat yakin cukup kita
alihkan sebentar rasa gelisah itu sedang tiada, yakin pada buddha dhamma &
sangha pas nyamuk lewat ada rasa ingin membunuh nyamuk itu bahaya tapi
sebaliknya muncul perbuatan & pikiran benar. Saat itu keyakinan tiada
stabil karena keyakinan itu berkondisi, kondisi seperti apapun jika tiada
kebajikan kita itu tiada miliki kebajikan kita meyakini adanya karma karena itu
esensi buddha dhamma & sangha ada pada diri sendiri kita memahami biarkanlah
/ mencapai kesucian sangat penting dalam pencapaian nibbana kita harus juga
memiliki sosok untuk kita dalam awal langkah dari sebuah berkah, jika salah
menjadi sosok aka bahaya makanya sosok itu penting untuk yakin sebagai role
model, sebagai seorang sahabat & guru cari sosok yang bisa membantu kita
dalam kapasitasnya mampu membantu / membangkitkan keyakinan untuk menjadi aman.
Kalau udah paham dengan
jalan pencapaian pencerahan kita bisa berdiri pada kakinya sendiri, seperti
buddha munculkan keyakinan kita bisa melepas dari bahaya ketika melekat dengan
satu barang tu meningggalkan saat itu. Kita bisa menjadi gelisah banyak rugi
melihat bahaya apa aku bisa bahagia itu berubah lepaskan hp dulu sejauh mana
itu bisa, dari derma mengikis kemelekatan, moralitas & indra kita juga
sampai bentuk pikiran itu proses lepas kemelekatan dalam apapun supaya tiada
kemelekatan, segala sesuatua berubah yakin selalu berubah siapa tidak dengan
berubah ketika memiliki apapun cita cita kita siap & mampu menerima dengan
baik apa yang seharusnya kita jadi sempurna, jika tidak hal yang paling penting
apapun yang diharapkan selalu berubah yakin tidak itu berubah kalau kita tiada
rasa siap untuk berubah jadi harus yakin berubah setiap melakukan kebaikan tapi
tidak yakin akan hasilnya paham apapun yang kita lakukan itu akan kondisinya
dapatkan kebajikan kebahagiaan sekarang & mendatang supaya tiada rasa ragu.
Keyakinan pada ajaran
buddha sangat bergantung pada motivasinya, langkah pertama ingatkan motivasi
motivasi supaya dimunculkan ini sebagai obat untuk kita bahagia, mencapai
nirvana itu motivasi awal bukan berarti kita tidak penting, itu harus penting
untuk mampu melatih persoalan kita. Membangun motivasi agar bahagia itu untuk
diri saya sendiri untuk ke diri saya sehingga menjadi kebutuhan kita tapi kalau
kita ingat motivasi maka penting sekali motivasi belajar dhamma penting sekali
untuk jadi pemahamanuya, bagaimana marah lenyap marah itu bermanifestasi apapun
objek ketidaksukaan itu muncul untuk melenyapkan, menghancurkan itu rasa
kemarahan bentuk pikiran apa yang selalu muncul pahami rasa bahagia itu muncul
identifikasi itu bahwa keyakinan / pemahaman marah itu ketidaksukaan bentuk
menghancurkan & ingin melenyapkan sebuah kemarahan itu sendiri bagaimana
lengkapnya keinginan untuk apa ini apa itu jangan intervensi apapun.
Komentar
Posting Komentar