MAHAKARMA VIBHANGA SUTRA
Terdapat dicandi
Borobudur berdasarkan panel veteran orang orang baru sangat tertarik untuk
belajar yang baru, batin kita lebih dalam tidak boleh sombong kesalahan jika
kita bilang karma dari dulu. Apakah saya sudah berhenti melakukan karma buruk?
Kan belum makanya kita terus jalankan lamrim, intisari ajaran Buddha dari semua
sutta bagi orang orang yang belajar lamrim kita tidak usah ngubek sutta
suttanya kan banyak kita tidak bisa bawa tipitaka 3 lemari, memiliki lamrim itu
sangat beruntung bertemu dengan lamrim semua intisari ajaran Buddha ada disini.
Sutta ada 80 poin mendapatkan karma baik disini, itu yang melakukan karma bajik
itu dipikiran kita mementingkan kehidupan mendatang, bagaimana bebas dari
samsara mencapai ke-Buddha-an ketika kita mengikuti kelas kita bisa
menyelesaikan / merealisasikan ke-Buddha-an perbuatan kita yang menyebabkan
dikelahiran kelahiran, kehidupan umur pendek / umur panjang, banyak sedikit,
jelek cantik, keluarga kaya / miskin, hantu kelaparan, manusia.
Perbuatan yang
dilakukan diakumulasi, dilakukan tidak diakumulasi, tidak dilakukan
diakumulasi, tidak dilakukan tidak diakumulasi setiap berbuah bahagia / tidak
bahagia menghormat kepada sutta. Apa perbuatan yang menjadikan umur pendek?
Membunuh makhluk hidup ikut bergembira dalam pembunuhan, memuji kematian musuh
musuh karma yang tidak dilakukan tapi diakumulasi membunuh yang ada dirahim
ikan caviar dibangun tempat tempat untuk penjagalan itu mata pencaharian tidak
benar; binatang, senjata, racun, manusia membunuh secara spontan karma kecil yang
dilakukan tanpa sadar.
Umur panjang
berhenti untuk membunuh, berhenti memuji untuk membunuh, jangan membeli barang
hidup itu harus memuji kalau tidak membunuh, kenapa fangshen bisa umur panjang?
Ya melepaskan calon makhluk melepas burung, ikan, kura-kura, memberikan
ketenangan dari rasa takut, muncul rasa bijaksana, welas asih atau kasih
sayang, memberi makan kepada orang lain, memberi makan ke teman / musuh,
membangun biara biara yang rusak menyebabkan umur panjang menghasilkan banyak
penyakit suka pukul orang menabok / meninju, gembira ke teman yang ditabok, membuat
orang tua stress, menyebabkan hal hal yang nyebelin ke anggota sangha, senang
melihat musuh yang sengsara, melihat orang lain sembuh sedih, kita memberikan
obat yang bukan menyembuhkan ke orang sakit, memberikan makanan yang tidak
boleh menyebabkan hal hal yang tidak banyak penyakit, jangan uka mukulin orang, mendorong orang untuk tidak
memukul bergembira jika tidak melakukan lagi.
Menjaga orang tua ketika sakit menjalani kehidupan samana /
perumah tangga, yang sudah menjadi samana kita tidak bergembira, melihat musuh
kita sehat kita senang melihat musuh kita sakit, sehat tidak malpraktik merasa
dirinya jelek, ngomel ngomel, ngeliat orang mukanya seram, merasa diri benar orangnya
suka debat, suka menjelekan orang tua kita, mencela orang orang suka mengkritik
bhante / bhikkhuni, mengkritik rumah tangga orang lain, tidak aktif membersihkan
biara, altar tidak dibersihkan, menghancurkan lampu dan patung, ngatain orang
jelek, ngatain orang tidak suci.
Syarat
mendapatkan cantik / tampan, tidak suka marah, tidak suka cari ribut, suka
bilang tidak boleh dilakukan, memberikan baju bekas, memberikan persembahan ke
sutta, memberi mangkok emas, suka membersihkan biara & stupa, bebersih
ruangan, tidak ngatain orang jelek, terhormat / tidak terhormat, rasa cemburu,
egois, suka ngiri, memuji orang lain merasa tidak suka terhadap papa &
mama, melihat bhikkhu sangha kita tidak
sabaran, ke orang tua kita memuji perbuatan buruk yang dilakukan, menghalangi orang
itu tidak jadi bhikkhu supaya jadi orang terhormat tidak cemburu, tidak egois,
bersuka cita atas kebahagiaan orang lain, tidak senang melihat orang gembira
tapi harus sebaliknya turut senang orang yang memuji membangung stupa, kuil,
vihara, bhikkhu & bhikkhuni mendapatkan kehormatan, mencegah perbuatan
buruk, mendorong orang mempupuk kebajikan orang lain.
Memiliki boddhicitta
membangkitkan boddhictta, menghasilkan kehormatan itu sendiri, terdapatkan
kelahiran dikeluarga biasa biasa saja, keras kepala, terlahir dikeluarga
rendah, menipu diri sendiri, tidak menyakiti ayah & ibu, tidak berbakti ke
pertapa & brahma, tidak menghormati orang tua, tidak menjaga / memenuhi
kebutuhan orang tua, tidak memenuhi kebutuhan guru, tidak suka keluarga rendah,
terlahir dikeluarga terhormat, tidak cemburu, mengakui ayah & ibu, berbakti
kepada pertapa, orang tua, bhikkhu menghormati keluarga senior, mengurusi ayah,
ibu, bhikkhu, & bhikkhuni.
Guru orang yang
memberi sila tidak punya rasa tidak suka kepada orang rendah, menghasilkan
miskin mengambil apa yang tidak diberikan, mendorong orang yang tidak mencuri,
memuji penipuan, mendukung pencuri / polisi tidak memberikan kebutuhan orang
tua kita, menghentikan bantuan ke orang sakit, orang tua, merasa tidak puas keberhasilan
orang lain membuat sebuah halangan, bergembira atas kelaparan, tidak memiliki
kebijaksanaan, bergaul ke orang bijak, bertanya ke orang bijak, kita jangan
mencari orang yang tidak bijaksana, menghindari orang bijaksana takut dimarahi,
takut dinasehati, suka menjelekan ajaran, suka mengkritik ajaran yang sejati,
dhamma boleh dibuktikan tapi bukan mengkritik, memutuskan hubungan orang yang
pintar terhadap ceramah dhamma, orang yang tidak setuju terhadap penyebar
dhamma, memuji penceramah yang tidak benar, memuji pandangan salah, mengkritik
pandangan benar.
Memutus penulis
& penceramah dhamma, memiliki kebijaksanaan kecil, mendukung pencetakan
buku, mendukung penceramah dhamma, tidak mendukung guru yang mengajar agama Buddha
memiliki kebijaksanaan besar, bertanya ke orang yang lebih memiliki
kebijaksanaan, berteman dengan pertapa & brahmin, menghindari orang yang
memiliki kebijaksanaan kecil, mengkritik dhamma yang tidak sejati, memuji orang
yang terlatih ceramah dhamma /pembabar dhamma, memuji ucapan yang bermanfaat,
menghindari hal hal yang tidak berguna, memuji pandangan benar, mengkritik
pandangan salah, memberikan persembahan buku & pulpen, memberikan link
ajarannya, menghirup alkohol juga tidak baik, kelahiran dineraka perbuatan
buruk; ucapan, pikiran, & tubuh, penjahat sangat buruk perbuatan /
pandangan yang suka menghancurkan perbuatan menghindari sesuatu yang abadi /
yang kosong.
Orang tidak
memiliki logika yang baik doktrin diri egois, perbuatan yang tidak bersyukur
kelahiran yang menyebabkan dineraka avici, membunuh ayah & ibu, melukai
Buddha, memecah belah sangha, membunuh arahat, memfitnah anggota sangha,
kelahiran dibinatang pikirannya menengah, alam tidak terlalu jahat muncul dari
nafsu makanan, makhluk lain, manusia sejenis / lawan jenis, perbuatan atas dasar
kebencian, ketidaktahuan menyebabkan orang yang menjadi bhikkhu menyesal,
merendahkan binatang, melakukan persembahan berupa binatang, terlahir dialam
hantu kelaparan; orang yang meninggal karena kelaparan, marah meninggal karena
pikiran melekat terhadap harta benda, asura melalui perbuatan buruk pikiran
ucapan angkuh, membersihkan mandala tempat tinggal diasura itu dibawah gunung
karena rasa angkuh terhadap diri.
Karakter buruk
bagaimana terlahir di alam manusia melakukan 10 karma bajik 3 tubuh, 4 ucapan,
3 pikiran bentuk alam arupa 4 pencapaian kesadaran tidak terhingga, menghindari
pandangan ekstrim sejati & tidak kosong jadi tidak mau membeda bedakan
antara kosong & isi. Didedikasikan setiap waktu boleh karma berlipat ganda,
karma spesifik / karma tidak spesifik dedikasi dari yang kita lakukan,
bagaimana cara lahir dijepang dedikasi itu harus setiap saat sering jarang tapi
ikhlas lebih baik sering.
Komentar
Posting Komentar