HIDUP SESUAI DHAMMA DENGAN PRAKTEK DHAMMA BY BHANTE ADHICITTO

    Hidup sebagai manusia adalah keberuntugnan, ini yang harus dilakukan dengan bijaksana mungkin sudah sering mendengar dhamma, definisi dhamma fenomena, ajaran, kebenaran, kali ini dibahas dhamma ajaran kebenaran. Lalu bagaimana mengenal ajaran kebenaran tentu kita harus pelajari, siapa yang mengajarkan ajaran sang buddha dulu sebagai guru agung, guru para dewa & manusia cukup baik sekali kita syukuri bisa bertemu ajaran buddha sampai sekarang, karena apa sungguh sulit bertemu ajaran buddha sampai sekarang karena apa sungguh sulit bertemu ajaran mulia, karena yang mengjarkan ajaran mulia siapa yang mulia itu, murid sang buddha arahat itu orang mulia kita semua memiliki keinginan mulia kalau tanpa perjuangan, ingin hidup mulia tidak tercapai gimana cara berjuang dana sila & samdhi, bagi yang berkesempatan menjalankan 8 sila itu sangat beruntung karena menjalankan sila itu bisa banyak, jasa kebajikan tiada yang mau menderita ketiak berbuat baik suka menunda dengan alasan belum, kita tidak mau menderita buat sebab yang baik karena itu penting.

            Kalau tidak dapat yang baik jangan menyalahkan orang lain, kalau itu kita harus lebih baik lagi jangan berlaku buruk / lalai, karena perbuatan itu sendiri. Manfaat apa yang didapat dengan praktik dhamma, jadi menghindari membunuh makhluk hidup tanpa terkecuali baik dengan senjata / tongkat, apalagi menyuruh dengan berlatih menghindari membunuh banyak sekali makhluk hidup tak terhingga dengan berlatih sila, itu jadi benar benar memberikan rasa aman praktik sila dengan menghindari pencurian, hidup lebih manfaat yang banyak berapa banyak yang terhindar dari tindakan asusila, mereka tidak dapat yang berbahaya tidak berbohong untuk makan, jadi tidak bergizi uang itu tidak berharga jika korupsi ini bahaya melanggar sila keempat, nota palsu ini juga berbahaya sekali.

            Kalau kita tahu semua, kalau diancam bukan saya mau berbicara jujur karena ada ancaman / tekanan, kita bisa terlepas dari frustasi. Lihat situasi & kondisi menghindari minuman keras / obat obatan terlarang, kita harus benar benar jaga itulah kerugian mengkonsumsi miras / obat obatan terlarang, bisa jadi masuk rumah sakit jiwa kita harus hati hati karena dengan sila kelima, bisa runtuh semua kita pelajari bukan meniru hal buruk praktik sila menjaga kesadaran hidup kita, jadi nyaman melatih diri makan pada waktu yang tepat, jadi dibatasin makan dari pukul 6-12 berlatih diri menghindari melekat terhadap makanan, mencoba latihan itu ada rasa menderita juga direnungkan makan seseondok / dua sendok nasi, jadi kita membuat sifat cinta kasih hidup sederhana / kecukupan menghindari kosmetik parfum dll, sifat hidup sederhana tubuh tidak didandan tidak cantik itu jadi menghindari kelekatan pada diri sendiri, tidur dialas yang sederhana itu melatih diri yang tidur ditikar.

            Bisa membayangkan susahnya kita cuman sehari saja, tidak mungkin tidur sampai 12 jam jadi manfaat praktik, bukan menyombongkan diri tapi untuk melatih diri itu sebagai bahan perenungan dalam praktik 8 sila, upposattha sila manfaatnya cukup besar sekali itu bisa lahir dialam para dewa, bisa sesuai praktik 8 sila. Biasa dijalankan para arahat saya berusaha melatih diri 8 sila, dengan ini muncul keyakinan juga kita semangat berlatih apa manfaat itu orang yang menjalankan 8 sila, ulangi lagi butuh proses oh saya melanggar sila belum sempurna, jangan sampai menyesal disadari saya akan lebih baik lagi menjalankan sila baik 5 sila / 8 sila, seperti orang yang belajar naik sepeda main pedal keseimbangan tidak menyerah itu bisa makai sepeda dengan baik, itu melakukan latihan yang mahir jadi melatih sila bagai perhiasaan, melatih sila itu berharga karena memperindah diri kita nama harum para dewa berbahagia, bisa mencapai nibbana untuk praktik sila.

            Anggap undangan dari teman, kalau makan saya lagi diet saya tidak konsumsi itu melatih diri untuk diri sendiri, karena masing masing individu melatih batin / diri kita bukan orang lain ikut, kita orang yang minum. Apa kita bisa nasehati mereka mengerti tapi kita menanyakan kabar, tidak mau tercium aroma praktik sila tapi tidak membuat batas mereka manusia menghargai mereka, maklumi saja berusaha tidak menghakimi lihat kalau dipaksa lain kata kita menolak dengan kemampuan kita, kalau sudah cukup waktu kita pulang praktik sila untuk diri kita, dengan praktik 5 sila jadi sila itu praktik luhur bisa membaca di visudhi magha, banyak umat perumah tangga mencapai nibbana tapi ada 4 pencapaian; anagami, sottapana, sakadagami, arahat salah satu itu bisa nibbana, juga kalau praktik 5 sila bisa tapi tetap ada sila, samadhi, & panna itu dipraktikan itu bisa mencapai semua jadi bisa kita melihat kotoran batin, apa yang ditinggalkan terbebas dari upacara / ritual ritual praktik sila itu kondisi yang mendukung, mencapai nibbana semoga jadi kondisi.

            Mencapai nibbana jadi kita bisa manfaatkan hidup sehari hari, jadi hidup sesuai dengan ajaran yang benar, kita bisa aman tentu kalau sayang dengan tubuh kita. Jadi praktik dhamma yang baik bisa merenungkan, praktikan juga di Manggala sutta cari teman yang bijaksana bagaimana membedakan teman baik / buruk, kalau teman buruk hasilnya seperti buruk berbuat jahat, kalau bisa mengubah itu lebih baik lagi bisa menyelamatkan orang yang baik dijelaskan perbedaan orang dungu & bijak, berbeda dengan ucapan perbuatan pikiran akibatnya bisa lahir dialam menderita, apa kita mau seperti itu kita tidak mau jadi kita menghindari hal hal yang tidak baik, berucap kata baik tidak kasar tidak memecah belah tidak bergosip, hindari itu kembangkan cinta kasih yang baik itu dengan cara seperti itu hidup bisa aman & nyaman, bisa merasakan itu jadi berkembang lebih baik itu bisa mengikis kekotoran batin kita, bisa mencapai hal hal yang baik jangan menyerah & putus asa.

            Semoga itu bisa mendukung kita bebas dari menderita, orang yang mengembangkan metta tidak berpandangan salah, itu metta yang besar jika belum terpancar kuat. Bagi orang yang menderita, jika kita belum itu kita masih kurang semoga dia bahagia walau belum tapi sudah berbagi energi positif, jika masih mendengarkan ajarkan hal yang baik supaya dia berbahagia, ada efeknya tapi belum maksimal bagi yang sudah kuat itu bisa jika yang bisa tidak masalah begitu orang yang kita lihat menakutkan, tidak senang jika ada orang senyum itu ada rasa aman & nyaman, itu ada gelombang dengan kesadaran mampu kita menyadari jika orang yang sempurna bisa membahagiakan orang itu, ada walau tidak full tapi ada rasa nyaman saudara kita, tidak melaksanakan sila / melanggar sila apa satu keyakinan dengan kita kalau berbeda keyakinan sulit, jika satu keyakinan kita beri nasihat setiap orang tumbuh berbeda mendengar sekali bisa, ada juga yang berulang belum mampu anak anak hafal sila tapi belum tentu bisa menjalankan, tidak perlu marah kasih nasihat yang baik contoh dipukul misalnya sakit, kalau yang lebih dewasa jadi lebih mengerti orang yang sombong karena pengetahuan itu berbahya kalau tidak mau ditegur, tidak perlu dipaksakan tidak perlu membenci tapi kembangkan cinta kasih, semoga bisa praktik sila dengan baik.

            Jika tidak suka semoga dia bahagia, semoga praktik sila lebih baik itu jauh lebih baik cara itu yang bisa dikembangkan, tidak perlu ada rasa iri. Jadi lebih senang karena dia lebih baik bukan melempar lagi, tapi lebih baik lagi kita membuat dia lebih baik lagi apa ada jengkel tidak masuk kategori sila, tapi itu perbuatan buruk pikiran kram dilakukan pikiran itu bisa langsung diterima, jika membenci berbahaya hidupnya harus dengan nyaman tidak perlu berlebihan, bisa bertemu orangnya kalau orang biasa berbicara yang baik lihat tanggapan tidak perlu membenci, apa perlu digunakan apa alasan & penyebab hal buruk itu jadi kita bisa nasihati, kasih tahu kesalahan itu udah berlalu berharap bisa berubah kalau seandainya anak ibu mau tidak seperti itu, pasti tidakkan bisa sambil memaafkan tidak perlu membenci ada sifat menolak, cari waktu lain belum cocok waktunya cari hal lain tidak nyaman karena kurang pengertian, mau ego aja jadi tidak mau dengar itu kita berusaha hadapi itu jangan cara tidak bijak, tapi pakai cara bijak betul ada kesombongan muncul sadari jika dapat gaji lebih besar membandingkan orang lain itu tidak baik, perbandingkan kerjaan itu ada rasa jengkel hal itu bisa terjadi, jika ada yang lebih hebat.

            Sombong itu muncul itu disadari, ada rasa kesombongan muncul untuk apa sombong karena saya memiliki kemampuan, jika ia lebih mampu untuk apa saya sombong  kalau tiada kesombongan baik, isitilahnya memberi semangat. Kita bisa berharap pekerjaan lebih baik kasih penghargaan diri itu boleh, tapi tidak sombong teman batin jika ada yang lebih mewah sombong teman ada yang lebih mewah, itu memunculkan kondisi batin yang baik jika batin muncul itu satu moment, jadi cuman salah satu momen yang muncul saya ikut bahagia teman saya semoga saya dapat seperti itu juga, lebih baik untuk apa benci jika benci dapat derita kita harus mengharapkan, semoga dia berbahagia bebas dari derita jadi pikiran itu baik kalau menghilangkan rasa serakah, itu mencoba untuk tidak serakah puas hati ada rasa syukur tidak menuntut lagi dalam batin kita, bersyukur kalau tidak bersyukur itu bahaya ada rasa terpuaskan sedikit, jika bersyukur itu lebih baik lagi berbagi dengan kebutuhan yang masing masing memberi air itu, jadi tidak ada rasa haus dengan memberi lepas kekikiran keserakahan harus kita kikis dengan batu asah, pelan pelan akan habis juga dari mengkikis kotoran batin.

            Memberi berderma mengurangi rasa kepemilikan, semoga bisa dipraktikan mencoba hal hal yang baik, mengurangi iri hati kesombongan dll. Orang yang mengalami stress ada pikiran yang banyak muncul, apa bisa dengan metta bisa dilakukan tetapi orang yang memiliki kekuatan metta bisa tapi jika belum kuat, kita bisa mencoba orang itu bisa dinasehati / tidak, orang yang kuat jika sendiri kita hanya sebagai fasilitator jika lebih baik kita beri nasihat itu lebih berpengaruh dalam memancarkan metta, jika metta Sang Buddha bisa menyadarkan gajah ngamuk, membunuh 1000 orang dengna sang buddha menasehati bisa sadar, siapa yang memancarkan metta kita coba berusaha ajak dia untuk meditasi ajak melepas gejolak pikiran, ajarkan untuk berbuat baik bisa mengurangi sifat batin kalau belum bisa sendiri, anggota keluarga memancarkan metta semoga orang itu bebas dari depresi semoga lebih baik lagi, untuk semua makhluk berbahagia sadhu sadhu sadhu.

Komentar

Postingan Populer