MEMPERBARUI PERILAKU DITAHUN BARU BY BHANTE KUSALASARANO

 Tidak terasa kita sudah melewati tahun 2020, kita sudah masuk tahun 2021 & kurang lebih sekitar 365 hari kita jalani, hari hari di tahun 2020 hidup dalam ketakutan, cemas, & khawatir, mungkin tidak semua orang mnghadapi kenyataan saat ini dengan tidak cara demikian, perubahan kondisi yang terjadi. Ini berarti hidup kita mengalami perubahan baik fisik & mental kita, jadi mental kita berubah pada saat ini di diri kita & dunia ketakutan juga cemas begitu luar biasa, kita tidak terbiasa hadapi kondisi macam seperti sekarang sebelum covid ini, kehidupan kita baik baik saja kita bisa sahabt dengan lingkungan sekarang mau tidak mau kita harus berubah fisik & mental kita diuji, bagaimana bertahan dimasa pandemi kita beruntung sudah lewat tahun 2020 & kita masih hidup ditahun 2021, segala hal yang berkondisi akan terjadi perubahan fisik & mental, kita berubah kondisi pandemi ini banyak memberi perubahan pada diri kita, sebagai manusia sebelum pandemi banyak ilmuwan yang berhasil menemukan, tapi sekarang tidak bisa cepat berubah demikian kondisi kehidupan kita.

            Semua harus menghadapi perubahan, berbagai negara sedang menyiapkan segala strategi untuk dapat sembuh, juga vaksin itu harus ada penelitan lanjut. Kita harus lebih sabar menunggu, pemerintah juga mengharapkan masyarakat ini jaga kesehatan tapi banyak yang lalai tanpa mereka sadari memabawa virus itu & menular, jadi banyak korban jiwa dimakamkan tanpa diketahui makamnya, apakah ini akibat dari karma kelompok tapi tidak selalu demikian, segala kondisi muncul & lenyap itu ada beragam kondisi ada karma & niat tapi banyak hal pendukung lain, bersih bersih diri dulu pakaian rapih jalan kaki bawa kendaraan pribadi, ini yang jadi pendukung satu akibat itu dipengaruhi oleh banyak sebab banyak keluarga yang tidak tahu dimakamkannya, bukan hanya covid saja ada penyakit bawaan juga bisa kena, tahun sudah berubah dari 2020 sampai 2021 masih kondisi yang sama tapi tidak jadi pesimis, tidak menderita cemas & khawatir walau seperti itu.

            Kondisi fisik mental kita berubah, kalau khawatir tetap aja kondisi fisik mental kita lemah, walau tahun ini sudah berubah masih ada pandemi. Tapi kita tetap harus optimis jangan pesimis, demikianlah satu kondisi kehidupan tiada yang bisa bebas bukan dilangit air darat, semua tetap bisa ada kematian jadi kematian bisa pergi bersama kita walau masih sehat saat ini, kita tetap waspada mungkin bukan sakit covid saja tapi ada beragam faktor kematian bukan akhir segalanya, kematian itu sudah banyak terjadi menangis / meratap kumpul bersama orang yang dibenci / berpisah dengan yang dicintai, kesedihan menangis khawatir air mata karena bersedih, kumpul dengan orang yang kita benci sedih ditinggal orang yang kita cintai, air mata kita seluas samudra raya sebelum kematian itu terjadi bisa dari sebab sebab yang lain, maka kita harus rubah perilaku kita merubah pada kondisi lingkungan jangan ngalah pada satu sebab berubah pada kondisi saat ini.

            Kita harus pahami segala sesuatu akan berubah, cepat / lambat kita hadapi kehidupan ini kita, juga hargai kehidupan kita juga hargai kehidupan makhluk lain. Kita bisa saling menjaga orang lain & kita bisa saling menjaga orang lain & kita, kalau permata berlian itu karena emas yang dikandungnya, kita juga punya hal yang berharga; ucapan, perbuatan, pikiran baik dalam hal ini kita rubah perilaku, kita dengan tidak buat kejahatan dalam kehidupan sehari hari, ada yang jahat untuk kebaikan itu tidak baik karena bentuk ingin lari dari kejahatan sendiri, lempar batu sembunyi tangan jadi ia tidak mau tanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat, perbuatan jahat itu selama tidak berbuah itu baik tapi jika sudah berbuah itu kita tahu, jadi tidak baik Sang Buddha juga menasehati Rahula kalau merugikan orang lain itu perbuatan jahat, pernah kita dengar perbuatan baik / buruk tiada akibat ketika buat jahat tiada hukuman, tapi walau belum mendapat hukuman sesungguhnya mereka menghukum dirinya sendiri.

            Sebagai akibat itu kelihatan senang, tapi banyak rasa khawatir orang bodoh tidak mengetahui akibat dari perbuatannya, ketika melakukan kejahatan tersiksa oleh api & terbakar diri sendiri, akibat itu jadi menderita dibatin. Walau belum berbuah dari masyarakat / berwenang, tambah hal hal bajik tentu beda dengan perbuatan jahat untuk kebaikan itu salah berbeda dengan kebajikan, menguntungkan diri sendiri & pihak lain ada juga yang dapat peroleh akibat yang tidak sesuai, berbuat baik tapi tidak diperlakukan baik apapun yang sudah berbuat baik, tapi belum dapat itu ia tahu karena akibat masa lampau tapi berbuah dimasa ini / kehidupan berikutnya, sering berbuat baik sudah pasti bisa latih kesabaran kehidupan sekarang bahagia, akibat tidak bahagia dari kehidupan lampau tapi bisa dimasa sekarang, tapi ada pengertian benar tentang kebajikan ia akan bahagia apabila ia berbuat kebajikan, hendaknya kita ulangi lagi kebajikan itu.

            Walau ada buah karma buruk itu tidak terlalu sengsara, karena perbuatan baik yang kita lakukan tidak hilang, karma buruk yang kita terima akibat masa lampau. Jadi menambah pengertian berbuat jahat & baik, perbuatan jahat merugikan diri kita snediri & orang lain sedangkan perbuatan baik menguntungkan kedua belah pihak, hendaknya kita harus berhati hati bisa jadi korban kejahatan / pelaku dari tindakan kejahatan itu sendiri, oleh karena itu  orang baik meninggalkan hal hal keliru tidak mudah, maka kita harus jaga diri kita agar tidak terseret penderitaan kita, pikiran memiliki kekuatan yang tiada batas bisa kita buktikan saat ini ada beragam ilmuwan buat obat untuk atasi kondisi, saat ini pikiran ini bisa menciptakan & melenyapkan kehidupan, ada yang buat obat ada juga yang buat bahagia diri sendiri ada juga yang tetap tidak mau bantu, ada beberapa niat buruk bagai hujan yang menembus rumah begitu juga batin kita, bagaimana cara kita menyisihkan kebodohan batin tapi bisa dalam meditasi, sifat hal yang pertimbangan bijaksana.

            Mana yang untung mana yang rugi, mana yang bawa penderitaan untuk diri kita  & orang lain mana yang bawa kebahagiaan diri kita, maka kalau sudah baik pasti semuanya akan menjadi baik, oleh karena itu bergegas berbuat kebajikan. Jangan terhanyut oleh kejahatan, hal ini tentu bawa kerugian diri sendiri & orang lain sebagai penutup kita harus pahami demikian kehidupan kadang bisa nyaman, bisa khawatir yang penuh hendaknya kita pahami juga, tiada makhluk yang bebas dari kematian yang lain meninggal karena virus kita bisa yang lain juga kematian, berkali kali kehidupan berkali kali maka banyaklah berbuat baik selalu, semoga pengetahuan dhamma ini bisa kita maju dalam dhamma kita telah berhasil melewati 2020, kita masih bisa jalani 2021 dapat peroleh yang kita cita citakan semoga tercapai pada kondisi yang sesuai, sadhu sadhu sadhu.

Komentar

Postingan Populer