MERENUNG PENUH DAMAI TAHUN BARU TIBA BY BHANTE CHITTAGUTTO MAHATHERA

 Puja Bakti rutin selalu ada, walaupun pandemi belum selesai tapi kita masih bisa mendengarkan ajaran, sebentar lagi mau tahun baru. Biasanya meriah dan ramai tapi berbeda dengan tahun baru hening semua, karena memakai masker kita masih bisa berinteraksi walau agak berbeda di masa sekarang, biasanya setiap tahun selalu ada kegiatan apa yang yang sudah kita siapkan untuk tahun depan, yang perlu dilakukan adalah merenung evaluasi diri tidak melihat keluar tapi melihat ke dalam diri kita masing-masing, dengan melakukan perenungan kita tahu apa hal buruk atau hal baik, nyata apa adanya merenung ibarat bercermin atau melihat ke dalam perenungan yang sama, sangat baik ulang tahun atau tahun baru objek perlindungan bagi diri kita sendiri, jadi itu melihat ke dalam sudah baik atau belum empat macam perenungan itu apa ya terjadi dalam diri saya, apa sudah melakukan perbuatan baik oh ya saya sudah berbuat baik, saya harus bertekad perbuatan baik yang lalu untuk berbuat baik lagi mengulangi kebajikan yang sama pernah praktik atthasila kebajikan sangat penting.

Jadi untuk berbuat baik lagi, meditasi jalankan sila berdana lalu renungi lagi selama setahun yang telah kita lewati, saya belum pernah berbuat bantuan dana ke orang lain. Sebaiknya tahun mendatang, saya berbuat baik itu saya harus memulai atau mencoba berbuat baik yang belum pernah dilakukan, apa sudah pernah? Oh belum pernah saya melakukan ini oh iya saya sudah harus ngulang lagi, merenung lagi tahun kemarin saya pernah melakukan hal yang tidak baik melalui 3 pintu karma saya akan hentikan perbuatan buruk, saya bertekad tidak akan mengulangi lagi ini perenungan yang sangat penting sekali, perbuatan salah itu tidak akan saya ulangi kembali, mulai sekarang saya tidak akan berbuat salah lagi coba merenungkan lagi selama setahun yang lalu.

Melawan orang tua, mencaci maki orang tua saya tidak mau melakukan itu jangan sampai berbuat itu lagi, jangan asal berbuat dan bertindak sebaiknya tidak melakukan itu kita harus mencegah tidak meniru orang itu, perenungan sangat penting. Renungkan ini oleh karena itu itu melakukan perenungan itu sering, merenung ada beragam macam tidak sengaja berpikir itu muncul, sifatnya muncul bukan kebencian kalau kita benci dengan siapapun atau tidak suka kalau merenung tidak sengaja, aku kok membenci ke orang tuaku kok saya membenci kenapa ya muncul nanti ada jawaban yang muncul, kenapa benci ayah dan ibu tegas juga keras membenci dia sebenarnya tidak itu merupakan jadi dewasa, muncul solusi dari pikiran sendiri apapun bisa muncul.

Pernah sukses saya bahagia kok bisa sukses, saya baik terhadap orang itu kalau merenung banyak muncul pertanyaan dan jawaban, pikiran itu berarti perenungan disengaja. Merenung tapi yang tidak kita cari, muncul itu perenungan bermanfaat bagi pribadi oh mau dekat akhir tahun atau tahun baru, tidak bahas korona lagi merenung itu muncul lagi hal-hal seram dan lain lain tentu kita berharap, semoga semua tuntas pikiran kita jadi terhibur tidak panik baca paritta meditasi sangat baik, merenung muncul hal-hal banyak pertanyaan muncul hidup penderitaan wah kalau begitu saya harus merenungkan kenyataan, demikian saya harus hati-hati jaga pola makan dan kesehatan cuci tangan sebenarnya kita disiplin diri sendiri pasti aman dan selamat tapi jika mudah panik, pikiran kacau bukan hanya korona bukan diam diri di rumah tetap bisa pergi kok, kita bisa terapkan dan menjalankan kan ada rasa bahagia pada pikiran sendiri damai bahagia yang luar biasa damai.

Praktek damai penentuan kondisi, itu fisik kita sehat makan sehat kondisi batin baik tentu bisa bahagia merasa bahagia dalam sehari-hari, itu kunci bahagia. Jika memahami salah atau mengerti sadari itu bahaya, cuci tangan terus bukan seperti itu kalau memegang benda asing tetap cuci tangan juga cuci tangan setelah memegang benda, untuk menjaga higienitas hidung dan mulut, tangan kotor supaya tidak bersentuhan dengan hidung dan mulut tangan menyentuh atau menggaruk hidung waspada hal itu pasti, Damai itu tidak ke gabah panik damai bahagia akhir tahun bahagia dan tenang, damai tidak bisa dalam hal yang tidak baik ceramah apalagi waktu sekarang tidak bisa lama-lama, karena itu melindungi diri kita masing-masing orang lain juga bisa menjaga diri, jadi saling menjaga biar aman itu yang perlu kita lakukan sehat jasmani dan batin, bagaimana kita sehat itu tanggung jawab diri sendiri melakukan penjagaan diri kita masing-masing.


Komentar

Postingan Populer