AMARAH BY UNKNOWN

             Tangan tangan terkepal yang mengacung, seakan akan ingin meninju langit itu bagaikan menara-menara pemancar, mengirim gelombang gelombang kemarahan dan kebencian yang memenuhi angkasa. Wajah wajah yang mengeras liat, sorot mata penuh dendam menyala-nyala dalam kemurkaan, menciutkan nyali siapa pun yang menatapnya kata-kata yang kasar dan tajam, menusuk bagai sembilu melukai hati udara terasa pengap oleh amarah, panas membara oleh api kesumat yang membuat kedamaian pergi menyingkir jauh-jauh tetapi ada sesosok makhluk yang tertawa terbahak bahak dan bergembira dalam situasi tersebut ialah siluman pemangsa amarah, ia sedang menikmati hidangan lezat nan berlimpah dari setiap kata kata, perbuatan, dan pikiran amarah yang membahana tubuhnya menjadi semakin meraksasa, hingga mampu menutupi terangnya sinar mentari membuat bumi menjadi gelap segelap gelapnya hati para manusia penghuninya yang telah terkuasai oleh kebencian.

Chuang 050607, orang memendam timbunan harta kekayaannya di dalam tanah dekat air sambil berpikir, ketika tiba waktunya dibutuhkan harta ini akan dapat menolongku bebas dari gunjingan rāja, dari penganiayaan dari seorang pencuri atau dari hutang atau kekurangan pangan, atau musibah. Karena tujuan inilah harta kekayaan di dunia ditimbun meskipun harta kekayaan tersebut, disimpan aman di dalam tanah dekat air tetaplah, harta kekayaan tersebut, tidak dapat menolongnya dalam setiap hal keperluan kemungkinannya, kekayaan tersebut dipindahkan dari tempat awalnya atau ia lupa petunjuk tanda dimana harta kekayaan diletakkan, atau para nāga mengambilnya, atau parayakkha merampasnya, atau ahli waris yang tidak disukainya memisahkannya diam diam, dan ketika jasanya sudah mulai menipis, semua harta kekayaan tersebut akan lenyap.

Tetapi wanita atau pria melalui dāna pemberian, pelepasan sīla kebajikan penahanan diri, dan pengendalian diri yang ditimbunnya sebagai harta kekayaan. Disimpannya di sebuah tempat suci, kepada saṅgha kepada seseorang seorang pengunjung kepada ibu atau ayahnya, juga kepada saudara yang lebih tua, harta kekayaan tersebut disimpan dengan aman, harta kekayaan itu mengikutinya, tidak akan lenyap mereka yang memiliki kekayaan tersebut saat meninggalkan kehidupan ini, harta kekayaan tersebut akan tetap ikut serta bersamanya harta kekayaan tersebut tidaklah dibagikan kepada orang lain, tidak ada pencuri yang dapat mengambilnya, seorang bijaksana seharusnya melakukan jasa karena harta kekayaan tersebut mengikutinya, harta kekayaan tersebut memuaskan setiap keinginan para dewa dan manusia apapun yang mereka inginkan, dengan jasa tersebut mereka mendapatkannya. 

Wajah rupawan suara merdu kondisi baik, bentuk yang indah keistimewaan dan keturutan, dengan jasa tersebut mereka mendapatkannya. Penguasa setempat supremasi dan kebahagiaan yang dimiliki cakkavatti penguasa dunia, juga penguasa kedewaan di surga dengan jasa tersebut mereka mendapatkannya, manusia bernasib baik senang di alam dewa bahkan pencapaian nibbāna, dengan jasa tersebut mereka mendapatkannya dengan memperoleh teman teman baik, pikiran berbakti secara sistematis terdapat kekuatan vijja mengetahui dan vimutti melepaskan, dengan jasa tersebut mereka mendapatkannya paṭisambhidā pengertian perbedaan antara hal satu dan yang lainnya, vimokkhā kebebasan dari batasan pikiran, dan kesempurnaan apapun yang dimiliki siswa siswa sang buddha paccekabodhi pencapaian kesadaran dengan sendirinya, tahap kebuddhaan, dengan jasa tersebut mereka mendapatkannya, inilah manfaat besar yang disebut dengan pencapaian jasa, oleh karenanya seorang bijaksana dan pandai, selalu memuliakan berbuat jasa.