KELAHIRAN KEMBALI DAN KEMATIAN BY UNKNOWN

            Mengapa mahkluk hidup bisa hidup? Ahara dalam bahasa pali berarti nutrisi / makanan dan minuman. Adalah nutrisi yang mempertahankan hasilnya, bertindak sebagai kondisi pendukung yang kuat. Seperti dijelaskan dalam abhidhamma, ada 4 macam nutrisi  yang mempertahankan semua makhluk hidup, agar tetap hidup nutrisi yang ada pada makanan yang dimakan nutrisi ini menghasilkan, kelompok materi hasil nutrisi secara terus menerus yang mempertahankan badan fisik agar tetap hidup.

Kontak/ kesan indera ini adalah faktor faktor batin, kontak yang bersekutu dengan semua kesadaran, ini yang membuat kontak antara pikiran dan objek. Indera menghasilkan dan mempertahankan lima macam perasaan, kehendak mental / karma ini adalah faktor batin cetana/ kehendak yang bersekutu, dengan semua kesadaran ia bertanggung jawab menyelesaikan setiap perbuatan, kehendak dan akibat akibatnya disebut karma karma baik dan buruk menghasilkan akibat terus menerus dalam bentuk kesadaran hasil, bersekutu dengan faktor faktor batin dan materi hasil karma, semua kesadaran / semua pikiran ketika suatu kesadaran muncul, faktor faktor batin yang bersekutu termasuk kehidupan mental dan materi hasil kesadaran muncul silih berganti, dikarenakan oleh kemunculan terus menerus kesadaran atau arus batin  makhluk hidup bisa hidup, juga karena munculnya materi hasil kesadaran yg terus menerus, makhluk hidup bisa menggerakkan tangan mereka, kaki mereka, mulut mereka, dll mengapa mahkluk hidup harus mati? Apakah kematian? Kematian adalah padamnya kehidupan mental ( jivitindriya ), kehidupan fisik ( jivitarapa ), kesadaran , dan panas suatu kehidupan.

Ada empat penyebab yang menjelaskan, mengapa makhluk hidup harus mati? Kematian karena berakhirnya batas umur, kematian karena berakhirnya kekuatan karma berdaya hasil, kematian karena berakhirnya kedua keduanya batas umur dan kekuatan karma berdaya hasil, kematian yang disebabkan oleh campur tangan karma penghancur mis: kematian karena kecelakaan mobil, bunuh diri dll. Datangnya keempat kematian itu bisa dibandingkan dengan empat cara padamnya, sebuah lampu minyak nyala api pada sebuah lampu minyak bisa padam; ketika sumbunya habis minyaknya habis sumbu dan minyaknya kedua dua habis angin meniup secara mendadak atau lampu sengaja dipadamkan meskipun sumbu dan minyaknya masih ada sama seperti nyala api yang padam karena sumbunya habis, begitu pula beberapa makhluk hidup meninggal karena berakhirnya batas umur. 

Sama seperti nyala api yang padam karena minyaknya habis, begitu pula beberapa makhluk hidup meninggal, karena berakhirnya kekuatan karma berdaya hasil. Sama seperti nyala api yang padam, karena sumbu dan minyaknya habis begitu pula beberapa makhluk hidup yang meninggal, karena batas umur dan karma berdaya hasil kedua keduanya berakhir bagaimana tanda tanda muncul, saat menjelang kematian ketika karma berdaya hasil yang menghasilkan dan mempertahankan kehidupan, saat ini hampir berakhir yaitu ketika makhluk hidup hampir mati, bermiliar-miliar karma baik dan karma buruknya di arus batinnya bersaing satu dengan yang lainnya, untuk mendapatkan peran menghasilkan kehidupan yang akan datang, ini sama seperti banyak ternak yang dikumpulkan pada halaman besar di malam hari akan bersaing satu dengan yang lainnya di pagi hari agar bisa keluar paling depan dari pintu gerbang.

Tiga macam objek menjelang kematian, karma baik atau buruk yang dilakukan di masa lalu dan yang akan, segera menghasilkan kelahiran kembali berikutnya. Dengan kata lain, dia mengingat kembali perbuatan lampaunya kamma nimitta tanda / simbol karma yaitu adegan, suara, bau, senjata, dll yang dipakai ketika melakukan suatu karma yang akan membuahkan hasil, sebagai contoh: jika karma itu adalah mempersembahkan bunga pada atlar sang buddha, dia akan melihat patung buddha dan bunga sebagai kamma nimitta gati nimitta tanda tujuan, adalah adegan yang berhubungan dengan tempat kelahiran kembali yang akan datang sebagai contoh : jika karma baik akan menghasilkan kehidupan manusia, orang yang mungkin melihat rahim ibunya yang akan datang, bagaimana kehidupan baru  muncul setelah kematian? Ada yang mengatakan bahwa ketika seseorang meninggal, jiwa / rohnya keluar dari jasmaninya dan mengembara tanpa tujuan kurang lebih tujuh hari, kemudian dia masuk ke badan yg baru / pergi ke kehidupan berikutnya. 

Apa ini benar? Tidak, ini tidak benar kalau begitu bagaimana kehidupan baru muncul? Bagaimana seseorang pergi, dari kehidupan ini ke suatu kehidupan baru abhidhamma menjelaskan masalah ini dengan alami tanpa mengendalikan keberadaan suatu jiwa roh, seseorang biasanya meninggal. Setelah munculnya tanda menjelang kematian tanda karma menjelang kematian / tanda karma masa lalu, muncul pada pintu pikiran sebagai contoh seseorang mati pada saat dia sedang menghormat pada sebuah patung buddha , jika karma baik menghormat patung buddha, memegang peranan menghasilkan kehidupan berikutnya, maka patung buddha itu adalah tanda karma saat ini apakah orang di kehidupan baru, sama seperti orang di kehidupan saat ini? Didalam agama buddha ketika seseorang pergi ke suatu kehidupan baru, tidak ada unsur batin dan unsur materi yg dipindahkan ke satu kehidupan ke kehidupan berikutnya, semua unsur batin dan jasmani padam pada saat kematian, unsur batin dan jasmani baru dihasilkan oleh karma berdaya, hasil yang mengakibatkan munculnya kehidupan baru menurut abhidhamma, orang sesungguhnya tidak ada. Makhluk manusia, makhluk dewa dll tidak ada, hanya rantai rantai yang berkesinambungan dari unsur batin dan materi yang ada hanya suatu arus berkesinambungan dari unsur batin dan jasmani terjadi pada kehidupan ini. 

Komentar

Postingan Populer