HAL HAL YANG SULIT DICAPAI BY BHANTE JAYASENO
Berjuanglah karena kita tidak pernah tahu, kematian kapan datang hal hal yang sulit dicapai oleh manusia, khususnya umat buddha kita saat ini sedang mengalami wabah yang dialami oleh dunia, bukan hanya negara kita / kita sendiri. Tetapi dunia dalam dhamma ada 3 malapetaka didunia, yang salah satu petaka ini pandemi disebabkan oleh kebodohan batin pandemi, perang yang disebabkan kebencian, kelaparan karena keserakahan pandemi ini salah satu malapetaka juga, banyak sekali kesulitan kesulitan yang kita alami pula misalkan kesulitan yang dialami, biasanya bisa berkumpul banyak sekarang harus dibatasi ke mana mana wajib memakai masker, seperti pergi ke vihara / ke manapun menggunakan masker kalau tidak makai masker, nanti kita ditegur harus menggunakan masker yang sesuai anjuran pemerintah kalau kita lihat korban yang terpapar diawal bulan, 117.000.000 yang terpapar diperkirakan meninggal sekitar 2.000.000 manusia, ini menimbulkan kesulitan manusia manusia ini awal bulan, masih bertambah lagi sampai sekarang waktu itu 1.308.000 meninggal sekitar 200.000an, itu yang terdata ada juga yang tidak terdata ada lagi yang meninggal & terpapar sampai sekarang, ini kesulitan kita bagi manusia tapi ada beragam manfaat juga, sekarang karena pandemi banyak kegiatan online sharing dhamma diskusi dhamma ini dampak positif secara online, lebih sering melihat ceramah ceramah melalui youtube / zoom, ini dampak positifnya sebelum pandemi jarang sekali menggunakan zoom / youtube untuk belajar dhamma, ada dampak positif & negatif dalam pandemi ini ada 5 hal yang sulit dicapai oleh manusia, apa sudah realisasi semua nanti kita lihat kita ketahui kemunculan seorang buddha ini sulit, sungguh sulit kemunculan seorang sammasambuddha bagaimana sulitnya, bisa kita lihat sekarang alami sulit buddha masih ada buddha sudah tidak ada karena Sang Buddha sudah parinibbana, sekitar 2.600 tahun lalu sampai sekarang belum ada tapi ajaran buddha masih ada, kita masih bisa punya kesempatan menyelami walau sudah tiada Sammasambuddha, saat ini buddha sudah mencapai parinibbana.
Ini waktu yang sangat lama sekali, waktu paling cepat boddhisattva untuk menyempurnakan parami paling cepat, 4 asankeakappa+100.000 kappa ada lagi yang lebih lagi kalau yang paling cepat, boddhisattva unggul kebijaksanannya. Ada yang paling sedikit tapi sangat lama buat manusia, ini yang kita lihat kemunculan Sammasambuddha waktu lama ada masa buddha itu muncul, tidak akan mungkin 2 buddha muncul hanya 1 buddha kalau 2 buddha yang muncul, buddha ini ajaran baik nanti ada perselisihan itu fenomena tidak mungkin terjadi buddha hanya muncul satu, buddha lain menunggu waktu yang tepat baru kemunculannya tiba, kita melihat amat sulit buddha muncul tapi ajaran beliau masih ada kita masih ada kesempatan untuk belajar, kelahiran sebagai manusia tidak mudah dibeberapa khotbah Sang Buddha ada beragam perumpamaan, kita membandingkan manusia dengan selain manusia, manusia yang ada dibumi ini diperkirakan 7 Milliar manusia dibumi sedangkan non manusia seperti hewan, apa ada yang tahu jumlah mereka belum ada kalau ada boleh disampaikan, tidak akan bisa menghitung jumlah yang non manusia yang bisa kita lihat belum dilaut, selain didarat ini menandakan jauh lebih banyak non manusia karena itu lahir dialam manusia memiliki jasa yang banyak, lahir sebagai manusia ini perlu jasa kebajikan besar lalu bisa jadi manusia.
Patut kiranya kita harus senang, ungkapan terima kasih kita harus menggunakan kesempatan manusia ini dengan sebaik baiknya, jangan sampai kita kehidupan selanjutnya tidak tahu lahir dimana, kita harus membuat kondisi yang baik. Paling tidak punya jasa kebajikan yang besar jangan jatuh dialam menyedihkan, lahir dialam dewa alam bahagia tapi alam dewa ada batas waktu, alam dewa masih mengalami hukum perubahan walau lahir dialam dewa, jika sudah habis bisa lahir lagi apalagi jika tiada karma baik lagi bisa jatuh dialam menderita, maka kita berjuang dengan sungguh sungguh berusaha semaksimal mungkin praktik dhamma, seandainya bisa pemasuk arus dikehidupan saat ini sudah dipastikan mencapai nibbana, paling tidak 7 kelahiran kalau masih belum pemasuk arus peluang terombang ambing disamsara, sangat besar sekali terombang ambing dilautan samsara itu hal yang sulit direalisasi, jangan sia siakan kesempatan lahir manusia walau ada kesalahan kita belajar, jangan terus terusan melakukan hal hal yang salah perlakukan diri dengan baik merawat perilaku & batin, jangan rawat fisik saja harus keduanya harus dirawat dilakukan sebagai manusia, karena lahir dialam manusia ini tidak mudah memiliki keyakinan pada 3 permata & hukum kamma, sudah ada keyakinan pada buddha dhamma & sangha ada juga yang tidak hadir tetap ada, kalau melihat data 7 milliar manusia.
Manusia yang beragama buddha, diperkirakan 500.000.000 orang belum tentu semua mengerti dhamma, belum tentu berkeyakinan pada buddha dhamma & sangha. Ada yang sekedar ktp, kalau ditanya hukum kamma tidak mengerti 4 kebenaran mulia tidak mengerti kalau yakin, kita harus tahu hal itu kalau tidak tahu gimana berarti hanya umat buddha diktp saja ada yang seperti itu, semoga yang sudah punya keyakinan kokohkan keyakinan itu kalau yakin kebajikannya sangat banyak, karena sudah memiliki modal keyakinan akan berusaha membuat kebajikan yang banyak, tanpa keyakinan tidak mau melakukan hal hal bajik kalau tidak yakin tidak mau datang ke vihara, ngapain ke vihara tiada manfaat bagi saya tapi karena ada keyakinan saya harus datang ke vihara, karena masih diperbolehkan karena keyakinan datang ke vihara karena datang ke vihara, banyak kebajikan yang ditimbun.
Keyakinan itu sangat penting, keyakinan itu harus dirawat kebajikan itu akan berlipat inilah pentingnya keyakinan itu, karena kalau kita lihat faktor faktor batin keyakinan pelopor dari faktor faktor yang baik, keyakinan itu nomor pertama. Ini dikatakan pelopor keyakinan untuk melakukan hal hal yang baik, karena keyakinan pada buddha dhamma & sangha itu keyakinan yang terunggul, buahnya akan unggul kebajikan akan unggul tidak salah yakin pada buddha dhamma & sangha, siapapun yakin terhadap yang terunggul itu buahnya akan unggul dibanding yang lain, bergabung dalam komunitas bhikkhu sulit untuk bergabung dalam komunitas bhikkhu, bukan tiada wadah yang fasilitasi pertama dari individu jarang memiliki niat jadi anggota sangha, saya belum siap banyak sekali kondisi dari keluarga tidak mengizinkan karena salah satu syarat, memiliki pendukung keluarga kalau tidak maka tidak jadi kebajikan individu itu belum cukup, untuk mendukung dia masuk ke komunitas Sangha ada dizaman Sang Buddha, karena tekadnya kuat mengurung diri dalam kamar ia akan keluar kalau mendapat izin dari orang tua, ia akan makan dapat izin dari keluarga kalau jadi komunitas bhikkhu ada kesempatan bertemu, kesempatan memberikan pelayanan bisa bisa meninggal kalau tekad yang kuat, kalau menemukan hal itu sangat sulit bukan berarti menunjukkan diskriminasi, tapi ini fakta jadi pabbajitta tidak mudah jika ingin bergabung diperbolehkan tiada larang, tiada batasan mau apa tidak siapkan hal hal lain kalau mau realisasi saat ini, kesempatan ada mau tidak menggunakan kesempatan itu bergantung pada individu masing masing, tetapi tidak harus jadi pabbajitta dalam praktik karena praktik ini bisa sebagai upasaka upasika, ptaktik sila boleh boleh saja dalam perumahtangga punya kesempatan praktik dhamma, tidak harus pabbajitta kita sama sama memiliki kewajiban hidup berperilaku sesuai dengan dhamma, agar bisa dengan hal hal sebaik baiknya
Mendengarkan ajaran sang Buddha, ini tidak mudah kalau kita lihat data hanya jutaan manusia yang beragama buddha, belum tentu mendengarkan dhamma. Bisa saja didalam lingkungan jauh sekali, dari jangkauan para bhikkhu untuk dapat ajaran dhamma sangat sulit sekali ada satu daerah sangat sulit mendengarkan dhamma, kita mudah bertemu para bhikkhu kalau diwilayah JABODETABEK, berbeda dengan yang sulit dijangkau walau sulit tapi memiliki waktu mendengarkan dhamma, walau sulit bisa peroleh itu dari 5 hal hal yang sulit dicapai tidak semua bisa kita realisasi, tapi ada beberapa poin lahir sebagai manusia memiliki keyakinan pada triratna, juga mendengarkan dhamma ada 3 hal itu yang tercapai semua & bisa direalisasikan, hal hal sulit ini harus dijaga & dirawat gunakan lahir sebagai manusia ini banyak berbuat baik, sebanyak yang digunakan kesempatan dialam manusia ini karena kebajikan itulah yang bisa selamatkan kita, tanpa kebajikan peluang masuk 4 alam rendah sangat besar sekali, kalau sudah memiliki keyakinan hendaknya dijaga dirawat kita sudah punya keyakinan itu semakin kokoh & kuat, badai apapun goncangan apapun kalau sudah kuat kokoh tidak mudah goyah, kalau keyakinan yang lemah akan rawan untuk digoyahkan akan rawan dipengaruhi, jaga keyakinan pada buddha dhamma & sangha sekarang ini tidak sulit mendengarkan dhamma, ada beragam alat seperti youtube banyak ceramah para bhikkhu menambah wawasan tentang pandangan benar, kalau tiada pandangan benar bahaya ini hal yang harus kita rajin dalam belajar dhamma, kalau tiada pandangan benar bisa jatuh ke alam bawah kalau tiada pandangan benar, itu bisa menjadi salah karena pandangan salah kalau pandangan benar semua jadi benar, penting menjaga merawat pandangan benar kemunculan buddha hanya boddhisattva, bagi kita tidak mudah tapi masih ada ajaran kita bisa praktikan walau Sang Buddha sudah tiada, ada ajaran beliau menjadi kumpulan komunitas ada kesempatan kalau mau berlatih.
Silahkan dalam berlatih komunitas, banyak kesempatan cara praktik komunitas sangha bisa berlatih, selama bisa dilakukan jauh lebih baik banyak umat buddha senang sekali melihat bhikkhu, kalau anak jadi bhikkhu sulit sekali. Kalau anaknya jadi bhikkhu bisa sering ketemu bhikkkhu, tidak mudah melepas anak menjadi komunitas karena kemelekatan yang besar kalau jadi komunitas, tiada generasi penerus tidak masalah dari individu masing masing kalau izinkan jauh lebih baik, ia tidak persulit anak & diri sendiri ada kerelaan batin lebih bisa melepas, tidak persulit diri sendiri inilah 5 hal yang sulit dicapai kemunculan seorang buddha, menjadi manusia memiliki keyakinan pada triratna jadi komunitas sangha ada beberapa yang dicapai, hendaknya dirawat kokohkan batin kepada triratna akan menggunakan kehidupan yang dimiliki dengan baik.
Komentar
Posting Komentar