MENGENDALIKAN PIKIRAN BY BHANTE ADHICITTO
Pada hari ini, cukup baik untuk melakukan aktivitas sehari hari namun juga sangat luar biasa hari ini, dapat membahas dhamma. Banyak sekali membuat hal bajik melalui ucapan hingga membawa pemahaman, menambah wawasan sehingga tidak disibukkan hal hal duniawi nilai nilai luhur yang tertulis didalam kitab suci, ajaran Buddha yang mengajarkan untuk kejernihan pikiran, kemuliaan batin sangat mungkin dicapai alangkah sangat baik praktik dhamma, pada kesempatan ini kita akan bahas sesuai tema diatas bagaimana mengendalikan pikiran, ini diibaratkan seekor monyet baik kita bisa lihat langsung ditelivisi, itu monyet liar bisa lompat ke mana saja pikiran seperti itu pikiran selalu mengembara sesuka hati, apa perlu dikendalikan dengan training mengembangkan pikiran baik mengurangi pikiran buruk.
Kita tahu munculnya pikiran, apa menyiksa / tidak bisa kita nilai sendiri kalau bingung banyak sekali pustaka buddhist, menjelaskan tentang pikiran. Dalam Angguttara Nikaya Dhammapada, ada pikiran baik & buruk lalu bagaimana kita mengetahui pikiran buruk muncul dalam belajar, seperti diperoleh oh ini pikiran buruk melukai seseorang mencedrai makhluk lain, kenapa disebut pikiran buruk itu tidak untungkan makhluk lain seandainya ingin melukai makhluk lain, ingin menghantam seseorang itu ada kebencian yang muncul itu sebagai pengotor batin, karena ada kebencian muncul ingin lampiaskan amarah ingin hajar seseorang, ketika pikiran muncul ia berusaha pergi ke objek yang ingin dipukul itu sudah ada karma buruk yang nyata.
Ada orang yang ingin dituju, ada dendam melihat orang yang dipukul muncul niat untuk balas niat ini muncul, awalnya karma sudah mulai berfikir. Ingin memukul pakai alat apa sudah banyak proses, ketika diarahkan terus ke korban ada gambaran pikiran buruk untuk melukai ada pikiran secara buruk, untuk melukai ada pikiran secara buruk ingin melukai ada kebencian / kebodohan batin, mempengaruhi orang berbuat jahat karma dalam pikiran mengarah satu objek, sampai dilakukan oleh tubuh jasmani ketika ada seorang yang cukup mampu ada ajaran baik, ia sudah mulai mencegah agar tidak jadi tindakan nyata hindari berbuat jahat mulai menahan untuk memukul, mengalihkan pikiran buruk untuk apa saya pukul dia.
Bisa jadi masalah panjang, melihat dampak negatif sehingga ia menghentikan niat buruk itu ada pencegahan niat buruk, agar tidak lakukan perbuatan buruk / pemaafan bila dapat memberikan maaf, bisa merelakan / menerima. Merenungkan akibat karma buruk rasa kasihan timbul & welas asih, jadi untuk apa saya pukul dia bisa bawa kerma buruk itu ada timbul welas asih, tidak perlu balas dendam akan tuai karma sendiri / tumbuh kasih sayang semoga karma buruk itu tidak bawa akibat besar, maka bagaimana untuk memaafkan hal hal yang baik bisa diberikan, maka sesungguhnya orang itu cukup sangat baik itu tidak mudah untuk dilakukan orang itu, bisa disebut luar biasa.
Jadi ada sifat pikir yang baik, bisa pupuk kebajikan membuat harapan orang itu bebas dari kesulitan, dapat hidup bahagia itu jadi istimewa. Orang yang tidak melukai kita akan lebih baik bila kita harapkan, orang yang menyakiti bisa bahagia kita akan dapat hal bajik kita tidak perlu takut, kalau pikiran buruk muncul bisa ganti kepada hal baik dalam pikiran hal baik akan hasil baik, apabila dilakukan dapat hal bajik timbul rasa peduli muncul sifat ingin menolong bisa berikan makanan, pakaian itu sifat baik yang dilakukan pikiran antusias itu karma bajik yang tertanam, membawa sukacita akan dapat akibat yang baik itu hal yang wajar jika ingin bahagia, pupuk jasa kebajikan itu kembali pada pelaku ini sangat baik direnungkan itu bisa cegah hal buruk.
Kalau ada pikiran baik, itu wajib dimunculkan pikiran sangat baik dilatih lindungilah pikiran dari hal yang buruk, jangan sering munculkan pikiran buruk. Munculkan sifat hal baik bisa dilindungi oleh pikiran baik, gangguan batin itu tidak banyak yang mengganggu sifat sifat luhur bisa bawa cita cita yang baik, kendalikan pikiran kalau pikiran buruk muncul akan bawa derita dengan lakukan itu, akan membawa manfaat besar sering munculkan pikiran baik maka setelah tinggalkan pikiran buruk, kembangkan pikiran baik luhur & mulia dengan demikian kekuatan pikiran, akan semakin kuat maka setiap hari pikiran buruk muncul kembangkan hal hal bajik, bila pikiran baiik muncul pikiran buruk tiada muncul kalau bisa kembangkan hal bajik pikiran itu baik, sehingga tindakan akan baik bila ada pikiran buruk akan dihantui pikiran buruk, kembangkan pikiran baik lebih nyaman semoga semua bahagia.
Komentar
Posting Komentar