AKAR PERSELISIHAN BY BHANTE DHIRACITTO
Pada saat ini, ada masa sulit 1.5 tahun bagaimana sulitnya kita harus terima ketika kehidupan sulit, kita harus berjuang begitu amat sulit. Jika lahir jadi manusia begitu banyak timbunan kebajikan kehidupan, jadi manusia yang lahir sulit menjalankan kehidupan tidaklah mudah kesulitan datang, sering bertengkar dengan keluarga selisih dengan orang tua / pasangan hidup dalam masyarakat selisih, dikantor selisih datang tidak ingin cekcok itu tidak mudah ingin hidup damai, tidak ingin bertengkar tapi kita masih saja berselisih apa yang menjadi sebab selisih maka Sang Buddha, sebutkan ada 6 selisih dengan yang lain ini diberikan pada bhikkhu agar bebas selisih, tapi dimasyarakat juga perlu diterapkan kenapa suka bercekcok dengan yang lain memiliki kemarahan, sikap bermusuhan marah ini muncul karena ketidaksukaan kita marah suasana ini akan cekcok / bertengkar.
Sikap musuh itu akan selalu ada kemarahan, itu sedikit demi sedikit dikurangi hormat kasih sayang tidak muncul, itu harus kita ketahui. Karena kemarahan itu tidak sesuai dengan kita selama marah muncul, pertengkaran / marah musuh itu ada merendahkan yang lain sombong karena kecongkakan kita, secara pintar tidak sebanding berkerja lelet kita rendahkan dia itu akar percekcokan, tidak terima itu akar perselisihan kurang ajar tidak menghargai tidak ada hal hal baik, itu akar dari perselisihan harus saling menghargai saudara kita tidak baik dalam bekerja tidak hina orang lain, itu muncul selisih iri hati & kikir tidak senang orang itu dapat keberhasilan, diangkat lebih tinggi sifat iri jadi tidak baik karena kita iri ini akan selisih.
Adiknya rajin dapat hadiah, kenapa adik saya terus dapat hal hal baik kalau iri ditimbulkan awal dari cekcok, awal pertengkaran kekikiran lawan kedermawanan kita genggam apa dengan yang kita miliki, karena kita kikir ketika kikir ada dalam diri jika ada butuh bantuan, megang tongkat jangan sampai ada yang pinjam itu. Kita buat awal cekcok tengkar licik, pandai menipu tidak sesuai kenyataan dia dapat keuntungan dengan cara yang salah munafik, disini bermuka dua didepan kita memuji dibelakang ia bicarakan keburukan ini akar perselisihan, jika ada munafik hati hati keinginan jahat sumber selisih harta milik orang lain itu ada kemalingan, ketangkap polisi itu keinginan jahat kalau tahu jadi sebab pertengkaran yang bisa buat bahaya untuk kedua belah pihak, melekat pada pandangan sendiri.
Kita tidak bisa terima pandangan dari luar, tidak mampu terima itu akan bertengkar cekcok selisih, ini akar dari perselisihan karena 6 hal. Rasa marah sikap merendahkan orang lain rasa iri hati, kikir tidak mau mengucapkan selamat iri hati menyogok licik munafik keinginan keinginan jahat, melekat pada pandangan sendiri tidak mau terima pandangan dengan yang lain, ada 6 kalau ingin hidup damai tenang bahagia harus hindari 6 akar perselisihan jika masih dipupuk, itu akan bahaya perlu kita pahami pada saat ini memang anjuran pemerintah medis agar mau vaksin, salah satu cara untuk menangkal kita terkena virus tidak parah sakit, karena kepedulian kita agar sadar ikut vaksin ini salah satu kesehatan bagaimana cara ajaknya, kita gali informasi dimedia social.
Kanal youtube apa manfaat dari vaksin, gimana manfaatnya apa hal buruk jika tidak divaksin, vaksin ini untuk tingkatkan imun kita. Jika kena virus kita masih bisa tahan rugi jika tidak divaksin bisa parah penyakitnya, manfaat dari vaksin akibat buruk dari tidak vaksin berikan informasi yang benar, kami para bhikkhu sudah divaksin 2x diawal februari & maret sudah divaksin, lahir jadi manusia suli kita sudah jadi manusia ini kebajikan sangat banyak mempertahankan hidup, jangan sembrono kalau tidak karma tidak jadi itu bisa tinggal mungkin dengan santai, tidak pakai masker bisa kena virus kalau belum mampu atasi lobha dosha & moha, itu tergantung lahir kita jika banyak buruk alam derita hidup jadi manusia sulit saya harus hati hati, dengan cara divaksin manfaat vaksin beragam sumber pemerintah dokter bisa dijelaskan cara yang tepat.
Ketika dibenci orang lain, kalau tidak bisa kita balas dengan cinta kasih bisa hindari jika kebencian belum muncul, jangan dibuat. Kalau dirumah itu ada orang yang kita benci jangan datangi orang itu, kita bisa hindari kalau sudah ada kebencian itu harus kita lenyapkan bisa berkata kasar, bisa lempar batu jika ada dalam batin bisa tidak sebabkan makhluk lain menderita tidak ada ucapan & tindakan buruk perbuatan buruk, meningkat lebih baik kita menghindar jika muncul kita lihat kebaikannya, ucapan halus sopan agar kebencian mereda itu bisa kita cegah, pernah bantu sahabat lihat kebaikan supaya tidak balas kebencian kalau ikut benci tidak akan berakhir, lihat kebaikannya kalau belum sampai ke sana untuk hindari saja dalam hati dongkol, agar tidak ada pertengkaran kitab oleh ada pandangan benar menurut kita jangan berusaha sesuai pada pandangan kita.
Itu awal dari hal pertengkaran, ia itu melarang buat hal bajik itu pandangan salah boleh beri nasihat, harus diberi dengan kasih sayang. Tiada kebencian jika tidak diterima nasihat itu kalau tidak diterima, tidak masalah ajarkan dhamma yang indah diawal pada tengah & akhir, agar kesejahteraan yang Panjang kalau sudah beri pandangan benar cara ucapan itu jadi hal hal yang baik, jika agar sesuai pandangan agar berbuat hal baik itu jadi hal kesejahteraan yang panjang, agar jadi keyakinan yang kokoh dhamma itu diajarkan dengan cara yang murni, lebih baik kita menghindar yamg paling penting agar bebas pada kedengkian, kalau untuk mengajarkan kesejahteraan mendatang mengalah bukan berarti kalah tidak bisa makan bersama lagi, yang penting kita punya pandangan benar tidak ikut pandangan salah, terserah tidak mampu lagi ini ada kekecewaan walau sedikit rasa kebencian itu pasrah tapi lebih baik.
Daripada kekeuh jaman dulu, perang suku koliya & suku sakya itu awal percekcokan hampir perang dua negara, itu bisa timbul dari 2 orang. Kalau 2 orang bertengkar keluarga si a & si b, bisa bahaya makin merembet jadi bahaya ya sudahlah saya ngalah pertahanakan pandangan mengalah untuk mengakhiri percekcokan, baik untuk tidak bertengkar kita usaha membuat jalinan yang baik, lebih baik agak jaga jarak itu kalau dekat cekcok bisa terjadi kalau pisahkan diri tidak sayang, saat itu memisahkan dulu agar tidak jadi besar cari cara agar pemasalahan selesai, kita harus koreksi diri sendiri hidup ini ada derita derita ini ada sebab bisa dilenyapkan juga diberikan 4 kebenaran mulia, ada selisih apa sebab selisih dari akibat sebab selisih pandangan saya berbeda, bisa tidak diakhiri oh bisa lalu caranya gimana dengan cara bantuan orang lain, agar bisa selesai selisihnya kita bisa terapkan 4 kebenaran mulia.
Harus cari sebab apa karena iri hati, bisa tidak diakhiri dengan cara gentian pakai tidak selamanya, masalah kita hindari. Bisa cari cara untuk akhiri pertengkaran itu ada beberapa cerita, divaksin 2x tetap kena pakai masker yang tepat cuci tangan kita tidak tahu penyakit itu seperti apa, ini lebih bahaya jaga protocol kesehatan hidup sesuai anjuran tidak berkerumun cuci tangan, mudah mudahan kita bisa hindari tetap hati hati harus semangat memang ada hal yang tidak enak, ada beragam manusia karakter teman buat hal curang kita diam itu salah jadi buah simalakama, bisa dipecat / memicu pertengkaran kalau tidak diberitahu itu bahaya ada rekan saya yang curang, itu jadi tidak benar boss bisa marah lakukan pendekatan saya jangan melihat, kamu berbuat curang kalau disampaikan kamu bisa dipecat perbuatan itu tidak baik, makan bersama jika diberi tanggung jawab akalu kerja tidak tepat harus bisa membereskan, dengan cara yang tepat.
Ada keryawan telat, uang makan dipotong kalau lewat kalau rajin ditambah ada yang telat uang makan dipotong, kalau lewat kalau rajin ditambah. Ada yang telat ada yang marah lebih dari jam 17:00, tetapi peraturan sudah disepakati saya hanya mendengarkan akhirnya ada bilang / bertanya, apa bapak pernah bekerja lalu apa pernah telat jika telat diwaktu itu saya sudah dapat celah, saya carikan pekerjaan tiada aturan kalau melanggar dapat sanksi kalau langar itu sudah lepas jubah, ada peraturan kalau ada hal curang bisa diPHK kalau lihat ada teman yang curang, kasih tahu jadi dapat merubah kebajikan yang luar biasa bisa cari orang yang tepat, kalau tidak mampu yang penting saya berkerja sesuai prosedur kalau atasan mudah kalau melanggar, ini adalah resiko ini pelanggaran bisa keluar dari bhikkhu kembangkan konsentrasi yang benar.
Ini manfaat & akibatnya, kalau sesuai aturan yang disepakati itu tiada masalah ya kalau seandainya digosipin, dimana mana apa diam / membalas. Melihat ke dalam diri apa yang dibicarakan benar / tidak, jika memang ada kita harus mampu mengubah pernah tidak mengambil barang milik orang lain, kita harus berani ubah kita harus berani ubah diri kita berani dengan tangan terbuka, ya saya salah tidak banyak yang berani mengakui itu kita salah satu kesalahan, itu terpuji oh itu dibicarakan karena iri hati kita harus bersama sama melangkah ke depan, itu Sang Buddha juga masih dicela, tingkah laku pandangan sempurna masih dicaci maki, apalagi saya ketika kita digosipkan tapi jika kita iri hati sedang lakukan hal buruk, ini sulit sedikit demi sedikit harus kita pahami semua orang dicela kita harus lihat dalam diri, jika tiada salah jika kita gosipin orang lain itu sedang lakukan hal hal yang buruk memang kemarahan & iri hati, ini akar dari perselisihan kita tidak mampu terima kenyataan orang lain berhasil / beruntung, kita ada rasa iri hati munculkan rasa turut berbahagia terhadap orang lain, kalau sulit terima kenyataan iri hati.
Ini berbahaya jika leluhur tidak ikut Bahagia, itu tidak dapat manfaat jika teman mampu beli rumah, ikut bahagia muditacitta itu bagian makhluk brahma. Alam tinggi tapi makhluk brahma ada 4 sifat brahma, kita harus kembangkan mudita citta karena tidak mudah miliki kesabaran mereka yang memiliki, kesabaran kalau ada kesabaran praktik tertinggi ini akan maju dalam kehidupan, kalau sabar sulit itu akan lebih cepat marah kerja akan sulit aka nada cekcok jika dalam rumah tangga, kesabaran ini bukan menyadari orang lain duduk digigit nyamuk agar tidak marah meditasi, itu melatih sama ketika duduk mampu tidak membunuh kalau tidak mampu, kita gagal kalau tidak mampu tahan lapar kita bisa buat hal hal buruk bisa berkata kasar, mereka yang kurang sabar itu bisa buat hal buruk karena si anak tidak sabar penuh marah, itu dihantam dengna linggis ayahnya meninggal itu bisa celaka pada dirinya kesabaran dalam bodhisattva, itu pernah jadi pertapa bodhisattva tinggal dalam kerajaan dihibur oleh selir selir, karena kelelahan ia tertidur dipangkuan permaisuri akhirnya para selir pergi, lalu mendatangi pertapa pada saat itu raja terbangun.
Oh sedang menemui pertapa, pada saat itu pertapa dikelilingi selir apa yang diajarkan tentang kesabaran dipotong telinga, apa anda masih sabar hidung dipotong. Apa yang anda ajarkan pada selir, masih sabar dipotong lagi masih hidup saya mengajarkan tentang kesabaran, semua dipotong darah bercucuran apa yang anda ajarkan kesabaran saya tidak terletak dijasmani, praktik kesabaran yang dilatih bodhisattva bahkan dalam Majjhima Nikaya dipotong dengan gergaji, itu bukan siswa say ajika marah tapi kebajikan buddha besar hanya terluka, latih kesabaran itu tidak bisa langsung karena latihan latihan dimasa lampau kalau tidak sabar itu bisa bahaya, sabar itu dilatih sedikit demi sedikit bisa aman hanya ucapan tidak lempar ini itu, hanya diam / berucap tidak ada lagi itu harus dilatih terus menerus karena telah melatih dikehidupan lampau, pupuk parami hingga jadi manusia yang sempurna kita mendengar secara langsung, orang ini jika kita beritahu bisa timbul cekcok tidak perlu sibuk luruskan pandangan, kalau bisa dijelaskan misalnya agama buddha menyembah patung.
Jika tidak bisa dijelaskan tidak usah diladeni, emas perak itu dikatakan tembaga ini tidak ada perubahan, ini emas tidak seperti itu. Kalau ada yang jelek jelekan agama buddha oh agama buddha tidak menyembah berhala, itu membuat namaskar aitu karena hal hal yang baik karena mengajarkan kesedihan, saya menghormat pada buddha itu karena hal baik ada altar mendiang, saya hormati mama say aitu karena sudah merawat saya karena bukti saya bersujud tidak masalah, kalau tidak sujud agar orang tua bahagia itu hal hal yang baik mendamaikan diri, tidak selalu tanggapi orang lain ada kalanya saya diam bisa melalui 4 cara bertanya kembali, bisa menjawab bisa diam bisa memberi gambaran diam saja saya ngalah itu cara yang tepat, lebih baik diam kita tidak bisa rubah orang lain tapi bisa rubah dalam diri kita kemarahan, itu hal buruk segera kita lenyapkan itu bisa bahayakan banyak orang ada yang lebih tinggi, beda dengan Sang Buddha tiada yang menyamai Sammasambuddha ada yang lebih baik lagi, kita lihat ke dalam tumbuhkan mudita ikut berbahagia yang sudah berhasil ikut bahagia semoga semua makhluk berbahagia, sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar