TILAKHANA BY Y.M BHANTE ABHISENO

             Pada hari ini kita bisa berdiskusi dhamma, tiada moderator karena masa PPKM ada 3 hal ti & lakhana 3 corak umum, annica dukkha annatta. Kenapa ini masuk dalam pokok pokok dasar agama buddha, selain empat kesunyataan mulia annica tidak kekal selalu berubah ubah muncul bertahan lenyap, bisa muncul berubah lenyap itulah siklus annica contoh mudah kejadian kejadian perubahan setiap hari, umur kita bertambah mungkin saat ini saya berusia 25 / 26 thn naik lagi naik lagi, hingga tua ini annica saat ini semua ada dirumah biar tidak bosan dirumah ada tanaman, pelihara ikan main game perempuan tanaman bunga bungaan itu selalu berubah ubah layu mati, ini bisa dikatakan siklus muncul berlangsung lenyap lalu kicauan burung dipagi hari selalu annica, tidak setiap hari / setiap saat burung berkicau dukkha tentu yang ada didalam tilakhana dengan empat kesunyataan mulia, hamper sama ketidaksukaan penderitaan ketidaktertarikan intinya penderitaan, dukkha ada didalam dukkha sutta ayat 259 dijelaskan dukkha sutta dalam versi inggris, suatu hari Y.A Sariputta berada di Magadha saat itu ada Jambhukadhika lalu dijelaskan dukkha, serta duka dibagi 3 duka duka ketidakpuasaan yang dialami batin pandemic covid-19, ini jika dialami ya ini dukkha dukkha.

            Kehilangan orang yang sangat dicintai, usaha tidak lancar ditinggal rang yang disayang  dukkha terhadap perubahan, hanya timbul waktu cepat. Tidak bisa memperoleh kebahagiaan sejati pancakhanda, tentu kita mengetahui tubuh kita terdiri dari gugusan tertentu bentuk bentuk rupa bentuk bentuk perasaan, bentuk pikiran bahagia / bersifat netral sankhara dukkha itu penderitaan dari ketidaksukaan, ingin bentuk yang ideal lelaki yang ganteng wanita yang cantik ingin segala sesuatu yang baik, itu ada penderitaan dari rupa berbadan bagus tapi tidak bisa didapatkan intinya ada 5 gagasan, pembentuk yang dinamakan pancakhanda annatta tanpa inti tanpa jiwa bahwa tiada roh yang kekal, didalam manusia tanpa diri tanpa aku annatta ini dalam semua bentuk baik yang ada pancakhanda, maupun tidak apa saja diri dimana diri kita yang kekal, jika ada 62 pandangan salah itu tidak baik jika mengharapkan usia panjang apabila masih ada lobha dosha moha, tentu sulit lepas dari annica dukkha annatta ini sesuai kesepakatan ini yang dipegang tangan, saya ada pulpen ini terdiri dari berbagai hal wadah / tinta ujung besi.

            Apabila syarat syarat terbentuk pulpen, jika tiada satu komponen itu pulpen yang cacat meja ini bisa dikatakan meja, adanya kayu kaki besi paku. Kalau meja tidak ada kayu itu sulit dalam bentuk meja itu, tiada penopang kita punya rumah terdiri dari pintu jendela semen pasir genteng cat kayu, jika buat rumah memiliki beberapa hal tiada semen pasir itu tidak akan bisa jadi rumah, segala bentuk karena adanya kesepakatan ada elemen yang membuat bentukan sebagai a / b / c, diri kita terbentuk karena adanya rupa jadi diri kita terdiri dari panca skandhas maka sulit, jika tidak ada salah satu sulit dikatakan manusia.

            Jika harus diamputasi apa itu bisa jadi diri sendiri, pembentukan terbagi dari kepala mata hidung kulit dll, maka sulit bagi kita untuk belajar. Walau sering dijelaskan tentu ini hal mendasar untuk kita pelajari, jika tidak dipelajari dengan sungguh sungguh ini sulit jika untuk dipahami ada pernah umat, bertanya bhante bagaimana caranya kita bisa lihat dengan jelas apalagi saya perumah tangga, selalu beraktivitas diluar sulit sekali melihat dengan jelas bisa tunaikan kewajiban rumah tangga, jika sudah selesaikan tugasnya harus tunaikan dulu.

            Tugas rumah / tugas kantor bisa diselesaikan dengan cepat, itu ada waktu luang / waktu istirahat annica dukkha annatta, sesungguhnya ini sering terjadi. Pada saat lakukan sesuatu pikiran tidak konsentrasi, kita tidak pernah merasakan dukkha annica annatta ketika bekerja terus lupa sarapan, timbul rasa lapar pada waktu belum makan siang muncul perasaan lapar muncul dalam diri kita, ia akan bertahan sampai memasukkan makanan dalam mulut kita jika tidak makan akan terus dalam diri kita, pergi makan pas istirahat berubah menjadi kenyang itu muncul dukkha annica annatta, itu dukkha muncul dalam kondisi batin karena lapar lalu annatta berubah.

            Jadi rasa kenyang, maka muncul lagi rasa baru itu butuh proses makanan lalu muncul lagi rasa yang baru, maka berapa kali muncul perasaan tidak suka. Lalu belum sarapan ketika sudah makan muncul lagi kekenyangan, beberapa kali siklus annica dukkha annatta muncul apabila ada family yang meninggal, lahir dialam peta itu bisa muncul dalam mimpi seperti Raja Bimbisara beliau lahir dialam manusia, lalu leluhurnya dialam peta kelaparan lalu leluhurnya dating lewat mimpi sesungguhnya ketika berdana makanan, muncul perasaan bahagia jasa perbuatan baik ini bisa muncul pada siapa saja, orang sakit bisa juga ketika selesai pelimpahan jasa.

            Orang yang masih hidup juga dikasih tahu, saya berbagi jasa kebajikan untuk anda jadi orang itu turut bahagia, itu salah satu cara pelimpahan jasa. Jika orang meninggal itu tidak bisa dibicarakan kalua masih hidup, kita bisa diberitahukan langsung seimbang dalam hal apa karena tidak bisa ke mana mana, perasaan menerima bahwasannya harus seperti ini & itu kita juga harus mengikuti gaya yang baru, sebelum ada pandemic masuk kerja punya tata cara / peraturan yang berbeda kita harus sesuaikan, sehingga bisa nyaman biar sesuai dengan diri begitu pula masa pandemic kita harus sesuaikan gaya hidup baru, dulu teledor kita karena lebih berhati hati jika tidak hati hati, akan terkena kenapa tidak bisa hidup seimbang karena penolakan pandemic.

            Diluar negeri, ini juga disesuaikan lagi pada saat itu sudah mengetahui bisa menjalankan hidup bahagia lagi, tapi di Indonesia sudah nyaman dizona lama. Ketika ada hal baru sulit zona nyaman lama dalam diri, ada penolakan hidup tidak seimbang ada yang menganggap bohong ada penolakan ada saja alasan, lalu gimana carakita hidup seimbang apabila masih ada penolakan kita harus sesuaikan zona baru, masa baru annatta itu tanpa ini tanpa jiwa tentu annatta ini lebih mengacu pada benda benda berdiri sendiri, itu karena adanya aku kita tentu mengenal diri kita ada gugusan pembentuk, ada pancakandha karena ada 5 hal ini bisa dikatakan manusia perasaan memori pengetahuan, karena 5 hal ini bisa disebut manusia ada juga non manusia contoh rumah ada bentuk perpaduan; besi, semen, pintu, genteng, kayu, cat, paku, dll.

            Apabila unsur unsur pembentuk rumah tidak ada semen, tidak ada apa bisa disebut rumah kenapa kita disebut manusia, karena ini terdiri dari pancaskandha. Ada 10 unsur yang bisa dilihat dalam diri, karena tulang bisa buat diri kita padat sebagai contoh bentuk pattawi kita harus amati unsur tanah itu padat, bisa mencengkram ketika 2 unsur pada ketemu terjadi gesekan tapi sesungguhnya bentuk kasina, ini jarang digunakan untuk objek meditasi kata orang vaksin tidak baik jika belum dilakukan akan takut, kata siapa apa sumbernya terpercaya karena penjelasan orang itu takut divaksin, jika divaksin ada hal aneh aneh tapi saat ini saya tidak apa apa tidak merasa apapun jadi tidak perlu ditakuti, tidak perlu timbul rasa cemas dalam diri jika ada komentar kurang baik, itu tidak layak buat masukkan.

            Tasbeh / tasbih ini universal, hanay ada ornament tertentu dalam mahzab Theravada tidak dipergunakan, itu berguna dalam Mahayana / Tantrayana. Annica tidak sedang meditasi pergi kerja kesiang lupa makan, timbul rasa lapar akan bertahan sampai makan siang setelah makan rasa lapar hilang, kalau belum makan ada rasa lapar disitulah proses hilangnya rasa lapar dari tema yang saya berikan, tilakhana melihat annica dukkha juga annatta tanpa inti sebagai makhluk terdiri dari pancakhanda, terdiri beragam unsur pembentuk apabila kita ingin terlepas dari 3 corak hidup kita tidak melekat pada apapun / diri sendiri, ketika ingin sempurna tapi hasil tidak sempurna ini jadi tidak bahagia, kalau kita menolak tilakhana itu akan bahaya ketika bisa lepas kemelekatan kita, maka bisa bahagia juga mengerti tilakhana semoga semakin maju dalam dhamma semoga semua makhluk berbahagia, sadhu sadhu sadhu.

Komentar

Postingan Populer