MENGATASI KEBENCIAN BY BHANTE DHIRASARANO

           Kebencian tidak akan selesai, jika dibalas dengan kebencian termasuk kegiatan puja bakti dari rumah masing masing, pada kesempatan ini tentu kalau sejenak. Kita renungkan setiap waktu yang kita alami, terkadang terasa cepat ketika seseorang merasakan waktu bergulir dengan cepat jika dalam hal hal positif, suatu hal yang dinanti terkhusus dihari minggu tidak masalah jika hanya ada beberapa kali, kesempatan yang penting niat baik & kesungguhan hati walau pada saat ini tidak ada keleluasaan, untuk lakukan aktivitas diluar rumah tapi jangan sampai mengurangi motivasi kita, untuk melakukan hal hal yang bermanfaat mari kita luangkan waktu sejenak kita pupuk pemahaman buddha dhamma, tanpa kita memiliki pemahaman apa yang digunakan jadi acuan khusus, pada kesempatan ini mengatasi kebencian.

            Terkait kemarahan kalau kita ungkapkan, kebencian kata ini bukan jarang kita dengar sering kita temukan, terkadang batin tidak baik. Diri kita juga sama masih ada cenderung membenci jauh kehidupan lampau, kita sudah akumulasi yang banyak kebencian itu jadi tergantung pribadi kita, kikis sedikit demi sedikit sifatnya halus tidak kita bisa lihat secara kasat mata muncul dalam diri, bisa diungkapkan dalam permukaan jika hanya dalam hati itu sangat sulit.

            Apalagi orang itu benci diri kita sendiri, jika marah kita dapat tahu kemarahan ini muncul karena perilaku, ucapan bisa mengetahui karena kemarahan. Ini dari kebencian bentuk batin negative bisa merusak siapapun, banyak orang diri sendiri saat marah bisa perhatikan kondisi darah mengalir deras, ketika dihadapkan kemarahan berfikir jernih itu akan sangat sulit jika marah yang memuncak, karena pikiran penuh emosi negative ketika marah yang berkepanjangan tidak sedikit kemarahan itu mempengaruhi kondisi fisik seseorang, ketika memiliki beberapa penyakit darah tinggi jantung memunculkan kebencian, lalu marah itu bisa terjadi kondisi yang tidak diinginkan sakit jantung, lebih parah lagi ada beberapa penyakit tidak baik seperti struk.

            Kemarahan ini, kalau kita pendam akan jadi racun dalam pikiran bisa meledak kapan saja itu baik mental & jasmani, kita sakit apa penyebabnya orang cepat marah. Secara fisik / mental jika fisik lelah, kelebihan bekerja hormon meningkat bisa cepat marah cepat tersinggung konsep diri yang salah, ia sedang direndahkan akan cepat marah ada kesombongan tinggi sangat cepat muncul marah, jika kita melihat secara fisik orang cepat marah dari batin itu penyebab orang cepat marah, apa efek seseorang muncul kemarahan itu kita apa mempupuk kita tidak inginkan lalu apa yang kita buat, tidak terganggu apalagi suka marah yang menjadi candu hanya menyulut tapi sedikit saja, itu bisa cepat marah.

            Jika hidup demikian, sangat mengganggu maka patut kita jaga agar tidak marah lalu sang Buddha memberikan cara, 5 cara untuk mengatasi kekesalan terhadap orang yang membuat kesal kembangkan cinta kasih, cara pertama ini. Jika belum terbiasa terkadang meremehkan kondisi demikian bisa saja muncul akan tetapi, cenderung belum praktik pengembangan cinta kasih jika kembangkan pikiran metta, terus fokus ungkapkan semoga semua makhluk berbahagia sebelum tidur, mengawali hari hari positif & menutup hari dengan hal positif jika pancarkan pikiran metta itu memunculkan orang lain bahagia, ntah orang kita senangi / orang yang kita rasa jengkel itu peranan penting mengatasi kemarahan, belas kasih cara lain kembangkan dalam diri jika sudah ada pengertian, orang yang marah itu patut dikasihani penuh ketidakbahagiaan patut ada rasa belas kasih, itu bisa mengurangi kemarahan yang muncul.

            Bisa kembangkan keseimbangan batin, pengembangan batin ini selalu kita pikir sifat tidak memihak, hal senang / tidak senang praktik meditasi. Keheningan hingga dapat keseimbangan batin, jika tidak praktik meditasi itu sangat sulit itu pengertian dhamma berkaitan karma, jika kita luapkan kemarahan dengan kata tidak baik hampir serupa dengan orang yang menghujat, jika pikiran tenang dalam batin yang belum terlatih terus bersabar dengan didukung pengertian kita mampu seimbangkan batin, tidak memperhatikan kenapa bisa cepat marah ungkapan tidak baik, karena terlalu memperhatikan hal tidak menyenangkan cenderung kita ungkapkan kata tidak baik, jika dekat dengan orang tidak menyenangkan itu akan mudah mengucapkan kata kebencian, jikalau ada situasi tidak menyenangkan kita bisa tinggalkan orang itu.

            Jika tidak bisa sabar, kita akan marah tapi berbeda jika kita tinggalkan emosi itu berkurang, karena sangat penting kita lakukan. Jika cenderung sulit pengembangan batin sehingga tidak muncul kemarahan dalam diri kita, menerapkan gagasan kepemilikan kamma kalau kita terapkan perenungan kamma, memahami apa yang terjadi dalam diri kita ada situasi tidak menyenangkan, hujat merenung tentang karma itu akibat dari karma buruk mungkin dulu saya pernah seperti itu, kemarahan itu akan berkurang sesuai benih yang kita tabur kalau baik pasti bahagia, kalau buruk pasti menderita maka kita berusaha menerima itu tidak kita perlu ungkapkan hal tidak senang, itu 5 poin menerapkan cinta kasih mengembangkan belas kasih kita tidak perlu perhatikan, bisa karena karma ini terdapat dalam Anggutara Nikaya itu bisa kita atasi kemarahan kendalikan, kita kemarahan bisa pengaruhi mental fisik bisa mengalami kematian stroke jantung, itu bisa dalam kemarahan itu meninggal hendaknya kita kendalikan kemarahan itu juga erat pada alam rendah, sebelum meninggal ada pikiran marah bisa lahir dialam rendah seorang suka marah marah itu bisa menderita 2 kali.

Komentar

Postingan Populer