TOLAK UKUR BERLINDUNG BY CI ERLINA ERWAN
Sangat bahagia sekali, kita masih diberi kesehatan hal yang sangat baik selalu kita siapkan waktu dengan baik, ketika tubuhmu sekarang ini. Mengalami hal baik pinjaman belum tua & sakit, pergunakan dengan baik tubuh inijika menua jatuh sakit hal itu sudah terlambat tubuhmu ini berupa barang pinjaman, ada batas waktu cepat / lambat kita kembalikan mungkin saja kita pergunakan, usia panjang kita namun cepat / lambat kita harus kembalikan tapi banyak dari kita yang memanjakannya, kita seperti kagum padahal ia waktunya singkat sebelum kita terlalu lemah, mumpung kita masih dalam kondisi baik maka gunakalah untuk hal yang bermanfaat kita didunia ini mencari kebahagiaan, kita harus menyadari bahagia itu yang kita terima hal itu tidak berlangsung lama, masa puncak bahagia jika itu bukan hal bajik kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, kehilangan materi kita tidak ada yang baik.
Kita harus berpisah, ketika mati hal hal bahagia itu berguna jika menambah hal buruk akan menjerat kita terus menerus, tidak bahagia maka manfaat yang kita cari. Melatih batin dengan kuat juga semua makhluk, kita harus meraih kebahagiaan yang tidak berubah ketika mencapai titik itu, kita tidak takut lagi sakit tua & mati semua tidak bisa hindari tua mati & sakit kita sudah siap tidak akan buat hal buruk lagi, kita sudah ada bekal yakin tidak jatuh dialam rendah / kita tidak akan jatuh disamsara, maka gunakan tubuh kita yang baik semampu apa kita railah sekarang begitu banyak ancaman, sakit penyakit kematian ada disekeliling kita sebelum terlambat kita pergunakan dengan baik, jangan sia siakan hal ini raihlah.
Hal baik bukan bebas saat ini, semua kehidupan berikutnya lahir dialam bahagia kita butuh ilmu sebagai mana kita kembangkan batin kita, maka kita ikut prolam. Inilah tujuannya maka manfaatkanlah hal hal baik, sudah masuk ditopik berlindung ada 5 bagian sebab sebab berlindung kematian sering dekat kita, kemana kita pergi maka kita harus belajar kita tidak bisa hindari kematian, yang kita bisa lakukan dengan berlindung gunakan waktu yang tersisa kita takut akan kematian, kemana kita pergi takut bukan depresi kita butuh lagi praktik berlindung kita harus yakin, bukan sembarang untuk berlindung jika dikejar penjahat maka kita berlindung pada polisi jangan salah ambil perlindungan, kita harus yakin berlindung pada siapa objek perlindungan hanya ada buddha dhamma & sangha, kita harus identifikasi lalu kenapa berlindung pada triratna bebas dari ketakutan, kalau tenggelam disungai kita harus cari orang yang sudah tidak tenggelam.
Diatas kapal yang bisa menolong kita, mahir juga kalau tidak mahir tidak bisa tapi Sang Buddha sudah mahir, memiliki welasa asih yang adil. Semua pasti akan ditolong Sang Buddha semua ditolong oleh Sang Buddha, kualitas beliau sangat baik kenapa ajaran itu bisa menolong kita karena kita bisa mencapai kebuddhaan, dhamma yang mampu menolong sangha orang yang mendorong kita dalam ajaran, kalau hanya satu guru tidak mungkin semua yang mendukung kita ada yang realisasi, sangha sebagai panutan kita mereka yang merealisasikan orang seperti apa yang sanggup menolong kita, itu objek perlindungan tolak ukur tisarana yang baik kualitas triratna buddha, tubuh buddha ada 32 tanda utama 80 tanda tambahan tangan & kaki roda dhamma gugusan pembebas, tanda tanda utama tujuan makhluk agung.
Rupang buddha itu sangat luar biasa, harus tahu bentuknya seperti apa penyebabnya jadi buddha seperti apa tanda roda pada tangan & kaki, memuji tindakan. Menghormati stupa & vihara praktik tanpa rasa takut, telapak kaki Sang Buddha rata praktik moral yang baik jari tangan yang berselaput, menarik & menjaga pengikut tangan & kaki yang lembut begitu luar biasa tanda utama tubuh buddha, sebab sebab mengapa tanda itu ada efek yang kuat untuk praktik kita jadi inspirasi kita, lalu gimana dapat semua ini jumlah ini hanya cukup membuat satu lubang pori pori Sang Buddha, betapa besarnya kebajikan Sang Buddha kalau semua kebajikan pori pori buddha hanya satu, jika seluruh pori pori buddha itu banyak sekali serratus kali tubuh pori pori buddha dikali 100 kali lipat, baru ada tanda tambahan kalau tanda buddha ada 32 untuk hasilkan tanda utama 100 kali lipat, untuk 80 tanda tambahan dikali 100 kali baru satu tanda tambahan berarti sangat banyak sekali, 100 kali kebajikan dari 32 tanda utama rambutnya Sang Buddha 100.000 kali kebajikan, baru dapat mahkota Sang Buddha lalu 10 pangkat15 kali itu baru dapat suara surgawi, tubuh buddha kualitas fisik Buddha termasuk mengajarkan dhamma pada tubuh kualitas Sang Buddha, itu kualitas tubuh buddha sebab sebab menghasilkan itu.
Tidak mungakin ada rasa tidak suka, pasti ada hal rasa suka cita yang mendalam rasa senang yang bisa kita ungkapkan, ucapan buddha itu harus ada sesi khusus. Ada 60 kualitas ucapan buddha, meski hanya 1 ucapan semua bisa memahami Sang Buddha jika ada yang ragu berbeda bisa dapatkan 1 tubuh ucapan, maka bisa benar benar hadir menjawab semua keraguan pertanyaan berbeda dalam beragam bahasa, ucapan buddha bisa didengar dimanapun Y.A Moggalana mencoba mengukur, ucapan buddha masih terdengar tidak ada jangkauan bukan kencang sekali suara Buddha masih terdengar jelas, seperti disebelah kita ucapan buddha juga bisa buat kualitas bajik, sungguh sungguh merupakan misteri yang terbatas kualitas batin buddha batin secara pengetahuan, kualitas welas asih memiliki kualitas pengetahuan Sang Buddha mampu melihat semua fenomena, seperti pada zaman dulu orang meninggal bernama Nandaka upacara kematian memberikan makanan minuman, tapi roh ini Gandharva & Yaksha tapi banyak yang tidak tahu bawa butiran padi, yang ditaruh diseekor gajah semua orang mengambil beras padi mereka pakai tanda pengenal, ketika itu mengenali semua padi keluarganya buddha bisa kenali semua jadi ada kepercayaan lagi, semua jadi percaya semua pohon didunia ini dibakar abunya dicampur dibuang kelautan,
Waktu yang lama tapi Sang Buddha tetap mengetahui, bisa tahu dari pohon mana tumbuh itu pohon, itu salah satu pengetahuan batin Buddha welas asih Sang Buddha. Ketika diperdaya kemarahan tapi engkau tetap melihat putra putri, bahkan mencintai makhluk lain kita harus sayang pada diri sendiri, mampu juga bunuh diri Sang Buddha pada semua makhluk didunia ini tiada yang ingin membunuh, itulah welas asih Sang Buddha karena tidak terbatas muncul secara spontan simpati yang besar, tanpa beda setiap saat itulah kualitas batin yang tidak terukur itu welas asih yang spontan, kualitas batin seorang buddha lalu aktivitas buddha ada 2 dipegang dari sudut pandang seluruh kebahagiaan, kebajikan yang kita peroleh itu aktivitas buddha yang ada dalam diri sendiri, punya niat baik bukan yakin babi buta tapi lihat suatu kebajikan itu sebagian aktivitas buddha.
Bagaimana memperoleh kualitas Buddha, gimana memperolehnya semua diperoleh dari bimbingan orang itu dapat dari guru spiritual, guru itu dapat juga dari Buddha. Salah satu melewati aktivitas dari guru, oleh Sang Buddha semua kebajikan itu spontan tanpa upaya semua aktivitas buddha spontan, tanpa upaya ibarat pantulan bulan aktivitas buddha dapat langsung kita rasakan ketika tubuh murni, kita bisa capai tubuh buddha itu selama air itu jernih spontan tanpa upaya aktivitas buddha tanpa dibuat buat, ketika batin siap itu bisa langsung menyinari ketika peroleh realisasi kita benar benar murni, batin kita langsung dapat realisasi itu pembahasan kualitas Sang Buddha, Dhamma kita bisa pahami kualitas dhamma buddha akan hasilkan kualitas buddha bagaimana seorang buddha dapat itu, melalui praktik dhamma dapat menjadi buddha jika tidak praktik dengan benar itu tidak bisa betapa luar biasa dhamma itu.
Kualitas Sangha memiliki kualitas batin, dhamma yang baik proses semua ada dalam sangha beliau benar benar praktikan, itu kualitas Sangha telah rampung. Semua kualitas triratna kenapa jadi tolak ukur, bayangkan kita berlindung tanpa mengerti kualitas Sang Triratna jika kita sudah dipelajari berlindung sangat kuat, tanpa tergoyah kita berlindung melakukan perlindungan dengan sangat baik, tolak ukur dari berlindung kita berlindung dari perbedaan masing masing tisarana setelah mempelajari perbedaan triratna, perbedaan karakteristik sudah sempurna tanpa penghalang objek perlindungan, telah mencapai dhamma itu muncul akibat dari Sang Buddha suatu objek perlindungan yang ditemukan Sang Buddha, karakter dhamma sangha orang orang yang praktikan dhamma, sama sama memiliki poin poin penting orang yang babarkan dhamma lalu dhamma yang dibuat untuk lenyapnya kebuddhaan, batin sangha orang yang praktikan dhamma punya karakteristik yang berbeda beda, perbedaan dari tindakan dhamma menjadi obat kita Sangha mendorong orang lain, untuk berbuat bajik bagaimana sikap kita dalam berlindung sebagai nahkoda kapal, kita harus lihat Sang Buddha sebagai yang dihormati.
Harus punya rasa hormat, melihat dhamma harus kita praktikan sehari hari Sangha sebagai kelompok orang melihat hubungan baik, menghormati menjadikan mereka panutan perbedaan dalam praktik, membuat 3 sikap tadi. Kita praktikan lakukan penghormatan beri persembahan puja, persembahan praktik yang tertinggi simbol dhamma sesuatu yang harus kita praktikan jalin sebuah hubungan, perbedaan kaitan ingatan kembalinya pada kualitas dari triratna kita ingat kualitas Sangha, lagi perbedaan kebajikan yang bisa meningkat lewat sang Triratna kita lakukan puja, menghormati kita bergabung pada objek triratna bergantung pada banyak orang jika dalam Sangha, kita bisa taruh keyakinan maka kebajikan kita tergantung pada orang orang itu kualitas yang baik, kita harus dengan niat praktik yang baik berlindung pada dhamma batin kita jadi baik, kembangkan mengerti pelajari batin kita berkembang itu tolak ukur berlindung menyatakan perlindungan yang baik pada triratna, semoga semua makhluk berbahagia sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar