SUKSES SAAT INI & SUKSES DIDUNIA SELANJUTNYA BY BHANTE BHADRASUMANO

Pada hari ini kita akan membahas, sukses saat ini maupun berikutnya mikirnya pasti sukses ya kaya, kesuksesan itu bisa muncul dari kesehatan. Panjang umur kekayaan terkenal surga hal ini bisa dikatakan sukses, dalam buddhist seperti apa memandang kesehatan dalam masa pandemic ini sangat penting, bagaimana kita peroleh kesuksesan dalam hidup umur panjang orang kaya menikmati kekayaan, kesehatan adalah barang utama kita bisa mendapatkan itu semua kita menjaga sila, jangan marah & benci mengharapkan orang lain celaka ini bisa kita ingat supaya nambah umur panjang, karena ada karakter orang yang senang melihat makhluk lain menderita, kita sebagai makhluk yang sadar tiada yang ingin menderita semua makhluk ingin bahagia maka ingatlah, jangan karena marah & benci mengharap orang lain celaka kalau kita jaga pikiran baik, itu bisa dikatakan sukses kenapa bisa lahir pada saat ini bisa mengendalikan kemarahan, mengendalikan kebencian orang tidak mudah benci tidak mudah marah tidak menyakiti orang lain, mengontrolnya sangat baik tutur kata yang lembut sangat bersahabat jika ketemu orang, kondisi demikian bisa dikatakan sukses dalam segala hal kekayaan kesuksesan juga, pengetahuan keterampilan bekerja tanpa cela jadi selalu menjaga sila dengan baik secara keseluruhan seperti itu, terkadang sulit juga padahal kesepuluh praktik paramita berdana itu mudah tapi ternyata sulit juga berdana, bisa tidak kita buat secangkir kopi untuk orang yang pernah membenci kita, itu sangat sulit.

            Jangankan melihat wajahnya, mendengar suaranya sudah malas ketika kita menginginkan kekayaan kita juga kumpulkan kebajikan, kehidupan mendatang / saat ini. Itu bisa dapat hal hal yang baik, lalu terpandang jabatan ini gimana kita perolehnya kita bisa memiliki rasa hormat supaya diberikan penghormatan juga, kadang kalau dikerasin tidak ada rasa hormat kondisi demikian membuat tidak respect, ketika kita diajak ngobrol tapi sambil lihat hp itu tidak bisa saling menghormati, mendengar secara mendalam itu cara buat respect kita supaya tidak ada salah paham, masa sekarang sulit orang banyak mendengar kebanyakan ucapan sekarang masuk kuping kanan keluar lagi, maka kita harus respek jika ngobrol bareng bersama keluarga itu supaya ada rasa hormat, Arjuna ketika berperang melawan Rahwana itu beliau minta restu dengan rasa hormat, ketika menunjukkan rasa hormat hasilnya doa restu menghormati orang yang dihormati adalah berkah, panjang umur keelokan kemashuran itu bisa diberikan penghormatan yang baik, namanya surga itu berasal dari kata suggatti ketika meminta bimbingan pancasila pada bhikkhu, itu bisa masuk surga jadi dasarnya adalah sila 5 hal itu kesuksesan duniawi ada juga buat sukses dunia selanjutnya, keyakinan yang benar & mendalam pokoknya kalau sudah berlindung pada triratna, itu sampai tercapai nibbana mindset kekuatan pikiran ini harus kita tanam secara mendalam, harus merenungkan ini selalu supaya kehidupan mendatang bisa membuat kondisi baik.

            Bisa membuat mencapai nibbana, memiliki keyakinan baik ada juga yang ingin meninggalkan keyakinan, walau kehidupan berikutnya. Tidak lahir di Indonesia ada juga ajaran para buddha, masih bisa bertemu dengan para bhante bukan berarti memutus tetap memantapkan kekuatan keyakinan untuk ketemu triratna lagi, supaya kelahiran berikutnya bisa ketemu guru spiritual yang baik, sehingga bisa berlanjut lagi menajalankan ajaran itu salah satu berkah tempat tinggal yang sesuai adalah berkah utama, menjaga moralitas bukan hanya dilarang tapi kita membuat rasa saling melindungi, perasaan sila itu yang baik harus kita jalankan kedermawanan yang baik upaya saling bijaksana, itu membuat kesuksesan dalam dunia selanjutnya bhante jika kita berdana tidak ikhlas gimana, tapi jika dana tidak ikhlas tetap ada kebajikan itu perlu kita latih masih berharap, meminta sesuatu yang banyak sekali nah ini kualitas kualitas yang harus kita kembangkan keikhlasan, kurang ajar kemarin sudah saya bantu sekarang saya malah difitnah itu praktik kedermawanan, kebijaksanaan itu membuat hal hal yang baik dalam kebijaksanaan ada yang besar & kecil, semoga apa yang saya sampaikan ini bisa membawa kejayaan kebahagiaan dalam spiritual maupun kehidupan berikutnya.

            Jadi yang namanya sila mendukung kekayaan, bahkan ketika bodhisattva sebelum mencapai kebuddhaan, kesempurnaan fisik itu ditopang oleh kebajikan hidup sebelumnya itu ciri ciri utama ada 32 tanda, itu dari sisi fisiknya. Pangeran siddharta sangat kaya sekali namanya masih terkenal, dalam hidup sebelumnya mengkondisikan demikian moralitas sangat baik kedermawanan sangat tinggi, berdana itu ketika menjadi seekor gajah menjatuhkan dirinya ke sebuah bukit, mendanakan tubuhnya sehingga sempurna paramitanya kita saat ini apa yang kita lakukan apa yang mengkondisikan hal itu, melalui ucapan pikiran badan jasmani itulah yang bisa membuat kita memperoleh surga, nibbana kekayaan itu bisa kita dapatkan dalam jalankan sila surga itu bisa diperoleh siapapun, jadi kesuksesan ini bisa diperoleh dengan sila kita bisa memperoleh tempat tinggal yang sesuai, bagaimana kita mempraktikan ajaran buddha dengan mudah itu hal yang utama, oh para bhikkhu misalkan anda ingin praktik dhamma ada 4 hal untuk diperhatikan, mudah untuk peroleh makanan sulit dibuat untuk latihan maka boleh tinggalkan jika sebaliknya tetap tinggalkan, sulit memperoleh makanan sulit praktik juga tinggalkan tempat itu yang utama, bisa memperoleh ajaran bisa mempraktekan dhamma dengan baik itu tempat yang cocok, ketika lingkungan kita moralitas baik apalagi penganut agama buddha.

            Lebih mudah mengakses dhamma, mudah mengunjungi orang bijaksana itu sangat baik cob ajika diplosok, itu sangat sulit mendapatkan ajaran. Ingin berkembang lagi carilah tempat yang bisa mendukung, baik duniawi maupun rohani jika mudah dapat asupan makanan mudah itu sangat baik, hal yang paling penting baik buddha / bodhisattva para dewa hal yang paling penting memperoleh kualitas luhur, dari para spiritual banyak sekali dalam Mahayana sekarang hal paling penting, bagaimana cara menghormati buddha memegang terus jubahnya ketika sujud terus menerus itu dibutuhkan, tidak itu harus kita jalankan teladan dari para buddha maka sebenarnya kita menghormat kepada buddha, bukan hanya namaskara pai pai tapi lebih dalam lagi bisa meneladani, mempraktikan ajaran yang mereka ajarkan membawa kebahagiaan tidak merugikan makhluk lain, ketika ketemu teman teman mungkin condong menyembah itu kayaknya meminta, dalam buddhist memuja itu menghormat bukan meminta tapi menyembah adalah rasa hormat, bahkan buddha itu memberikan dhamma pada muridnya bahkan muridnya tidak ketemu buddha, walau praktik saja itu dekat dengan buddha jika pegang jubahnya saja itu jauh,

            Supaya kualitas kualitas baik muncul, damai apapun agamanya itu adalah hal yang baik dalam melakukan penghormatan, ketika bekerja / berdagang. Munculkan niat baik terlebih dahulu niat untuk menyokong anak istri, maka sedang mengumpulkan hal hal bajik mengumpulkan dana menyokong anak istri, itu kebajikan itu menjadi berkah utama ke vihara bersama keluarga, lakukan aktivitas yang mendukung untuk kebahagiaan spiritual berdana kepada karyawan, saudara tapi harus tulus niat dhammanya ketika disadari dengan tenang lembut saya dedikasikan kepada orang tua / semua makhluk, kualitas itu menjaga kita tentu mengkondisikan kebahagiaan, sebenarnya kalau kita lihat 5 hal tidak sukses kita syukuri dalam saat ini, karena hasil dari dasar kehidupan sebelumnya jangan menyalahkan kondisi saat ini ingatlah hukum karma, apa yang kita tanam saat ini akan kita tuai saat mendatang ini adalah hasil kehidupan lampau, artinya jika tidak sukses saat ini akibat masa lalu saya kita bisa memahami itu, memunculkan kebijaksanaan.

            Tidak mudah marah tidak menyalahkan orang lain, tidak membenci orang lain saya sudah sering sembahyang masih saja belum sukses, orang itu tidak bermoral. Tapi tetap hidup bahagia mereka sedang menikmati hasil kehidupan sebelumnya, sekarang mereka tidak terkendali tetap ada bahagia, karena ini hasil hidup lampau tapi lupa menabung kehidupan berikutnya orang orang yang menikmati kekayaan itu, ibarat menikmati madu disebuah pisau yang tajam kesuksesan itu berlaku dengan karma, kalau tidak menanam hal bajik nanti apa yang kita petik jika tidak bajik, kelak akan menuai hal hal yang tidak bajik adhittana bertekad dedikasi saat melimpahkan jasa, apalagi makhluk leluhur kita diberikan secangkir air putih bisa menyenangkan / ada temannya mengatasnamakan kita, muncul rasa bahagia oh saya melakukan kebajikan ini saya dedikasikan, untuk sanak keluarga saya menimbulkan kebahagiaan untuk mereka maka sangat dianjurkan, ketika melakukan kebajikan melimpahkan jasa karena kita yakin bukan hidup saat ini saja, banyak memiliki ikatan karma dengan banyak makhluk mungkin mereka orang tua keluarga kita, kalau lahir dialam peta bisa menerima pelimpahan jasa mereka akan bahagia, mereka mati disitu tidak tinggal disana lama lama ada juga yang lahir dialam dewa ada tingkatan para dewa mengerti kebahagiaan perumah tangga, membuat berkah pada kita kalau moralitas baik itu tentu melindungi, buddha ke mana mana diikuti oleh para dewa jika kita dilindungi senang kualitas kita, itu mereka akan menjaga tapi jika sebaliknya tidak senang jika benci marah itu akan bahaya, karena vibrasi kita tidak baik banyak binatang yang menenyangi kita kalau dapat buat hal hal baik, hal yang paling utama kita tumbuhkan kebijaksanaan supaya tidak terlena.

            Sebagai perumah tangga harus memiliki kekayaan, tapi jangan sampai kekayaan ini menggiring ke alam rendah, tidak mempergunakan hal hal kebajikan. Toh sudah mati kekayaan akan kita tinggal, terlalu melekat dalam sutta sutta banyak orang kaya ketika mati menjadi penunggu harta karun, bisa saja jadi hantu dalam rumah penunggu harta karun saking melekatnya bisa saja dikondisikan hal itu, jika dibuat untuk spiritual kekayaan dengan baik bisa tergiring ke alam yang lebih baik lagi, memiliki penyadaran ada lahir tua sakit mati kalau digenggam terus, bahkan untuk diri sendiri pelit padahal nanti ditinggalkan kerja mati matian akan ditinggal mati itu sama aja bohong, maka pergunakan dengan sangat baik kita harus menumbukan tujuan saat ini apa, cuman sekedar condong duniawi / spiritual juga tidak sukses bukan berarti gagal, hal yang paling penting penyadaran menikmati proses proses yang kita lakukan tujuannya apa, apalagi kita sebagai perumah tangga yang muda pengen kaya keluarga punya anak, sekolahkan ada lagi terakhirnya mau apa.

            Usia mulai senja masih berfikir tidak sukses, tidak menikmati waktu ke waktu bukan kita peroleh diujungnya, kalau jalan dhamma itu bisa mencapai nibbana. Kesuksesan tertinggi umat buddha nibbana, ingat semua mengalami perubahan bagaimana kita menikmati momen per momen muncul lenyap, seandainya punya fasilitas baik pasti akan dikejar terus terlahir sebagai manusia itu berkah yang luar biasa, praktik dana sangat sulit cacing mana bisa praktik kebajikan gajah anjing kuda, itu bisa buat kebajikan kalau binatang lain sulit apalagi makhluk alam rendah itu sulit, kelahiran sebagai manusia itu sukses sebenarnya beruntung sekali kalau dialam dewa sudah bahagia semua disana, tidak bisa praktik disana maka terlahir sebagai manusia berkah yang paling luar biasa, maka syukuri apalagi fisik sempurna itu anugerah yang luar biasa hal yang paling penting, sadari kita sudah lahir sebagai manusia itu sebagai berkah praktik dana berkah memiliki keyakinan pada triratana berkah, mudah mudahan dengan moralitas baik bisa bertemu dengan guru spiritual yang baik, sampai akhirnya mencapai nibbana.

Komentar

Postingan Populer