MEMANFAATKAN KEHIDUPAN SAAT INI DENGAN PRAKTIK DHAMMA BY BHANTE SANTASENO
Sungguh bahagia kita bisa bertemu lagi, umat Buddha bersama sama melakukan puja bakti walaupun secara online, tidak usah selalu di vihara. Karena kebajikan itu bisa kita lakukan walau tidak hadir secara langsung, bisa lewat streaming membuat kebajikan sangat penting itu dianjurkan oleh Buddha, juga memberi pesan agar hindari hal hal buruk mengenai tentang kematian itu kita lihat proses kehidupan, sebagai manusia makhluk lain dalam mengarungi hidup ini kita tidak lepas dari hukum ketidakkekalan, ini bisa kita lihat kadang bahagia menderita untung rugi, itulah siklus kehidupan selalu berubah annica tidak kekal bagi kita tidak terima menderita itu semua wajar, mengalami perubahan kematian dating timbul pergi tenggelam sangat sulit kita terima.
Beberapa hari yang lalu bhante bertemu keluarga, ada yang sedih juga ada yang sudah paham memang semua, akan mengalami hal hal yang ditinggalkan oleh sanak family. Itu ada juga yang sulit, kematian itu memang wajar dialami oleh siapapun kita tidak sadari larut dalam kesenangan indria, hingga kita lupa kematian akan datang tidak peduli siapapun semua akan mengalami kematian, mereka yang mengalami itu akan menerima kondisi jika tinggalkan mereka kita ditinggalkan mereka, tentu perenungan pada kematian ini sangat penting perenungan terhadap kematian, agar lebih giat lagi membuat hal hal baik kita tidak tahu kapan kematian datang itu bisa pagi siang sore malam, itu kita harus lakukan tindakan tindakan baik dimanapun berada, dalam Anggutara Nikaya 4;184 disana ada percakapan Sang Buddha dengan brahmana Phanasani memberikan pernyataan pada Sang Buddha, semua makhluk akan takut terhadap kematian siapapun yang takut akan meninggal, tapi ada juga yang tidak takut meninggal.
Kemudian Sang Buddha menjelaskan, ada 4 hal takut dengan kematian seseorang yang masih melekat terhadap kesenangan indria, itu hadir dalam hidup & aktivitas kita itu selalu berusaha mencari yang penting, kenikmatan indria yang terpuaskan. Padahal itu kesenangan indria tidak terpuaskan, kesenangan indria lebih banyak menciptakan penderitaan jika tidak dapat hal itu, akan terus berusaha akan ada kecewa jika dapat itu melekat tentu ada sebab sebabnya 6 landasan indria bertemu, objek yangindah yang bagus pantai yang buat hati senang kita berusaha lagi cari lagi, itu timbul hal hal melekat film bagus senang dilihat karakter baik suka jika ada karakter buruk itu kita kesal, baik kita senangi kalau tidak kita sukai timbul kebencian jika ada yang kita suka senang, ketika mendengar suara indah itu melekat jika mendengar hal negative kita jadi tidak suka, hidung lidah makanan yang enak.
Buat ketagihan, jika kita suka berlebihan kita mencari terus suka menyentuh hal lembut kadang suka berfikir, pandangan baik jika pandangan buruk benci. Itu bisa buat senang, tidak senang, netral, jika suka benda itu akan menderita karena melekat sesuatu yang tidak kita suka akan benci, jika netral tidak perduli seseorang akan takut terhadap hal hal kesenangan indria ia jadi terowongan untuk diperoleh, ini adalah nafsu keinginan kita kalau ada keinginan kelahiran kembali seseorang tidak lepas penderitaan, jika lahir ada duka cita berpisah dengan yang kita sayangi berkumpul dengan yang dibenci, tidak tahu kapan awal lahir & tanpa akhir apa yang kita tangisi selama disamsara, mengalahkan 4 lautan samudra air mata tapi air mata kita jauh mengucurkan lebih lagi, karena berpisah dengan yang kita sayangi kehidupan tiada hingga tidak muat untuk dihitung.
Lahir mati, kita harus berjuang praktik ajaran kalau tidak saat ini bisa hidup mendatang kita bisa penuhi parami, kita harus yakin semoga dengan perbuatan baik ini bisa mencapai kebuddhaan jika lahir disurga, itu habiskan karma baik. Kita rasa kecewa gelisah khawatir hal ini bukan kita alami sekarang, itu hidup dimasa lampau lihat perilaku kita dari hidup sebelumnya bisa lihat karakter dimasa lalu kita, itu hasil karma kita apa yang kita lakukan itu tergantung karakter kita, ada yang tampan itu dipengaruhi perbuatan kalau kembar sifat karakter berbeda walau kembar karakter yang berbeda, itu akibat hal hal baik / buruk jika masih peroleh kenikmatan indria, belum bebas kita takut jika sudah bebas tidak takut melekat tubuh jasmani tidak boleh merawat tubuh, sikap cuek pada tubuh bukan seperti itu karena melekat itu penderitaan.
Bukan kita tidak jaga protokol kesehatan, kita tetap jaga protokol kesehatan jangan lalai pandemi itu ada, kita harus jaga protokol kesehatan. Manfaat untuk diri kita juga untuk orang banyak kalau tidak mendesak, jangan pergi dulu pakai masker cuci tangan bawa pembersih tangan jika pergi pulang langsung mandi, jangan ke tempat kerumunan kita bisa sehat memberikan asupan bergizi, tubuh ini sarang penyakit jangan lalai kita bisa buat hal hal baik pada siapapun, kita harus jaga tubuh yang sehat ini bukan melekat pada tubuh karena tubuh ini sarang penyakit, jangan melekat pada tubuh ini karena tubuh kesadaran bukan diri jika bebas dari tubuh jasmani tiada dampak takut pada kematian, kalau ada penuaan kita tidak terima itu akan mengalami penderitaan, kita harus bisa terima takut hadapi kematian karena ada kondisibuah yang buruk, jika dapat buat hal baik akan bahagia.
Takut kematian tidak buat hal bajik, jalan mencapai nibbana itu harus berbuat baik karena banyak kekotoran itu sulit, maka latih sedikit demi sedikit. Umat Buddha gemar menolong sering mengadakan baksos, itulah umat Buddha sangat dermawan lebih dulu memberikan dana bisa jadi banyak melakukan dana sesuai kemampuan, jika sedikit tidak masalah sedikit seberapa ikhlas kita berdana, itu lebih baik ikhlas kalau tidak buat hal baik akan lahir dialam derita jika dijaga hal baik akan dapat hal baik, jika buat hal burukdapat hal buruk tanamlah hal hal bajik kematian yang ditakuti adalah keraguan terhadap kebenaran, karena memiliki ketidaktahuan ada ragu terhadap 4 kebenaran mulia, ragu terhadap jalan ruas delapan ketika berbuat baik ada keraguan itu tidak dapat hasil, itu ragu terhadap hukum karma memperoleh hasil melimpah tidak masalah ketika kita dana, jangan salahkan dhamma karena itu hukum pasti tiada yang salah tidak alami takut, namun sebaliknya kalau kita ragu itu akan lebih bahaya semoga dengan jasa kebajikan ini bisa membawa berkah bagi semua makhluk sadhu sadhu sadhu.
Komentar
Posting Komentar